orang ke-tiga

12 0 0
                                    

"Duh capek banget dah hari ini"
Angga langsung bertiduran di sofa sambil memegang kepala nya yang berkeringat.
***

2 hari berlalu, dalam dua hari sebelumnya nama Rain dan Angga selalu tersebut dalam gosippan kakak kelas yang menyukai Angga, begitupun Natasya, Natasya selalu murung di kelas, namun Rain hanya bisa terdiam dan hanya mengobrol dengan Fidel. 

Saat bintang sudah menyinari malam, disitulah Angga langsung bergegas ke rumah Rain dan mengajak nya untuk makan malam bersama keluarganya.

Rain bersiap-siap, dan mengobrak-ngabrik baju yang ada dilemari baju nya.

"Rain udah siap belum? Angga udah ada di ruang tamu tuh"

Mama Rain berteriak dengan nada yang agak sedikit kencang.

Rain terkejut dan langsung memakai make-up yang ada di meja rias nya.

"Udah selesai kok ma"

Rain keluar dari kamarnya, dan memakai baju dress yang berwarna biru, ditambah ikat pinggang kecil yang melingkar pinggangnya dengan rambut di gerai.

"Ya Allah ini mah bener-bener bidadari kali"

Angga bersahut dalam hati dengan mata yang terbelalak melihat Rain yang sangat cantik menggunakan dress biru.

"Ga, ayo jalan"

Rain mendorong sikut  ke lengan nya Angga yang sedang berdiri diam melihat Rain.

"i..iya"

Angga mengeluarkan kunci mobil nya yang berwarna hitam mengkilat.

Saat sampai dirumah Angga, jantung Rain berdetak dengan kencang lebih dari biasanya.

"Ga, aku pulang aja deh, aku malu"

tangan Rain memegang tangannya Angga yang sedang memegang stir mobil.

"Maaf mba, kalo mau balik lagi harus nge-order lagi"

Angga menghibur Rain agar dia tertawa dan tidak canggung.

"Apa sih kayak taxi online aja"

Rain tertawa geli melihat sikap pacarnya itu.

"Assalamualaikum ma"

Angga berteriak dari pintu rumah nya.

"Iya langsung ke meja makan aja"

Mama Angga pun berteriak juga dari arah dapur.

Rain menarik nafas panjang-panjang sambil melihat-lihat foto-foto Angga yang dipajang di dinding rumah nya.

"Ma, kenalin ini Rain"

Angga tersenyum dan melihat Rain yang sedang gugup itu.

Rain tidak berkata-kata, namun hanya tersenyum,dan salim kepada mama nya Angga.

"Ya Allah cantik banget ini, duduk-duduk mama udah siapin makan malam yang enak buat kalian"

mamanya Angga langsung duduk di kursi yang paling depan, layaknya menggantikan ayahnya.

"Jadi kalian udah pacaran berapa lama?"

mamanya Angga mengangkat kedua alisnya dan tersenyum kepada Angga serta Rain.

"Baru dua hari kok ma"

Angga menjawab nya dengan cepat karena dia tau kalau Rain Sedang gugup berat.

"Berarti yang kamu pulang lama itu gara-gara...."

Angga langsung memegang erat tangan mamanya agar tidak keceplosan.

For RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang