Sesampainya dirumah aku segera masuk kedalam kamar, mengeletakkan tubuhku ke kasur
" ya tuhan! Kini aku tau siapa cowok belagu itu, ternyata namanya fatwa ya? Sungguh aku bingung akan sikapnya, ah.. Kenapa dia harus memanggilku ketika aku mau ke perpus? "
Tok... Tok.. Suara pintu kamarku berbunyi menandakan ada seseorang yang mengetuk pintu.
" masuk aja " gumamku
" ta, lo lagi sibuk ya? " tanya teh sinta
" gak juga " ujarku sambil membagunkan tubuhku untuk duduk
" tata..., gue putus sama pacar gue " gumam teh sinta menghampiriku sambil memelukku
" hah? Putus? Kok bisa sih? " tanyaku heran
" iya, gue yang mutusin " ujarnya
" ih lo tuh gimana sih, lo masih sayang gak sama dia? " tanyaku balik
" ya ampun ta, pertanyaan lo konyol banget, ya kalau gue udah gak sayang, ya mana mungkin gue sedih " gumam nya sambil menteskan air mata
" ya udah balikan lagi aja " gumamku
" gak bisa ta, gue udah terlanjur bilang putus, dia pasti gak akan buka hati lagi buat gue " gumam teh sinta
" kenapa lo putus sama dia? " tanyaku
" dia selingkuh dibelakang gue, dan gue denger dia bakal nembak adik kelas, makanya sebelum dia putusin gue, gue putusin dia duluan " gumam teh sinta
" ya udah rela in aja, cowok kaya gitu ga ada gunanya buat apa ditangisin,dia aja kan gak nangis sin lo " ujarku
" terus gue harus gimana? " tanyanya
" cari yang baru, mungkin lo bakal bahagia sama yang baru " gumamku
" bener ta, kenapa juga gue masih ngarepin dia, jelas jelas dia udah gak bahagia sama gue "
"kalau dia aja bisa bahagia sama yang lain,terus kenapa engak? lo juga bisa bahagia sama yang lain kan? " ujarku
" iya ta, makasih " gumam teh sinta memelukku kembali.
****
Pagi hari ini aku sudah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, sesampainya di sekolah, saat di gerbang ada yang memanggilku dan itu benar saja ternyata nazla yang memanggilku.
" ta... " gumam nya menepuk pundakku
" eh, hei iya kenapa? " tanyaku balik
" cie... " gumam nya sambil mencubit daguku
Aku heran kenapa nazla tiba - tiba berkata seperti itu.
" maksudnya? " tanyaku heran
" ada yang suka sama lo " ujar nazla kembali.
" suka ke gue? " tanyaku balik
" iya " ujar nazla
" ah lo, mana mungkin, ada ada aja " gumamku
" serius san, lo gak percaya ya? " balas nazla
" emang siapa yang suka? " tanyaku balik
" si fatwa " gumam nazla.
Hah? Fatwa, fatwa lagi, fatwa lagi gak bosen bosen tuh anak ngincar gue terus, emangnya beneran ya dia suka ke gue? Kurang yakin.haha
" fatwa mana? " tanyaku balik, pura pura gatau wkwk
" lo gak tau fatwa yang mana? " tanya nazla kaget
" yang mana emangnya? " tanyaku balik
" ih ta, yang ganteng itu loh, yang suka diantar jemput pake mobil, dalton paskibra masa lo gatau sih? " gumam nazla kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
please stay here
Teen FictionAku rindu ketika kita tak mengenal waktu untuk membohongi jarak - bunga natasya amelia Sorry guys, gaakan aku lanjut sebelum vote 500 thanks