Vkook One Shoot Part II

Stealth Stork's Love

Pagi ini Taehyung sedang merawat tanamannya di ladang, dia seorang petani dia menanam berbagai sayuran di lahan yang tidak cukup luas dibanding dengan beberapa petani lainnya di desa itu. Taehyung tinggal sendiri disebuah rumah sederhana dekat dengan ladangnya yang lumayan jauh dari pemukiman warga lainnya.

Hari ini sangat terik, Taehyung yang merasa lelah dan kepanasan memutuskan untuk pegi kesungai tidak jauh dari ladangnya.

"mandi di sungai sepertinya akan membantuku menyegarkan badan" gumamnya kemudian Taehyung pergi ke sungai itu untuk mandi.

Sesampainya disungai Taehyung melihat seekor bangau yang sangat cantik dan baru pertama kali melihatnya karena sebelumnya dia tidak pernah melihat seekor bangau disekitarnya.

Perlahan Taehyung mendekati bangau itu yang tampak sedang tertidur dengan nyaman belum menyadari kedatangan Taehyung.

"hey apa kau sendirian?" tanya Taehyung sembari mengelus bulu halus bangau itu, dan elusan itu membuat sang bangau terbangun dan mengepak-ngepakan sayapnya karena terkejut.

"hey aku tidak akan menyakitimu" gumam Taehyung dan bangau itu menjadi tenang seketika, Taehyung hanya mengulas senyum kearah bangau itu dan  detik kemudian menceburkan dirinya kesungai karena dia sudah kegerahan sedangkan sang bangau hanya memandanginya.

Cukup lama Taehyung berendam di sungai hingga tidak dia sadari hari mulai sore dan sang bangau juga sudah pergi entah kemana. Taehyung segera mengakhiri acara berendamnya dan kemudian bergegas pulang.

Malam harinya Taehyung terus memikirkan bangau cantik tadi

"tidak pernah ada bangau sebelumnya" gumamnya sebelum matanya terlelap

di tempat lain bangau tadi sedang melakukan suatu kegiatan dengan kata lain berapa gitu karena bangau itu ternyata seorang siluman bangau dan jatuh cinta pada Taehyung, dan tujuan dia bertapa untuk bisa menjadi manusia.

Beberapa waktu kemudian Taehyung pergi untuk mencari kayu bakar kehutan tidak jauh dari rumahnya disana dia menemukan seorang namja cantik sedang duduk diatas batu besar matanya terpejam namun penuh kedamaian disana.

Taehyung menghampirinya dan menyapanya.

"permisi" sapa Taehyung, namja cantik itu membuka matanya 

"iya" jawabnya

"sedang apa kau dihutan?"

"a-aku hanya istirahat sebentar karena aku sudah berjalan jauh"

"memang kau mau kemana?"

"entahlah aku juga tidak punya tujuan"

"kau pergi dari rumah?"

"aku tidak punya rumah"

"hmm bagaimana kalau kau tinggal bersamaku? rumahku memang kecil tapi aku rasa cukup untuk kita berdua"

"bolehkah?"

"iya kau mau?" namja cantik itu menganggukkan kepalanya dan mengikuti Taehyung menuju rumahnya

"ini rumahku, maaf berantakan"

"aku akan membereskannya kalau begitu"

"t-tidak perlu aku saja"

"tidak apa kau sudah berbaik hati mengizinkanku tinggal disini anggap saja ini balas budiku..."

"Taehyung namaku Taehyung"

"ah iya aku Jungkook" namja itu tersenyum

setelah itu mereka membereskan rumah bersama-sama.

-----------

Tidak terasa sudah beberapa bulan Jungkook tinggal bersama Taehyung mereka hidup dengan bahagia namun akhir-akhir ini Taehyung sakit-sakitan dan hal itu membuat Jungkook khawatir dan berusaha membantu Taehyung dengan menenun kain yang terbuat dari bulunya sendiri untuk dijual dan dibelikan obat.

Beberapa minggu kemudian Taehyung tidak membaik justru semakin memburuk dan hal itu membuat Jungkook semakin khawatir. Jungkook kini dilanda kebingungan bulu untuk menenun kainnya pun tinggal beberapa helai dan itu tandanya dia sudah dalam bahaya.

Bahaya karena kalau Jungkook kehilangan bulunya seluruhnya maka dia akan menjadi bangau biasa bukan seorang siluman hanya seekor bangau biasa. Dan tanpa Jungkook ketahui Taehyung sudah tau kalau Jungkook itu seorang siluman dan Taehyung juga tau atas resiko yang akan ditanggung Jungkook.

Saat ini Jungkook baru saja mau mencabut bulu-bulu terakhirnya

"Jangan lakukan itu Jungkook kumohon" larang Taehyung

"aku ingin kau sembuh hyung biarkan aku melakukannya"

"tapi Jungkook"

"tidak apa-apa hyung bagiku kesembuhanmu yang paling penting"

"Jungkook" Jungkook tersenyum dan mencabut bulunya dengan cepat Jungkook menenunkan kainnya untuk dijual.

Tidak lama Jungkook berubah menjadi bangau lagi dan memutuskan pergi dari rumah Taehyung dan itu membuat Taehyung kehilangan Jungkook

Setelah beberapa tahun berlalu perekonomian Taehyung membaik dia menjadi orang cukup sukses namun TAehyung masih belum bisa melupakan Jungkook yang sudah membantunya dulu.

Saat ini Taehyung sedang jalan-jalan di pasar tidak jauh dari rumahnya dan tidak sengaja Taehyung melihat seorang penjual kain yang menjual kain yang pernah Jungkook tenun dulu, dengan tergesa Taehyung menghampirinya dan membeli kain itu.

Setelah mendapatkan kain itu Taehyung pulang kerumahnya dan mendudukan dirinya di atas tempat tidur, dia memeluk kain itu erat dan tidak terkira Taehyung meneteskan airmatanya dia sangat menrindukan Jungkook namun sayang Jungkook sudah pergi dan tanpa Taehyung ketahui Jungkook sudah pergi untuk selamanya karena Jungkook ditembak pemburu saat sedang berada dihutan.

End

ini request kakaku kemarin hehe nanda_hilda hehe maaf kalau gak sama dengan cerita aslinya ini yang aku tangkap kemarin sih haha

Fazia : tadi siapa yang bilang belum bisa up?"

Zhie : hehe aku

Fazia : ini apa ogeb

Zhie : yaaaaa up hehe

Fazia : terus napa lu bilang gak bisa up tadi di wall?

Zhie : sans aja kali

Fazia : oke readers jangan percaya lagi sama nih anak apalagi pas bilang gak bisa up itu bohong banget

Zhie : Yak! lu jangan pengaruhi readers gua dong

Fazia : Habis lu bohong banget

Zhie : hehe iya janji gak bakal diulangin lagi

Fazia : awas lu ya

Zhie : huum

gaje garing dkk haha annyeong