ENDING (B)

1.1K 73 5
                                    




Siang ini disebuah gedung pernikahan, terlihat seorang namja tampan tersenyum tampan dan menunggu dengan sabar terbukanya pintu cokelat didepannya itu. Ia berdiri diatas altar dan menatap semua tamu yang hadir disana. Ia tersenyum lebar ketika melihat Appanya membuat 'fighting!' dengan tangannya yang mengepal. Ia benar benar tidak pernah menyangka jika hari ini akan terjadi. Jantungnya terus berdetak seraya menunggu pintu itu terbuka.

"Eoh?" Ia terkejut ketika musik pernikahan mulai terdengar diruangan itu. Semua tamu mulai berdiri dan mengarah ke arah pintu. Jantung Jinki semakin berdetak dengan cepat ketika pintu itu akhirnya terbuka dan ia tersenyum tampan ketika melihat seseorang yang ia cintai tengah berdiri menatapnya di depan pintu altar dengan memakai tuxedo putih dengan pita berwarna pink di dadanya. Namja cantik itu tersenyum malu menatap namja tampan yang sudah menunggunya didepan altar. Dengan perlahan, ia mulai melangkahkan kakinya menuju calon suaminya seraya melewati karpet merah bersama Appanya.

Namja cantik bernama Kibum itu melangkah dengan pelan menuju calon suaminya itu seraya memegang perutnya yang masih datar. Ia tersenyum ketika mengingat bagaimana perkenalannya dengan Jinki yang kini tersenyum tampan padanya. Pertemuan konyol yang kini menghadirkan ending yang indah.

"Kemarilah.." Jinki menyodorkan telapak tangannya pada Kibum ketika Kibum sampai didepan altar. Kibum tersenyum kemudian meraih tangan Jinki dan perlahan Jinki membawanya naik ke atas altar dan menghadap sang pendeta.

Jinki dan Kibum saling bertatapan lalu tersenyum. Mereka tidak pernah menyangka jika mereka bisa saling mencintai bahkan menikah. Bertemu karena sebuah insiden tabrakan yang tidak disengajai Kibum pada Jinki yang saat itu mabuk. Kibum yang bertanggung jawab penuh atas kesembuhan Jinki dan Jinki yang dahulu adalah seseorang yang tidak berguna bahkan sangat kasar, kini menjadi Jinki yang merupakan calon CEO penerus Lee Corp dan memiliki sikap lembut serta ramah pada semua orang. Dan Kibum, ia adalah seorang dokter yang selalu merawat pasiennya dengan sepenuh hati. Bagi Jinki, Kibum adalah nyawanya. Jika tidak ada Kibum mungkin sekarang ia sudah mati. Ia bersyukur karena Tuhan mempertemukannya dengan malaikat seperti Kibumnya.

"Aku Lee Jinki, dengan ini bersumpah untuk menjadi suami dari Kim Kibum. Disaat sehat maupun sakit aku berjanji akan selalu bersamanya sampai ajal yang memisahkan kita."

"Aku Kim Kibum, dengan ini bersumpah untuk menjadi istri dari Lee Jinki. Disaat sehat maupun sakit aku berjanji akan selalu bersamanya sampai ajal yang memisahkan kita."

Keduanya tersenyum ketika mengucapkan janji suci mereka dengan lancar dan tegas.

"Dengan ini kedua pengantin dipersilahkan untuk saling berciuman."

Jinki menatap istri cantiknya kemudian meraih pinggangnya dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya mengusap perut Kibum dimana buah hati mereka berada disana. Kibum tersenyum kemudian memeluk leher Jinki hingga bibir mereka pun bertemu. Jinki mengecup lembut bibir Kibum dan Kibum membalas kecil ciuman lembut Jinki. Ciuman manis yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Jinki bersumpah ia akan mencintai Kibum selamanya, begitupun dengan Kibum.

Jinki lalu melepaskan ciumannya dan beralih untuk mencium kening Kibum lama.

"Aku mencintaimu." Bisik Jinki ketika ia selesai mencium Kibum.

"Aku juga mencintaimu." Balas Kibum tersenyum dan Jinki pun memeluknya hingga semua tamu undangan pun bersorak karenanya. Mereka semua turut bahagia dengan pernikahan ini.

Jonghyun yang hadir pun tersenyum tipis melihat adegan menyakitkan itu. Ia hadir dipernikahan mereka setelah di bujuk susah payah oleh Minho. Ia memutuskan untuk datang karena Minho berkata bahwa..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STAND BY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang