Bagaimana rasanya saat So Eun menjalani hidup penuh kesialan yang ternyata itu semua dari sebuah lingkaran jebakan. Kehidupan nasibnya telah di jebak serta di permainkan oleh seorang pria yang terobsesi padanya. Kim Sang Bum, ia adalah seorang presd...
Disclaimer : Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Untuk tokoh utama dan artis pendukung, itu semua bukan milik author, melainkan milik orang tua, keluarga, dan masing-masing agensi para artis. Author hanya memakai nama mereka untuk keperluan cerita.
Note : Cerita ini adalah fan fiction, yakni sebuah cerita fiksi yang ditulis berdasarkan kisah, karakter, setting dan lain-lain dengan sebuah karangan atau imajinasi penulis cerita. Fan fiction ini bukan dimaksudkan untuk merusak karakter asli tokoh yang digunakan tetapi justru karena kecintaan terhadap tokoh tersebut maka dibuatlah cerita ini. Dan juga cerita ini di larang keras di copy paste atau ditiru tanpa meminta ijin dari pembuat cerita. Please don't be plagiarism.!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa ditatap dengan tajam, entah mengapa membuat So Eun, wanita itu terdiam kaku. Lidahnya terasa kelu tanpa bisa bergerak. Ia hanya bisa berucap dari dalam hati tanpa bisa ia keluarkan. Mendengar tuduhan sadis yang dilayangkan oleh presdirnya membuat ia menegang. Mungkin ia sudah terbiasa mendengar kata-kata kasar dari presdirnya atau bahkan ucapan orang lain, namun melihat aura yang terpancar dari presdirnya kali ini terasa berbeda. Jantungnya berdebar kencang dan perasaannya sungguh gelisah seperti ada sebuah sinyal pertanda akan ada hal buruk yang akan terjadi.
Kim Sang Bum, presdirnya kali ini terlihat beribu-ribu kali lebih menyeramkan dari sebelum-sebelumnya bila sedang marah. Auranya tubuh pria itu terasa mencekam. Tatapan matanya terlihat berapi-api percis seperti tokoh anime dalam buku komik. Rahang pria itu terlihat mengeras hingga menampilkan urat-urat leher dan jangan lupakan mulutnya yang tidak kalah tajam seperti seekor ular yang berbisa. Mulut tebal itu seakan siap mengeluarkan sumpah serapah yang akan menghajar habis mangsanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.