2

21 4 0
                                    

"Kamu kenapa Aisyah?" Kata Della kebingungan.
"Tadi, aku lihat cowok. Keren banget..." Jujut Aisyah.
"Siapa namanya?" Tanya Della.
"Namanya..."
"Kelas 10 ya?" Kata seseorang mengagetkan kami.
Kami mengangguk.
"Ayo, mendaftar kegiatan kayak eskul atau apa gitu..." Kata kakak itu.
"Baik, kak" Kata kami.
Mereka pun berjalan ke segerombolan anak kelas 10 lainnya.
"Kamu ikut apa, Del?" Tanya Aisyah.
"Aku ikut OSIS sama Sains Club deh" Kata Della sambil menunjuk brosur di mading.
"Aku ikut Rohis aja" Kata Aisyah menunjuk brosur 'Rohani Islam alias Rohis'.
Della mengangguk, mereka melihat banyak cewek ke lapangan basket.
"Del, aku di lapangan basket aja. Kamu belikan aku jajan sehat ya..." Kata Aisyah sambil mendorong Della.
"Iya-iya, sabar kali..." Kata Della kebingungan.
Aisyah pelan - pelan mendekati lapangan basket. Dilihatnya kanan dan kiri. Aman. Dia pun duduk di kursi tepi lapangan, seperti tadi.
"Mana Arva ya, aku ingin tahu dia masuk eskul mana..." Gumam Aisyah.
"Hai!" Kata seseorang.
Aisyah tersenyum bahagia, sambil menengok kebelakang. Ucapannya benar.
"Hai Arva!" Sapa Aisyah.
"Boleh duduk disini?" Kata Arva.
"Boleh" Aisyah menggeserkan tubuhnya ke sebelah kiri.
Arva duduk di sampingnya. Terdiam sesaat...
"Aisyah..." Kata Arva.
"Iya?"
"Kamu eskul apa?" Kata Arva.
"Kamu?" Tanya balik Aisyah.
"Basket sama Rohis..." Kata Arva.
Bahagia bukan main, Arva satu eskul sama dia. Jodoh ngga kemana, tapi Aisyah malu.
'Yaudah, jalanin aja hidup masing-masing' Pikir Aisyah.
"Aku eskul Rohis" Kata Aisyah.
"Artinya kita bakal sering ketemu deh, baru dua kali ketemu lo. Bakal sering." Semangat Arva.
'Bakal sering ketemu? Ya ampun, tolong aku!!!' Pikir Aisyah.
"Yaudah, aku main dulu ya. Jangan lupa datang di pertandingan basket ku, besok jam 5 di sekolah. Makasih kalau dateng." Kata Arva sambil kembali kelapangan.
"Aku pasti datang. Tunggu aja!" Bisik Aisyah.
Saat Arva main lagi, datanglah Della...
"Kamu kemana aja sih?! Besok mau ngga nemenin aku nonton..."
"Tadi aku beli jajan sehat buat kamu, tapi antrinya panjang. Sorry, aku ngga bisa nemenin kamu nonton apalah itu. Okey? Ayo kita ke kelas." Sahut Della spontan.
Aisyah mengangguk. Mereka pun kembali ke kelas.
***
Besoknya, sekitar jam 5...
Sejak tadi Aisyah menunggu sahabatnya. Della. Dia pun men chat Della lewat line.
Aisyah : 'Della, kamu kemana sih?'
Della : 'kan kemaren udah ku bilang. Aku ada tes OSIS. Kamu ngertiin aku dong! Jangan semaumu!'
Aisyah : 'maaf Del, aku ngga bermaksud seperti itu. Aku juga ngga tau kamu ada tes OSIS. Kan kamu ngga bilang. Yaudah, aku pulang duluan aja.'
Della : 'yaudah, hati-hati di jalan. Maaf juga udah bentak kamu. See you...'
Aisyah : ' see you too...
Aisyah sedih, ngga ada yang nemanani. Tapi, ya sudahlah. Demi Arva. Dia datang.
"Itu kan' Aisyah? Aisyah!!!" Kata Arva.
"Hai!" Senyum Aisyah.
Arva berjalan menemuinya.
"Makasih udah datang, nanti aku traktir es krim deh, sekalian pulang nya bareng aku." Kata Arva.
Mata Aisyah langsung terbelalak. 'Yang bener? Ampun deh...' Bisik Aisyah.
"Yaudah, semangat ya Arva!" Kata Aisyah.
"Sip, dah!!!"
Aisyah berjalan mencari tempat duduk yang pas. Duduklah ia di tengah.
Pertandingan di mulai, tim SMA Surya Putih vs SMA Nusa Indah. Akhirnya, tim Arva menang.
Saat pulang...
"Selamat ya Arva, makasih juga udah traktir es krim. Enak." Kata Aisyah sembai menyuapkan sendok es krim ke mulutnya.
"Sama-sama, pulang yuk!" Kata Arva.
"Naik apa?" Kata Aisyah.
"Kamu maunya apa? Taksi, angkot, becak, atau apa?" Kata Arva.
"Jalan kaki deh, rumahku ngga jauh kok." Kata Aisyah.
"Okey, yuk pulang." Kata Arva.
Aisyah mengangguk setuju.
Mereka pun pulang saling beriringan.
***
Bersambung...

Jangan lupa vote karyaku ya teman -teman... Makasih.

Love Or FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang