_o0o_"Kau bodoh?"aku langsung menengok melihat siapa yang berbicara.
"Jungkook?"kataku,dia jungkook. Apakah dia mendengarkan semua yang aku bicarakan dengan baekhyun.
"Kau belum puas membuat hidupku hancur?, sehingga kau harus menghancurkan hidup orang lain?"aku hanya diam saja.
"Kenapa kau selalu membuat hidup orang susah?"tanya nya lagi, dan aku masih diam,perkataan nya sangat menusukku.
"Apa kau tidak merasa malu?"dan mataku langsung panas mendengarkan ucapannya.
"Kau tidak perlu menangis, kau harus menyadari semua yang kau perbuat, termasuk membuat hidup semua orang banyak hancur"air mataku langsung menetes.ini terlalu berlebihan, kau tidak boleh lemah!
"Kenapa kau menangis, kau pikir jika kau menangis semua orang akan luluh?"tanya jungkook menaikkan sebelas alisnya.jungkook tersenyum kearahku yang menurutku dia lebih dengan tersenyum meremehkan.
"Tentu saja tidak, kau membuat ku muak,kau sangat menjijikkan"aku sudah tidak bisa diam.ketika aku menatap nya dengan mata merahku dia hanya membalas tatapanku dengan wajah datar yang dingin dan menusuk,apa boleh sekali saja aku menusuk matanya menggunakan tusuk gigi.
"Kenapa kau selalu menindasku,sebenci itukah-"
"Ya,aku sangat, sangat membencimu"kata jungkook memotong ucapan ku.aku langsung menangis.sungguh dia sangat menyebalkan.
Aku lemah!
"Kau tidak tahu hancurnya aku jungkook-"
"Aku tidak perlu tahu"
"Aku juga tidak menginginkan ini,aku tidak bisa melawan kakakku, aku juga ingin bebas,bisa memilih pria yang kusuka,tapi aku bisa apa?,kenapa kau selalu menyalahkan aku apa salahku?"kataku dengan air mata yang menetes,aku langsung menunduk dan menangis lalu aku memikirkan semua perkataan yang jungkook ucapkan.
Setelah nya aku langsung pergi meninggalkan jungkook, apakah sesusah ini mencintaimu.mencintaimu adalah hukuman bagiku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
._o0o_
"Baek-"
"Aku gurumu hyego"kata baekhyun terus membereskan semua dokumen nya, yang menurutku lebih dengan menghancurkan meja dan dokumen nya.
"Ini waktu pulang baekhyun"baekhyun langsung berhenti dengan pekerjaan nya dan berbalik kearahku dengan kedua tangan yang dilipat.
"Lalu,kau boleh memanggilku dengan semaumu?"tanya baekhyun tajam,astaga susah sekali mendebatnya.
"Dan lagi ini masih lingkungan sekolah, jadi simpan baik-baik dalam otakmu itu bahwa aku adalah gurumu"kata baekhyun dia berbalik lagi lalu melanjutkan pekerjaan nya sebelum menatapku tajam.
"Guru sementara"ucapku menyindir, baekhyun langsung menaruh buku yang ia pegang dengan keras sehingga menimbulkan suara keras sekaligus membuatku kaget.
"jangan pernah membuatku marah hyego"kata baekhyun menatapku marah.
"Memang kenyataan nya begitu kan?"kataku.sebenarnya aku menahan mati-matian kegugupanku,karena aku takut baekhyun marah.
"Jangan pernah mendebatku kapanpun itu,kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi padamu nanti"kata baekhyun, matanya menatap diriku seperti psikopat yang akan membunuh mangsanya, aku jadi curiga sendiri apakah dia memang psikopat sungguhan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
._o0o_
"Kenapa kau terus mengangguku hyego?"tanya baekhyun menghentikan langkah kakinya dan bertanya padaku dengan nada menusuk dan mata yang menatapku tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know Love
Fiksi PenggemarJujur,aku mencintainya dari dalam hatiku,bukan karena alasan atau keterlibatan perjodohanku. Tapi,ego ku terlalu besar untuk menerimanya.bukan karena dia yang menerima ku hanya karena keterlibatan perjodohannya. Aku akui itu memang sakit dan aku han...