ANIMALS?!

1.3K 85 56
                                    

NARUTO © Masashi Kishimoto.
Animals?! © Sayalah..
By : Anemalu. (Mrs.Hyuuga.Bieber)
Crack Pairing : GaaHina.
Genre : Romance, Drama.

WARNING!! :
Bhs Suka-suka Author!
Alur suka-suka Author!
Cerita suka-suka author!
Dan semuanya Suka sama Author! Yeaayy~
Ooc. Au. Eyd. Typos. Gaje. Absurd. DLL.
...
TIDAK SUKA? TIDAK USAH BACA!!
...
Favorite Warning! : This is MyStory! And I Just Feel look good For Myself!
So.. If you don't like My story. Just klick "Back" To Back!
...
Akan ada banyak sekali jebakan berupa typo eyd berantakan dll karena gua type author pemalas yang malas buat baca ulang dan edit sana sini.
Ok Fix! Selamat menikmati..
.
.
.
......
Rahangnya mengeras dengan kedua tangan mengepal kuat.
Matanya menajam terpokus pada satu titik yang selalu berhasil  menyita seluruh perhatiannya sejak saat pertama kali ia melihat objek itu.
Dimana disana ada satu gadis berambut Indigo dengan manik perak Amethyst nya yang sekarang tengah tersenyum penuh rona.
Apa-apan senyum itu?!
Kenapa gadis itu tidak pernah memperlihatkan senyum itu padanya?!
Dan Sial. Apa-apaan juga rona dikedua pipi gembilnya itu?!
Tidak ada yang boleh melihatnya selain dirinya!
Ti-dak. Boleh!
Tangannya semakin mengepal erat kala melihat cengiran lebar yang diberikan pria dungu kuning itu untuk gadis itu!
Tcih! Apa-apaan mereka itu?!
Hanya dia yang boleh memikat gadis itu!
Ha-nya. Di-a!
Dengan langkah lebar pria itu melangkah menuju pemandangan yang berhasil menyakiti matanya.
Sret!
Ia menarik kuat-kuat jemari si gadis tanpa menghilangkan kelembutan dan kehati-hatian nya untuk tidak menyakiti gadis itu. Lalu setelah itu ia dengan cepat menyembunyikan si gadis di belakang punggungnya.  Dan langsung memukul keras rahang lelaki yang ada didepannya.
BUAGH!!
"G-Gaara..!" Pekik Hinata terkaget.
Sementara Gaara yang telah gelap mata tidak mengindahkan apapun selain ingin segera melepaskan hasrat terpendamnya untuk mengabisi Naruto saat itu juga.
"Menjauh..Darinya. Kau kuning idiot.." Desis Gaara tajam. Dan kembali mencekal lembut lengan Hinata.
"Gaara, apa yang kau lakukan! L-Lepaskan aku! Naruto-kun kau tidak apa-apa kan!?"
Gaara mengindahkan protesan Hinata dan lebih memilih melotot tajam kearah Naruto yang saat ini hanya terkekeh tidak percaya sembari mengelap darah yang keluar dari lubang hidungnya itu dengan pelan.
"Aku tidak apa-apa Hinata-chan.. Kau tidak usah khawatir." Naruto tersenyum lembut pada Hinata dan mengabaikan Deathglare mematikan Gaara yang begitu menusuk padanya.
Gaara kembali mengeras, dadanya naik turun dan bergemuruh hebat, meredam amarahnya yang semakin bertambah.
Hinata-Chan..?
'Chan' ?
CHAN katanya?!
C-H-A-N?!!
Oh! Berani sekali dia!
Beraninya bersikap sok dekat dan sok akrab dengan gadis-nya!
Tidak kah ia tahu jika gadis ini adalah gadisnya!
Miliknya!
Dan. Hanya. Milik. Nya!
Lelaki ini memang harus diberi pelajaran.
"Gaara!" Hinata kembali memekik untuk kedua kalinya. Ia dengan cepat menarik lengan Gaara yang nyaris saja melayang untuk kembali meninju wajah Naruto.
Dan dengan cepat pula gadis itu berdiri menghalangi Gaara.
"N-Naruto-Kun.. Cepat pergi dari sini. Kita Bicara lagi nanti!"
Gaara kembali menarik Hinata kebelakang dan menatap gadis itu tajam.
Tapi saat itu justru ia salah perhatian. Seharusnya ia tidak mengalihkan perhatiannya dari si tengik Uzumaki Naruto!
Karena setelah itu Naruto dengan tanpa rasa takut berjalan dan mengusap poni Hinata begitu saja. Mengabaikan bola mata Gaara yang semakin membulat seakan-akan anjlok keluar dari rongga matanya itu.
"Baiklah.. Aku hubungi nanti ya Hinata-Chan." Setelah itu Naruto pergi meninggalkan Gaara yang masih terpaku menatap kepergiannya dengan pandangan haus akan darah.
Sial. Ia membiarkan bocah tengik itu pergi begitu saja.
"Ga-Gaara.."
"Apa yang kau bicarakan dengan si bodoh itu!" serunya marah.
"Bu-Bukan apa-apa.. A-Aku hanya.."
"Jangan bicara lagi padanya!" Geram Gaara kesal.
"Kenapa? Dia tidak—"
"Karena dia menginginkanmu!"
"A-Apa? Naruto-kun tidak—"
"Jangan membantah! Dan berhenti menyebut Namanya.!"

ANIMAL'S?! (Complete!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang