2

166 16 1
                                    

Seoul, 06.00 am

"Kyungsoo, aku harus memakai apa?"

Baekhyun menatap Kyungsoo yang sudah rapih dengan seragam kerjanya.
Kyungsoo memutar bola matanya malas.

"Pakai saja kemeja dan celana panjang hitam." Jawab Kyungsoo

Baekhyun menatap Kyungsoo ragu. Kemudian ia menatap tumpukan baju di dalam kopernya.
Setelah insiden Baekhyun menangis di emperan toko tutup itu, Kyungsoo menyuruh Baekhyun agar tinggal bersamanya. Dan langsung dibalas anggukan semangat oleh Baekhyun.

Kyungsoo sempat bertanya-tanya dimana selama ini Baekhyun tinggal sementara rumahnya dijual. Dan pertanyaan di benak Kyungsoo terjawab.
Kemarin sore ia ikut Baekhyun menuju tempat tinggalnya. Dan ternyata Baekhyun tinggal di salah satu kawasan yang, umm bagaimana Kyungsoo menjelaskannya yah, mungkin bisa dibilang tempat tinggal Baekhyun adalah kawasan rawan pencopetan, pembegalan, penculikan, dan lain-lain. Dan Baekhyun menyewa salah satu flat kecil yang cukup murah disana.

Kyungsoo bersyukur Baekhyun baik-baik saja selama tinggal disana.

"Kemeja lengan panjang?"

Pertanyaan Baekhyun membuat Kyungsoo tersadar dari lamunannya.
Kyungsoo menatap Baekhyun yang juga menatapnya.

"Err.... Ya sudah. Pakai yang seperti kemarin saja. Kemeja lengan panjang dan juga celanannya." Kyungsoo mengusap tengkuknya

"Ayolah, Kyungsoo. Kau serius?" Tanya Baekhyun melas

Kyungsoo memberi pandangan ragu, "Mungkin."

Sejujurnya Kyungsoo bingung jika ditanya masalah yang berhubungan dengan kecocokkan pakaian. Aku kan bukan model yang harus mengerti tentang fashion. Batin Kyungsoo.

Baekhyun menghela napas, "baiklah, aku akan memakai pakaian yang seperti kemarin."

Kyungsoo mengangguk. "Aku tunggu kau di dapur. Aku sudah menyiapkan sarapan."

Baekhyun mengiyakan ucapan Kyungsoo. Ia menghela napas lagi.
Semoga aku diterima bekerja disana. Batin Baekhyun.

*****

Gedung KJ Entertainment, 06.17

Disinilah mereka berdua—Baekhyun dan Kyungsoo—. Mereka berdiri di depan gedung megah kantor KJ Entertainment.

"Baekhyun, maaf aku tak bisa membawamu masuk dan menunggu di dalam. Kita harus menunggu pemiliknya." Ucap Kyungsoo pelan

"Tak apa. Aku mengerti."

Mereka berdua diam dan tetap menunggu. Hingga beberapa menit kemudian Kyungsoo melihat sebuah mobil hitam yang ia kenal pemiliknya.

"Baekhyun, ayo kita kesana. Itu pemiliknya."

Baekhyun mengangguk. Ia dan Kyungsoo berjalan mendekati mobil yang Kyungsoo bilang.

Seorang pria keluar dari kursi penumpang. Memakai setelan jas dan kemeja putih rapih.
Setelah keluar, ia melihat dua orang yang sedang berjalan kearahnya.
Ia tersenyum kecil.

"Kyungsoo." Panggilnya

Kyungsoo dan Baekhyun berhenti tepat di depannya. Ia melihat Kyungsoo tersenyum lembut.

"Anyeonghaseo, Suho sangjanim." Sapa Baekhyun dan Kyungsoo sambil membungkuk sedikit

Suho membalas sapaannya. "Kyungsoo, ada apa?" Tanya Suho

"Umm... Ini, temanku ingin melamar pekerjaan disini. Apakah masih bisa?" Tanya Kyungsoo pelan

Suho melihat Baekhyun. Menelitinya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Satu kata yang terlintas di benak Suho. Manis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Saranghae, hyung (ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang