Vkook One Shoot Part II

Crazy

"Apa kau gila Tae? Aku sendiri sakit mengetahuinya apalagi dia yg mengalaminya"

"Tch berisik"

"Terserah kau Tae tapi apa yg kau lakukan itu salah"

itulah gerutu Jin sang hyung dari Kim Taehyung. Taehyung itu seorang mahasiswa tingkat akhir yang sangat sering kena masalah di kampus namun sekaligus menjadi kebanggaan kampus. entahlah dia sulit didefinisikan.

saat ini Taehyung dan Jin sedang ada dikantin kampus mereka, mereka sedang membicarakan apa yang terjadi beberapa minggu lalu.

Flashback

"permisi.." sapa seorang namja

"ya?" jawab Taehyung

"maaf boleh aku tanya alamat ini?" tanya namja tadi sembari menyodorkan secarik kertas yang tertuliskan sebuah alamat.

"ya aku tau" jawab Taehyung

"bisakah mengantarku kesana?"

"ya, tapi ada imbalannya"

"ish ternyata dikota seperti ini ya apa-apa minta imbalan" batin sang namja tadi

"hmm baiklah, apa?"

"tidak sekarang nanti saja saat kau sudah sampai dialamat itu"

"oh baiklah"

"kajja"

Taehyung pun mengantar namja tadi dan segera menyusuri jalanan untuk menuju ke tempat yang dituju.

"nah ini tempatnya" kata Taehyung setelah mereka berdua tiba di tempat yang dimaksud

"apa benar? kenapa seperti nya sepi sekali?" gumam namja tadi

"wae? kau lihat tag di gerbang itu? alamatnya sama kan dengan yang ada dikertas itu?"

"ah iya sih tapi sepi sekali"

"mau memeriksanya?"

"aku takut"

"mau aku temani?"

"apa boleh?"

"tentu"

Namja tadi menampilkan senyuman manisnya dan segera mengajak Taehyung untuk memeriksa bersama.

Sesampainya di dalam sebuah mansion yang dimaksud namja tadi, namja tadi mengedarkan matanya sungguh mansion ini sepi sekali.

"Apa anda tuan Jeon Jungkook?" tanya seorang pria yang tiba-tiba muncul entah dari mana dan sejak kapan

"i-iya" jawab namja yang bersama Taehyungtadi

"ah kami sudah menunggu anda sejak lama"

"benarkah?"

"iya, mari saya tunjukkan kamar anda tuan"

"ah iya terima kasih" setelah itu mereka segera berjalan kearah kamar namja yg ebrnama Jungkook tadi. sedangkan Taehyung mengekorinya.

Sesampainya di kamar jungkook, Jungkook segera menyimpan barang bawaannya

"Tuan saya pamit dulu, saya akan menyiapkan makan malam"

"baiklah" sang pria itu pergi

Kini tinggal Taehyung dan Jungkook dikamar itu.

"ah iya apa imbalan karena kau mengantarku kesini?" tanya Jungkook

"hm kau yakin?" tanya taehyung

"ya tent saja kau sudah baik padaku"

"hm baiklah" smirk terukir diwajah tampan Taehyung, dia berjalan mendekati Jungkook dan dengan gerakan singkat Taehyung meraup bibir Jungkook, mengecup, melumat, menghisap sampai menggigit gemas bibir itu hingga dia bisa menelusupkan lidahnya masuk ke mulut Jungkook.