Episode 05

328 21 3
                                    

"Uwaaaaaaaaa!" teriak roh Shido yang melesat cepat turun kembali ke bumi.

"Aku ingin memiliki anak-anak yang lucu denganmu, aku ingin tidur denganmu, aku ingin berkeluarga denganmu, aku ingin bersamamu selamanya, Shido... Hiks... Hiks... Hiks..."
ucap Tohka yang mendekatkan wajahnya pada wajah Shido.

CHU!

Tohka mencium bibir Shido sambil menangis.
Tiba-tiba, monitor detak jantung kembali bergerak.
Mata Shido terbuka lebar, Tohka pun terkejut lalu melepas ciumannya.
"Haaaaaaa..."
Shido terbangun sambil menghirup nafas dalam-dalam.
Tohka membelalakkan matanya tak percaya, karena beberapa saat lalu, Shido tak bergerak sama sekali.
"Oi, mengembalikan roh dengan kecepatan seperti itu berbahaya, tahu?"

"S-Shido...Shido...!" seru Tohka yg menangis sambil memeluk Shido yang masih terduduk mengomeli para malaikat.
"Ah... Tohka..." ucap Shido pelan sambil mengelus rambut Tohka dengan lembut.
"Shido... Kau tadi mendengarkanku kan?" tanya Tohka memandang Shido dengan penuh harap.
"Aku mendengar semuanya, Tohka..." jawab Shido sambil mengusap lembut jejak-jejak air mata dipipi Tohka.
"Emmm... jadi... maukah kau..." tanya Tohka yg salah tingkah.
"Ya, aku mau menikah denganmu, Yatogami Tohka." jawab Shido mantap.
"Hareeeee, kau sudah bangun ya, Shido?"
Pintu dibuka dari luar dan masuklah Kotori, Reine, Kannazuki, dan Kru Ratatoskr yang lain.
"Heh, kenapa kau menangis sesenggukan, Kotori?" ejek Shido.
"A-Aku tidak menangis! Apa yg kau bicarakan, dasar kutu sialan!" umpat Kotori diiringi tawaan yang lain.
"Shido-kun, sepertinya kau membutuhkan ini..."
Potong Kannazuki sambil melemparkan sebuah kotak kecil berwarna ungu dan dengan sigap Shido menangkapnya.

Dibukanya kotak ungu itu yang berisi sepasang cincin pengantin yang sudah tertulis nama pasangan masing-masing di setiap cincinnya.

"Ah, kenapa kau tahu, Kannazuki?" ucap Shido dengan setengah mata terbuka.
"Persiapan dari awal!" ungkap Kannazuki bersemangat, membuat semua orang yang ada diruangan itu tertawa kembali.
"Baiklah. Aku akan menjadi Pasturnya! Yang lain, siap menjadi saksi!" seru Kannazuki.
"Mikimoto, antarkan Shido ke ruang ganti, ambilkan pakaian pengantinnya! Reine,ajak Tohka ke Fraxinus untuk memakai gaun pengantinnya!" perintah Kotori sebagai komandan.
"Yokay!" seru Mikimoto dan Reine bersamaan.

Beberapa menit kemudian, Shido kembali bersama Kawagoe dgn pakaian serba putih. Celana panjang putih,kemeja putih yg tertutup jas putih dan dasi biru kesukaannya.
"Wah, Onii-chan keren sekali..." seru Kotori (Sister Mode) yang kagum melihat kakaknya.
"Ah, terimakasih, Kotori." balas Shido sambil tersenyum dan kembali menuju ranjang pasiennya dibantu oleh Kawagoe.

Beberapa menit setelahnya, pintu ruangan dibuka.
"Maaf lama menunggu." ucap Reine yang berdiri didepan pintu.
"Tak apa. Eh, dimana Tohka?" tanya Shido.
"Oh, dia ada disini." jawab Reine yang segera beranjak dari pintu dan terlihatlah sosok gadis cantik bermata purple dengan pita putih yang menghiasi rambut gelapnya, serta gaun panjang warna putih yang sangat pas dengan ukuran tubuhnya, memancarkan aura khas gadis malaikat yang akan menarik hati semua pria yang melihatnya, termasuk Shido yang benar-benar takjub akan keindahan calon istrinya itu.

Lalu, Tohka mula melangkah pelan bak putri raja mendekati pangeran tampan dan duduk disamping Shido.
Kannazuki sudah siap dengan pakaian pasturnya lengkap dengan buku pernikahannya mulai berdehem agar semua saksi bisa tenang.

"Ehem. Kalau begitu,langsung saja kita menuju pengucapan janji sucinya." ujar Kannazuki mantap. (Iringan musik pernikahan diputar*)

"Itsuka Shido. Bersediakah kau menerima Yatogami Tohka sebagai pendamping hidupmu, menerimanya dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, hingga ajal menjemput kalian berdua nanti?" tanya Kannazuki dengan nada yang cocok untuk menjadi pastur.
"Ya, aku bersedia." jawab Shido mantap sambil melempar senyum pada Tohka.
"Yatogami Tohka. Bersediakah kau menerima Itsuka Shido sebagai pendamping hidupmu, menerimanya dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, hingga ajal menjemput kalian berdua nanti?" tanya Kannazuki pada sang mempelai wanita.
Dengan senyum kebahagiaan, mempelai wanita yang duduk disamping mempelai pria tersebut menjawabnya.

"Ya, aku bersedia."

"Baiklah, dengan ini, kalian resmi menjadi suami istri." seru Kannazuki diiringi tepuk tangan riuh para saksi dari Kru Ratatoskr, termasuk Reine dan Kotori.

Setelah dilakukan pemasangan cincin, Kannazuki kembali berpendapat...

"Oh, aku hampir lupa. Untuk membuktikan bahwa kalian saling mencintai satu sama lain, kalian harus berciuman didepan saksi dan pastur." terang Kannazuki jahil.
"H-Hah? Apa kau gila, Kannazuki?" elak Shido yang sedikit jengkel dengan kejailan wakil komandan Ratatoskr itu.
"Ayo, Onii-chan...Cium nee-chan sekarang..." teriak Kotori bersemangat lalu diikuti sorakan saksi yang lain.
"Cium! Cium! Cium! Cium!"
"Kenapa, Shido? Apa kau ragu?" tanya Tohka dengan wajah sedih.
"B-Bukan begitu..." jawab Shido agak gugup.
"Kalau begitu, cium aku sekarang !" paksa Tohka.
"He? Tapi..." ucap Shido yang agak malu.
"Aku kan istrimu, Shido!" seru Tohka yang tak sabar.
"A-Aku gugup jika dilihat- mmmpppfffh!"
Belum sempat Shido melanjutkan kata-katanya, Tohka sudah menciumnya duluan diiringi tepuk tangan seluruh hadirin yang ada diruangan itu.


-To Be Continued-

I Wanna Married With You, My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang