Aku menuju kelas berjalan melawati lapangan basket.
"Riana... riana... riana... bangun..." suara teriakan seseorang membuatku sadar, dan perlahan aku mulai membuka mataku.
"Aku ada dimana?" Tanya ku dengan suara parau
"Lo lagi ada di UKS" ucap Lia, dia Lia laras sahabat ku dari kecil.
"Emangnya aku kenapa?"
"Tadi lo pingsan gara-gara kepala lo kenak bola basket pas lo lagi jalan"
"Lo gk apa apa kan?" Tanya seorang laki-laki yang tidak ku kenal.
"Sorry tadi gue gk sengaja lempar bola basket ke arah lo" lanjutnya.
"Iya gak papa kok" ucapku sambil bangun dari tempat tidur di UKS dan berusaha untuk bersandar.
"Ehh jangan banyak bergerak dulu"ujar lia
"Gk apa apa gue cuman pusing sedikit"
"Iya, tapi jidad lo memar tuh" ucapnya sambil memberikan cermin.
"Cuma memar dikit, lagian gk sakit kok" jawabku
"Hmm, gue anterin lo ke kelas ya" ucap laki laki itu.
"Gk usah, nanti aku sama lia aja"
"Tapi gue gk bisa gk bisa Rin, soalnya gue harus ke lapangan basket, dipanggil pak riski tadi" jawabnya, Rin adalah nama panggilanku.
"Emangnya gk bisa ya sebentar aja nganterin aku ke kelas?" Tanyaku berharap lia bisa mengantarku.
"lia lo di suruh pak riski ke lapangan basket sekarang, kata pak riski ada yang penting" ucap adit. Adit si anak basket yang jadi idola di sekolah, karna tampangnya yang ganteng mirip artis korea kalo gk salah namanya Hyun Bin pemain drama Worlds Within.
"Rin sorry banget gue gak bisa, mendingan lo dianterin dia aja ya" ucap lia
"Lo anterin Riana harus sampai tempat duduknya, jangan cuman didepan kelas aja, dan inget jangan sampai lia kenapa napa kalau gk, lo liat aja akibatnya" sambungnya mengingatkan agar laki-laki itu menjagaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Go
HumorSaat masa lalu membuat aku terpuruk dan tidak ingin merasakan lagi apa itu cinta. Kamu yang membuat aku bangkit lagi dari sebuah keterpurukan akibat luka yang amat dalam itu dan kamu yang membuat aku untuk mulai merasakan apa itu cinta , tapi kenapa...
