HAI KAKAK YANG TAMPAN/CANTIK, VOTE DULU YA....
JANGAN LUPA COMMENT JUGA YA...
OH YA SALAM TERIMAKASIH DARI AUTHOR ATAS VOTE AND COMMENT YANG KAKAK BERIKAN
SELAMAT MEMBACA
@lulamola178
----------¤----------
Rencana Ibu untuk menitipkan Siti di pondok pesantren di setujui oleh Ayah Siti. Yang di maksud Ibu Siti, Dia ingin menitipkan anaknya bukan karena Ia tak sanggup untuk mendidik Siti. tetapi, Dia ingin cita - cita Siti menjadi Hafidzah bisa tergapai bersama bimbingan dari Ustad dan Ustadzahnya.
Siti sedang menyiap bajunya yang akan di bawa ke ponpes, Ibu menyiapkan bekal untuk perjalanan nanti.
***
Siti dan Ibunya berangkat ke Ponpes yang terkenal sudah sukses membimbing santrinya menjadi Hafidz dan Hafidzah,
Ponpes Tahfidzul Qur'an ini sudah berdiri sekitar 30 tahun yang lalu, ya maklumlah kalau sudah ada ratusan ribu alumni ponpes tersebut salah satu alumninya adalah Ibunya Siti.
Sesampai di ponpes Ibu sowan ke Abah yai (pemilik ponpes), dan mengutarakan maksud kedatangannya ke ponpes, yaitu ingin menitipkan anak tercintanya Siti Hanif.
"السلام عليكم ابي"
"وعليكم سلام اختي"
"Abi, Saya ingin menitipkan anak saya, dia mempunyai cita-cita menjadi hafidzah. Saya mohon bantuan Abi untuk mengarahkan Siti agar dia bisa meraih cita-citanya."
"ماشاءالله"
"Annisa, begitu mulianya anakmu ini, dia masih kecil namun sudah bertekad menjadi Hafidzah" tutur Abi Zidan.
"Iya Abi"
"Semoga Siti krasan disini ya" kata Abi Zidan sambil mengelus kepala Siti
"Iya Abi, Siti mohon do'anya ya"
Jawab Siti dengan lembut
***
Siti di antar menuju Umi agar di carikan kamar.
"Umi ini ada Annisa, dia ingin menitipkan anaknya kemari Umi"
"Annisa, ya Allah nak, ini anak kamu?" tanya umi sambil mencubit gemas pipi Siti.
"Iya Umi" jawab Annisa
"Siapa namamu nak?" tanya Umi Zahra kepada Siti
"Nama saya Siti Hanif Umi"
"Ayo nak, Umi antar ke kamarmu"
"Iya Umi"
Siti dan Annisa mengikuti Umi menuju kamar santriwati.
"السلام عليكم اختي"
"وعليكم سلام امي"
"Ukhti, ini ada teman baru kalian, ayo nak perkenalkan dirimu"
"Baik Umi"
"Perkenalkan nama saya Siti Hanif, kalian bisa memanggil saya Siti"
"Kamu di kamar ruang 156 ya Siti" kata Umi Zahra
"Iya Umi"
"Ayo Ukhti, temannya dibantu"
"Baik Umi" jawab santriwati serempak
***
"Siti, jangan nakal ya... yang rukun sama teman baru, ngajinya yang sungguh-sungguh ya, Ibu pulang dulu ya...,kalau liburan nanti Siti boleh pulang"
"Iya bu, Siti senang sekali bisa tinggal di ponpes ya meskipun tanpa Ibu tapi disini banyak temannya bu, Siti pasti merindukan Ibu. Hati-hati di jalan ya bu..." Siti memeluk erat tubuh Ibu.
"Iya nak,السلام عليكم "
"وعليكم السلام ابو"
KAMU SEDANG MEMBACA
THOLABUL 'ILMI
FanfictionSemangat Siti untuk menuntut ilmu begitu luar biasa. Dia tidak pernah mengenal lelah untuk mendapatkan ilmu. Bahkan, ia rela berpisah jauh dari orang tua tercintanya untuk menimba ilmu lebih dalam. Baginya ilmu adalah segalanya. Apalagi ilmu yang be...
