01.

10K 315 8
                                    

Cip..

Cip...

Cip...
"Ugh! Kepalaku sakit sekali" ucap sakura dan ia pun bangkit dari tidurnya, namun ia merasakan dirinya saat ini telanjang dan ia pun menoleh ke arah sampingnya
Deg..
Dan bhlak-bhlakan sakura terkejut "kyaaaaaaa!!!" teriak sakura

Naruto membuka kedua matanya dan ia merasakan kepalanya berdenyut hingga ia meringkis kesakitan "aduuh sakit sekali" ucap naruto

Deg...
Naruto terkejut melihat dirinya telanjang dan ia menoleh ke arah sampingnya dan bhlak-bhlakan ia ikut terkejut di hadapan sakura"wahhhhhh!!"teriak naruto

"Kau! Kau apa kan aku? Kenapa aku bisa telanjang begini!! Jangan-jangan kau perkosa aku ya!! Tolong!!" ucap sakura

Naruto pun langsung menutup bibir sakura dengan tangannya dan ia pun berkata"dengar nonna, aku bukan bermaksud perkosa dirimu, apa nonna tidak ingat kejadian tadi malam" ucap naruto

Flasback...
"Ino! Kepalaku pusing sekali" ucap sakura

Ino memutar bola matanya dan berkata "habisnya, kau terlalu banyak minum sih, udah sana istirhat" ucap ino

"Bagaimana denganmu ino" tanya sakura sedikit sadar

"Aku ada urusan sebentar pig! Udah sana istirhat ya, dan ingat kamar kita nomor 6, okey"

Sakura menganggukan kepalanya dan segera ia pun berjalan sedikit sempoyongan"ugh! Sialan aku benar-benar mabuk sekarang"ucap sakura

Tiba di kamar...
Sakura melebarkan matanya mencari kamar nomor 6" uuhh mana lagi nomornya"ucap sakura

"Kayaknya ini" sambung sakura

Cklik..
"Tidak di kunci" ucap sakura dan segera sakura pun masuk di kamar tersebut.

Brugh!
Sakura menjatuhkan dirinya di kasur tersebut dan ia pun berkata"nyaman"ucapnya

Sedangkan naruto juga ikut mabuk dan semopoyangan berjalan dan ia mencari kamar nomor 9 namun penglihatannya rabun dan ia tidak bisa melihat angka tersebut "seperti nya ini kamarnya, masuk saja" ucap naruto

Cklik..
Naruto pun masuk kamar itu dan ia melihat seseorang ada di kasur tersebut "uuh jangan-jangan hinata" ucap naruto tersenyum

"Gaara! Kau kah itu,, aku merindukan mu" ucap sakura berhambur pelukan

"Hinata! Apa maksudnya ini"

"Sentuh aku gaara, aku mencintaimu"ucap sakura

"Aku juga hinata! Baiklah aku akan melakukan nya sesuai keinginanmu hinata" balas naruto


Now!!
"Sekarang aku ingat" ucap sakura menundukan kepalanya

Naruto menghela nafasnya dan berkata "Maka nya jangan nunduh aku nonna" ucap naruto

"Maaf?" ucap sakura

"Kau tidak perlu minta maaf nonna, tapi alangkah baiknya kita lupakan saja tentang kejadian ini, anggap saja ini tidak kesengajaan, bagaimana nonna"ucap naruto

Sakura menghela nafasnya dan berkata"baiklah"ucap sakura dengan pasrah

"Oke tapi sebelumnya perkenalkan namaku uzumaki naruto dan kau"

"Haruno sakura" balasnya

"Baiklah kalau begitu, salam kenal nonna haruno" ucap naruto

Setelah kejadian itu..
Kini sakura berusaha melupakan lelaki pirang itu dan memutuskan untuk pulang ke kota konoha tersebut...






**
Seminggu kemudian...

Kring..

Kring..

"Uaammm!!" ucap sakura sedikit menguap dan ia pun mematikan alaramnya tersebut dan memutuskan beranjak dari kamarnya menuju kamar mandi tersebut

beberapa jam kemudian...
Sakura pun tiba di tempat pekerjaan nya dan nampak ino melambaikan tangannya dan berkata"selamat pagi pig"sapa ino

"Pagi juga ino" balas sakura

Ino menaikan alisnya dan ia pun menghampiri gadis berambut merah jambu itu dan berkata "kau Kenapa sakura? Gak biasanya" tanya ino

Sakura menggelengkan kepalanya "tidak ada kok pig, udah ah aku harus fokus kerja sekarang" ujar sakura

Ino terdiam namun ia memperhatikan wajah sakura yang tidak seperti biasanya"dia terlihat pucat sekali"batin ino





Skip...
"Sakura, yuk ke kantin bareng" tawar ino

"Hm baiklah" balas sakura bangkit dari duduknya

Beberapa menit kemudian..
Mereka pun sampai di kantin yang tidak jauh dari kantornya

"Kau mau pesan apa sakura?" tanya ino

"Bento saja" jawab sakura

"Ya udah, kau tunggu saja disana ya"

"Oke"
Dan segera sakura pun duduk di tepi jendela tersebut namun sakura tidak sengaja melihat lelaki pirang yang ia temui sebelumnya" dia"batin sakura

"Sakura!"

"Hinata, hai" senyum sakura melirik sekilas ke arah naruto

"Kyaa!!!Hinata!! lama tidak bertemu" teriak ino

Hinata terkekeh "ya ino, oh ya kenalkan ini tunanganku namanya uzumaki naruto" ucap hinata

"Hai" ucap naruto tersenyum

"Wah hinata! Tunanganmu tampan sekali" puji ino

"Hahaha ah ino, kau berlebihan sekali" ucap hinata

Sedangkan sakura hanya bisa diam dan melihat ino dan hinata bicara..
Namun naruto merasakan aneh pada sakura yang tiba-tiba menjadi pendiam dan ia pun bertanya-tanya pada dirinya "ada apa dengannya? Kenapa dia jadi pendiam begitu? Apa jangan-jangan dia malu karena ada aku?" batin naruto







Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

sincerity (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang