Vkook One Shoot Part II

My Secret Lover

Taehyung adalah seorang idol terkenal dan sangat digilai banyak fans nya. hari ini dia sedang berjalan-jalan sendiri di taman kota yang sudah sepi.

Bugh

Aww

Taehyung tidak sengaja menabrak seseorang didepannya, dengan segera Taehyung membantu orang yang dia tabrak tadi untuk berdiri.

"maafkan aku, tadi aku melamun" sesal Taehyung

"ah tidak apa" jawab orang itu sembar tersenyum manis

"manis" gumam Taehyung

"kau bilang sesuatu?"

"ah kau tidak apa-apa?"

"tidak aku baik-baik saja jangan khawatir"

"sekali lagi maafkan aku"

"tidak apa, eh? bajuu kotor mampirlah ke apartemenku dan gantilah pakaianmu dulu"

"apa tidak apa?"

"tidak, kajja" orang itu menarik tangan Taehyung menuntunnya ke apartemennya

"nah ini apartemenku, maaf kecil dan berantakan" 

"berantakan? ini yang dia bilang berantakan? ini rapi sekali semua barang tertata rapi di rak dan lemari, lantainya bersih dan ruangannya harum menenangkan dia bilang ini berantakan? lalu yang rapi seperti apa?" batin Taehyung sembari mengedarkan pandangannya

"hey kau tidak apa? kau tidak nyaman ya? maafkan aku" mata orang itu terlihat berkaca-kaca

"tidak bukan begitu ini rapi sekali dibanding apartemenku ini sangat rapi"

"jinja?gumawo"

"tidak masalah"

"ah aku akan membawakan pakaian ganti dan minuman untukmu"

"baiklah"

Setelah itu orang itu berlari kearah ruangan yang diyakini Taehyung adalah kamarnya. selang beberapa menit orang itu kembali dengan tangan kanan membawa secangkir coklat panas dan tangan kirinya membawa sebuah t-shirt dan hoodie

"kuharap ini cukup ditubuhmu" katanya

"aku rasa iya" Taehyung mengambil T-shirt dan hoodie itu 

"boleh aku pinjam kamar mandimu?"

"tentu saja disana" tunjuk orang itu, dan kemudian Taehyung memasuki kamar mandi itu

"kurasa kau tidak akan bisa pulang malam ini" seru orang itu saat Taehyung keluar dari kamar mandi

"kenapa?"

"kau tidak dengar? diluar sedang hujan besar dan petir terus menyambar" Taehyung tampak terdiam dan mendengarkan kondisi diluar

"ah kau benar"

"berencana menginap?"

"aku akan sangat merepotkanmu"

"tidak apa lagi pula aku tinggal sendiri disini"

"ah begitu ya? baiklah aku terima tawaranmu"

"kalau begitu kajja kita tidur"

"tidur?"

"iya ini sudah jam 9 malam"

"berapa usiamu?"

"aku? 19 jalan 20 tahun, wae?"

"kau masih mengikuti aturan jam malam?"

"aku sudah terbiasa begitu"

"aigoo bagaimana kalau kita sedikit bermain?"

"bermain? main apa?"

"lucky card?"

"eh?"

"kau berani?"

"baiklah aku mau"

Setelah itu mereka duduk bersila dilantai yang beralas karpet bulu tebal itu dan memulai permainan lucky card mereka

"peraturannya, yang kalah akan menuruti semua permintaan yang menang apapun itu"

"baiklah setuju"

mereka tampak asyik bermain kartu diselingi gelak tawa mereka saat salah satu diantara mereka harus menerima hukuman dari yang menang

"bagaimana kalau kali ini adalah final dari permainan kita?" tanya Taehyung

"baiklah" jawab Jungkook

kartu mulai di mix dan mereka segera mengambil kartu mereka masing-masing hingga akhirnya mereka harus membuka kartu mereka dan mengetahui siapa yang menang dan yang kalah.

gotcha

"aku menang" seru Taehyung 

"yaaahhhh baiklah apa permintaanmu?"

"kau"

"eh?"

"aku ingin kau"

"a-apa maksudmu?"

"aku ingin dirimu" Taehyung memeluk dan megecupi orang itu melumat kasar bibir orang itu

"lepashhh"

"jangan mendesah sayang aku semakin menginginkanmu"

"aahhh hentikanhh" pekik orang itu saat Taehyung meremas milik orang itu

"You are mine Jeon Jungkook"

"b-bagaimana kau tau namaku? kita baru bertemu hari ini"

"kau selalu datang di fansign yang aku gelar sayang dan aku sudah tertarik padamu sejak kau pertama kali datang ke fansign"

"k-kau siapa kau sebenarnya?"

"K.I.M T.A.E.H.Y.U.N.G biasmu" tegas Taehyung

"m-mwo? tapi kau lebih tampan dari biasanya"

"tch jadi kau lebih suka aku yang seadanya ini?" Jungkook mengangguk Taehyung tersenyum

"mulai sekarang kau adalah kekasihku, dan kau harus menuruti semua keinginanku sayang"

"m-mwo?"

selanjutnya mereka bermain permainan yang membuat mereka mandi keringat dan lupa diri

END

haha udah gitu aja oke ini up keempat