Makasih udah mau mampir baca :-)
Vote and commentnya di tunggu ya mmuaach! 💋= = = = =
"Put Putri!" Suara panggilan tersebut sukses membuat ke empat gadis yang sedang berbicara terhenti. Terlebih ketika seseorang yang bernama Putri kini menatap ke arah sosok yang memanggil dirinya.
"Apa?"
"Itu ng ada berita baru. Itu ng ada murid baru masuk."
"Apaan sih?! Bicara tuh yang jelas donk!" Sambung suara yang tak lain adalah salah satu dari teman Putri.
"Ada murid baru anak kelas sebelas cewek, baru masuk tadi pagi."
"Murid baru?! Cewek?! Oh my god!" Sambung suara yang lain lagi.
"Ta tapi kalian tenang saja. Murid baru itu ng nggak akan bisa menandingi kecantikan kalian kok soalnya dia.. ng.. dia."
"Dia kenapa?" Tanya Putri dengan tidak sabaran.
"Dia gayanya norak banget. Satu sekolah bahkan sudah tahu berita ini. Sekarang murid baru itu lagi berada di kantin. Kacamata besarnya itu yang bikin kalian jadi geli kalau lihatnya. Terus rambutnya di pangkas pendek sebahu."
"Hahaha jujur aku lega dengarnya guys!"
"Kita harus cepat-cepat kasih tahu info ini ke Jessi, dia tadi kemana ya?"
"Ya ampun Tasya pikun banget sih! Jessi tadi bilang ia mau ke perpus!"
"Kita harus segera ke kantin. Murid baru itu harus tahu peraturan apa saja yang ada di sekolah ini."
"Ih Putri cari Jessi dulu ke perpus!!!"
"Ya ampun Tasya nggak pakai teriak berapa?! Iya aku tahu kok!"
"Bagi tugas aja Put, aku sama kamu kita tunggu di depan kantin, biar Faby sama Mila aja yang samperin Jessi di perpus oke!"
OOOOO
Vira menatap bingung ke arah murid-murid yang sejak tadi lewat di hadapannya. Saat ini ia dan kedua teman barunya sedang berada di kantin menikmati bakso pesanan mereka."Kita berdua suka banget duduk di sini Vira. Letaknya dekat juga dengan pintu keluar masuk kantin."
"Itu menurut Candy aja Vir, kalau aku mah duduk di mana aja suka yang penting bisa makan."
Vira mengangguk, "Oh iya, dari aku keluar kelas, hingga kita bertiga duduk dan makan di sini, kenapa semua murid pada menatapku secara terang-terangan sih?"
"Mereka lihatin kamu secara terang-terangan itu karena gaya kamu Vira." Celetuk Zaldy.
"Gaya aku yang aneh ya?" Tanya Vira santai.
"Kok kamu nggak kelihatan marah atau sedih sih Vir?" Tanya Candy.
Vira nyengir.
"Terus mereka juga lihat potongan rambut kamu yang di pangkas pendek sebahu."
Perkataaan Candy barusan sukses membuat Vira menghentikan suapannya. Ia menatap bingung ke Candy, "Rambut? Apa hubungannya rambut dengan semua ini? Ada hal aneh apa saja yang nggak aku ketahui tentang sekolah ini?"
Candy tampak melirik ke kanan dan ke kiri sebelum menjawab pertanyaan dari Vira. "Sekolah ini tuh nggak ada yang aneh, tapi ketua osis beserta anggotanya itu yang aneh."
"Aku masih belum paham."
"Kamu harus tahu satu hal Vira." Sambung Zaldy dengan raut wajah serius. "Di sekolah ini punya peraturan, di mana setiap cewek harus di wajibkan rambut panjang nggak boleh pendek."
Tawa Vira seketika meledak dan dirinya tidak dapat menahan lagi.
"Sumpah ya! Aku baru dengar ini peraturan aneh banget! Eh bukan aneh tapi konyol hahaha!!!"
"Vira ini seri.." Perkataan Candy terhenti begitu saja saat melihat pemandangan di depan matanya. Suasana kantin yang sebelumnya terasa ramai, kini hening seketika.
Vira yang melihat ekspresi pucat kedua temannya, sontak juga ikut menoleh ke belakang, tepat ke arah pintu kantin.
Dan untuk pertama kalinya dalam hidup, Candy menyesal menyukai tempat duduk tepat di dekat pintu kantin.
= = = =
Ditunggu jejak kalian dipart ini :D
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE'S CHARMING
Teen FictionThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014) =================================== [ SUDAH TERSEDIA DALAM BENTUK BUKU ] Apa jadinya jika kamu harus di ke...