Rahasia Hujan

Anak Baru

Baru saja Rain turun dari mobil sport yang di kendarainya semua orang langsung menggerumuni dia. Kalian pasti bertanya kenapa mereka pada menggerumuni Rain. Mereka menggerumuni Rain karna mereka adalah fens nya Rain.

***
Sekitar 5 menit kemudiqn Rain sampai di depan kelasnya. Yap kelas Rain sangat terkenal karna kelasnya tempat dimana semua anak-anak pintar,cantik,ganteng dan yang pasti anak yang bad girls and bad boy.

"Hy Rain... Kenapa malah berdiri di ambang pintu? Cepetan ayo! Masuk" tegur Ara teman sekelasnya. "Ehmm ia luan aja" ucap Rain.

***
Kedua sahabat Rain tampak sibuk dengan gosip si anak baru itu. Entah kenapa banyak sekali yang penasaran dengan sianak baru itu. Terutama Rain tapi dia menyembunyikannya karna mungkin dia gengsi.

Tak berapa lama kemudian jam pelajaran dimulai. Kelas yang tadinya ribut berubah menjadi sepi seperti kuburan keramat.
"Selamat pagi anak-anak" sapa bu Delima wali kelas Rain. "Pagi buk.." jawab semua dengan serentak. "Baiklah sebelum kita memulai pelajaran ibu akan memperkenalkan kalian pada anaka baru. Ibu harap kalian semua bisa menjaga sikap terutama yang ceweknya jangan pada lebay nanti." ucap bu Delima menggigatkan.

Tak lama kemudian ibu Delima datang bersama anak baru yang selama 2 hari ini membuat kelasnya menjadi sangat ribut karna membicarakan tentang dia. " baiklah anak-anak ini adalah anak baru yang akan menjadi teman baru kalian semua." ucap ibu Delima. "Baiklah nak... Sekarang ibu persilahkan kamu untuk memperkenalkan diri mu. Silahkan" sambung ibu Delima

"Selamat pagi semua perkenalkan nama saya Zio. Gue pindahan dari Jakarta. Salam kenal buat kalaian semua. Trima kasih" ucapnya saat perkenalkan diri. "Oke baiklah Zio. Perkenalan yang cukup bagus. Sekarang kamu silahkan duduk di samping Rain" ucap bu Delima.

Rain yang merasa namanya di panggil langsung menutup novelnya dan mengganguk tanda ia. Saat Zio berjalan menuju tempat duduknya semua anak cewek pada histeris karena Zio akan duduk sebangku bersama Rain.

Saat Zio duduk disebelah Rain. Rain memperhatikan gaya Zio . karna merasa di perhatikan Zio memandang ke arah Rain "knapa lihat-lihat entar loh jadi suka sama gue" ucapnya spontan. "Rugi banget gue lihatin loh... Gak tertarik sama sekali tau gak!" ucap Rain sewot. Tak mau kalah Zio pun membalas dengan sewot"gak tau dan gak mau tau". "Dasar gaje" umpat Rain.

Setelah pertengkaran kecil tadi tidak ada percakapan di antara mereka berdua.

***

Tak terasa jam menunjukan pukul 08.55 dan sekitar 5 menit lagi bel istirahat akan berbunyi.

Kringgg kringgg kringgg

Bel istirahat berbunyi tanda pelajaran telah usai. Semua orang yang ada di kelas Rain bersorak kegirangan. Maksud hati ingin ke kantin bersama kedua sahabat malah tidak jadi karna mereka pada penasaran dengan sosok sianak baru itu.

Dan akhirnya terpaksa Rain hanya duduk sambil baca Novelnya di tempat duduknya. Sekarang mejanya di penuhi oleh banyak anak cewek dan anak cowok yang mau cp sama si Zio anak baru yang sok soan itu. "Hy Zio... Dah punya pacar belum?? Kalau belum gue mau kok jadi pacar kamu" goda Mylan kepada Zio. Zio hanya menanggapinya dengan senyum yang menggoda.

"Rain loh pindah sana gue mau duduk di samping Zio." ucap Aisya."enak aja loh ini tempat duduk gue suka suka gue dong. Gue gak mau loh aja sana yang pergi."bales Rain tanpa menoleh ke arah Aisya. "Bilang aja loh mau duduk dekat gue Rain" ucap Zio sewot. "Ihhh apaan sih lo!! Awas gue mau pergi aja susah ngomong sama orang kayak lo " ucapnya.

Saat ingin melangka pergi entah dosa apa yang dibuat oleh Rain hari ini kakinya tersandung ke meja dan dia hampir saja terjatuh umtung saja ada Zio yang langsung sigap menolongnya. Semua orang yang ada di dekat mereka pada cieciean sama mereka.

Wajah Rain seketika juga berubah menjadi merah padam karna kejadian barusan. Zio yang melihat raut wajah Rain yang berubah tersenyum kearah dirinya.

***
Rain pov

Hari ini memang hari yang sangat sial buat gue. Semenjak anak baru itu datang di kehidupan gue. Entah apa dosa yang gue buat sampai-sampai gue  tadi hampir saja pelukan sama si kutu kampret si Zio itu.
"Kezel banget gue sama  si Zioooooo itu" umpatnya kesal.

***
Zio pov

Dia itu memang aneh tapi entah kenapa gue ada hati sama dia. Ekspresinya tadi itu sangat lucu menurut gue. Entah kenapa tadi dia hampir saja mau meluk gue. Untung gue nahan tadi kalau kagak bisa-bisa yang ngak-ngak yang akan terjadi.
"Kenapa geu malah mikirin si cewek gila itu y"

Hy semua ini part yang ketiga
Gue harap jangan bosan ya baca cerita gue 😊😊
Yang belum follow gue jangan lupa follow y

Next part