Kpop Imagine {LG DI SERVICE}

Nothing Like Us#JHope

Hope Pov

Yahh aku adalah Laki2 yang sangat menyenangkan.

Semua orang menyukaiku, tapi sebisanya aku tersenyum dengan tampan.

Aku yakin mereka hanya mengincar Uangku.

Karena ketakutanku kepada semua itu, aku memutuskan untuk tak mempercayai semua orang.

Menurutku tidak ada yang bisa setia denganku.

Hari ini aku sedang libur musim dingin.

Salju memang belum turun tapi sekolah sudah meliburkan kami, liburku juga bertambah karena aku baru saja wisuda minggu lalu, dan sekarang aku sudah mengalami libur sekolah juga.

Aku baru saja selesai sarapan di sebuah restoran.

Aku sedang berjalan.

Tiba2, ada seseorang yang terjatuh, karena dia bersenggolan dengan sosok laki2.

"WOII KALAU JALAN TUH PAKE MATA DONG!!! BUTA YAA!! OH BENAR BUTA YAA! KALAU BEGITU TIDAK USAH KELUAR RUMAH, bisa membuat semua orang celaka saja." Seorang laki2 berteriak pada wanita itu.

Aku melihat wanita itu dan benar dia buta.

Aku menghampirinya.

"Biar ku bantu nona."

"Tidak!! Aku bisa bangun sendiri!!" Dia berteriak, memang apa salahku.

Memang benar aku langsung memegang tangannya pasti dia kaget, tapi memang harus begitu.

Lalu dia berdiri sambil memegang kepalanya.

"Apakah kau baik2 saja?"

"Iya2, soal itu aku minta maaf soal tadi, karena aku takut kau orang jahat, dan aku berterima kasih karena sudah mau membantuku."  Lalu dia menundukkan badannya.

Aku hanya bisa menatapnya.

Lalu aku menyingkir dari depannya dan membiarkannya jalan.

Tidak pernah aku melihat orang secantik dia, dia sangat cantik membuatku tersenyum sekarang.

Aku memutuskan untuk mengikutinya, sungguh dia bisa menghafalkan jalan sejauh ini.

Sudah 2 km aku berjalan.

Sepertinya sudah sampai di depan rumahnya, karena dia mulai memperlambat jalannya.

"Hope yaa, mengapa kau di sini?"

Lalu aku melihat orang yang memanggilku, oh itu eommaku.

"Eomma, juga kenapa di sini?"

"Baiklah kemari."

Eommaku memanggilku dan aku menghampirinya.

"Ohh (Yn) kau sudah pulang, apakah kau tak apa2 mari masuk, tenang saja ini tante Jung."

"Ohh annyeong hasseo ibu Jung."

Ohh jadi namanya (Yn).

Dan lebih kagetnya lagi Ibuku mengenalnya.

Aku membuntuti mereka di belakang.

Saat di dalam rumah, sungguh rumah ini sangat lengkap, dengan pegangan di setiap temboknya, tanda untuk orang buta, benda yang rata2 tumpul, pagar dapur, pegangan kulkas yang sangat mudah di buka.

Lalu aku melihat ibu Kim.

Yup ibuku dan ibu Kim adalah teman dekat.

Tapi ibu Kim tak pernah cerita tentang anak perempuannya.