Mora Zahira

04. mama kembalila

.
.
. Hari hari kulewati tanpa hadirmu mama... setelah kau pergi meninggalku sendiri .
tanpa pesan dan alasan yang pasti

Setelah makan siang, moza duduk dipojok balkon kamarnya, moza memutar bola matanya meliat lalu lintas yang amat rapat saat ini, moza termenung nampak pancaran wajahnya terlihat sangat sedih
Bi lela yang sedari tadi mencari moza akhirnya menemukannya
"neng,ngapain disitu, sahut bi lela sembari mendekati moza, moza hanya diam dan tengah menikmati lamunannya
"bibi ikut sedih neng, melihat nasib neng yang masih kecil sudah ditinggalkan bapak dan ibukmu, andai saja neng gelis ini anak bibi, hmmmm.... Bibi ga tega neng, malang sekali nasib mu nak, batin bi lela iba menatap moza yang murung

Tiba tiba...
Gurauan Gadis itu terdengar di telinga bi lela
"aku kangen mama....
Mama tu kenapa sih pergi ga bilang bilang? Aku pengen mama yang nyuapin aku, yang nguncirin rambut aku, yang mandiin aku, yang gendong aku, yang selalu manjain aku, nemenin aku main boneka, mama moza kangen banget ma......
Mama jahattt...
Mama ninggalin moza sendirian....
Tetesan dari matanya menderas

"yaAllah neng gelis, sungguh neng bibi ga tega ,bi lela mendekap erat moza dipelukannya, untuk menenangkan moza

Bi Lela menghelaa nafas, "neng gelis jangan nangis dong, nanti ga cantik lagi, mama eneng ga jahat kok, mama sayang sama moza, mama moza ingin yang terbaik buat moza, makannya moza jangan mikir yang macem macem ya, inget dong sayang,surga itu dibawah telapak kaki ibu, moza sekarang banyak banyak berdoa sama Allah, agar semua urusan mama diberi kemudahan dan kelancaran, terus moza bisa sama sama lagi sama mama

Teng.... Nong......
Bel rumah berbunyi, berarti abang sudah pulang ya neng ayo sekarang kita kedepan bukain pintu

"Assalamualaikum
"waalaikumsalam
Hallo sayang, adek abang yang cantik rupawan, ini abang beliin ice cream buat moza, enak dek, ayo kita makan bareng, nanti keburu meleleh
Moza mau yang mana, rasa coklat, stroberi, atau vanila
"coklat bang

"bi kenapa mata dedek sembab? Bisik abangku pada bi lela
"iya den, anu... Tadi neng gelis nangus, kangen mamanya
Abangku menghembuskan nafas dan termenung
"dek,abang ganti baju dulu ya, kamu makan ice creamnya abisin ya dek
Moza menganggukkan kepalanya dan menyantap lahap semua ice cream yang dibelikan abangnya itu,
"neng jangan kemana mana ya neng, bibi mau masak dulu buat entar malem
"oke ma... Moza tak sadar menyebut bi lela dengan sebutan mama, bi lela hanya tersenyum dan bergegas ke dapur
"yah tumpah lagi, kotor semua deh baju moza, moza bersiin dulu deh.

Lalu saat moza berjalan menuju toilet dia mendengar suara, yang bersumber dari kamar abangnya, moza menghentikan langkahnya tepat didinding pintu kamar itu,
"Ma moza disini nangis terus, sedih terus, moza menjadi murung sejak ditinggal mama
"nak usahain dong, hibur adekmu, urusan mama belum selesai nak,
Batin moza bergetar mendengar suara itu dengan jelas moza sangat mengenali suara itu"MAMA" batin moza ingin sekali melangkah masuk kekamar itu dan bicara dengan mamanya,
Baru saja moza ingin membuka pintu, percakapan itu berlanjut
"ma, jujur abang ga tega liat adek kaya gitu, ohya ma gimana persidangan mama sama papa, udah sampe tahap mana?
"sudah berjalan 7 persidangan nak, tahap demi tahap telah dijalani nak, tanggal 21 nanti pertemuan persidangan ke 8
" persidangan? Apa itu persidangan,kenapa ya mama sama papa dipersidangan ,moza terdiam heran akan hal itu
Moza mengurungkan niatnya masuk ke dalam kamar abangnya dan melanjutkan langkahnya ke toilet

"ehh bi, lagi ngapain,
"motong ikan neng, neng mau apa kesini?
"mau bersih ini bi, kena ice cream
"bi moza mau tanya, iya neng, kenapa?
Bibi tau gak persidangan itu apa?
"oh persidangan itu memutuskan masalah demi suatu kesepakatan, neng, ehh emang kenapa?
"maksudnya gimana bi?
" hm misalnya narapidana yang bersalah jadi harus disidang neng, menyatakan apakah dia bersalah atau tidak, juga persidangan itu memutuskan masalah antar suami istri yang ingin bercerai, jadi harus melewati tahap persidangan
"cerai itu apa bi?
"cerai itu berpisah neng,

"BIBI"!! Teriak abang moza

Nahloh, ini jawabannya dari part yang kemaren, yaampun jangan cerai dong mama papa nya moza, kesian atuh sama princess kecil itu, kok rada baper yah,, Hehehe
Okay guys, panjangkan di part ini, emang sengaja khusus buat kalian, oke voment nya ngalir yaps,
See ya, kembali bertemu besok malam,

Palembang, 12 apr 17
Milnahjr