04.

5K 224 0
                                    

"Benar-benar pengecut!!! Tidak bertanggung jawab!!! Arghh! Kesal jadinya" gerutu ino

Tiba-tiba..
"Ino"

Ino menoleh"hinata"ucap ino terkejut

"Kau sedang apa kesini ino?" tanya hinata

Ino menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata "itu.. Gimana ya jelasin nya" kikuk ino
"Apa aku ceritakan padanya? Tentang masalah ini!" batin ino

"Ino!"

Ino terkejut "ah ya! Gini hmm aku akan ceritakan padamu kenapa aku kesini? Tapi sebaiknya kita cari tempat untuk bicara, aku tidak enak menceritakan nya disini" ucap ino menoleh kanan kiri

Hinata menganggukan kepalanya "aku mengerti! Ino!" ucap hinata





#restoran_44

Ino menghela nafasnya dengan pelan-pelan dan berkata "aku bisa melakukan nya demi sahabatku" batin ino

Sedangkan hinata meneguk minuman jusnya dan ia pun berkata"jadi, ceritakan padaku kenapa kau bisa ke kantor tunanganku?"tanya hinata

"Ah itu! Aku hanya ingin bertemu dengan tunanganmu itu dan juga aku ingin mengatakan sesuatu padanya" ucap ino meneguk ludahnya

Hinata menaikan alisnya"maksud kamu apa ino? Aku tidak mengerti "ucap hinata

Ino menghela nafasnya lagi dan berkata" sakura hamil! Dan yang menghamilinya itu tunanganmu uzumaki naruto "ucap ino

Deg ...
" apa!!"ucap hinata terkejut

"Tolong jangan salahkan mereka terutama sakura! Karena mereka tidak sengaja melakukan nya dengan keadaan mabuk waktu itu" ucap ino membela sahabatnya itu

"Jadi seperti itu?" ucap hinata

"Ya! Sebab itu aku ke kantor tunanganmu! Dan meminta tanggung jawabnya sebagai lelaki!" ucap ino

"Terus kemana sakura? Kenapa dia tidak langsung aja bertemu tunanganku" ucap hinata

"Dia tidak mau! Karena dia tidak ingin merusak hubugan mu dengan naruto! Dan dia bernekat merawat anaknya itu sendiri, aku merasa kasian padanya" ucap ino menundukan kepalanya

Hinata menghela nafasnya dan berkata "aku tidak masalah dengan tunangan itu ino! Sejujurnya aku juga tidak menyukai naruto! Malah aku menyukai seseorang lebih baik darinya dan dia adalah keluarga uchiha, kami berpacaran secara diam-diam! Aku berusaha untuk membatalkan perjodohan ini! Tapi keluargaku menolaknya begitu keras," ucap hinata

Deg...
"Kau bercanda kan hinata?"

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak ino! Aku sungguh-sungguh!" ucap hinata tersenyum

"Dan juga soal sakura! Aku akan membantunya! Untuk menyelesaikan masalah ini,jadi kau tenang aja ino" sambung hinata

"Aku kira kau marah soal ini!" ucap ino

Hinata menggelengkan kepalanya dan berkata "Aku tidak marah ino! Kita kan sudah lama berteman! Aku tidak setega itu melakukan nya!" ucap hinata

Hinata melirik alrojinya dan ia pun bangkit dari duduknya "ya ampun! Aku terlambat! Aku duluan ya ino"

"Ya! Terimakasih waktunya hinata" ucap ino melambaikan tangannya

"Syukurlah! Masalah ini selesai! Tinggal keputusan mereka saja" batin ino






**
Sakura memejamkan kedua matanya di kamarnya tersebut dan ia meraba perutnya dan berkata"aku tidak peduli, jika anak ini lahir tanpa ayah, aku tidak mau mereka berantem gara-gara aku"ucap sakura menitikan air matanya

"Oka-san tou-chan! Apa kalian terkejut melihat anakmu memiliki bayi di dalam perutku atau kalian marah denganku karena aku tidak menjaga mahkotaku... Tapi aku minta maaf pada kalian! Aku tidak becus menjaganya! Aku mohon pada kalian izinkan aku merawat anak ini.. Meski tanpa ayah" batin sakura

Keesokan harinya...

Drt...

Drt...

Drt...
Sakura membuka kedua matanya dan ia meraba mejanya dan mengambil phonselnya tersebut"ino "ucap sakura menaikan alisnya dan segera sakura pun menekan tombol hijau

" ya ino"ucap sakura mengucek kedua matanya

"Kau kemana sih! Sakura! Kau tidak kerja" ucap ino

Sakura melirik jam dindingnya dan ia terkejut "astaga! Aku terlambat" panik sakura

Ino menghela nafasnya dan berkata"ah ya ampun sakura! Ya udah hari ini kau jangan kerja dulu deh! Kebetulan aku sudah izinin ke bos kok! Istirhat aja di rumah ya! Oh ya nanti sepulang kerja, aku kerumahmu ya, tunggu ya,"ucap ino

"Ya pig"

"Ya udah aku kerja dulu ya, byeee" ucap ino
Sakura pun langsung mematikan handphone nya

Tiba-tiba...
Kring..
Phonsel sakura berbunyi Lagi, dan ia melihat sms masuk dan itu nomor tidak kenal dan ia pun membaca sms itu

"Sakura! Ini Aku naruto! Maaf menganggumu sebelumnya, tapi ada hal yang ingin ku bicara kan padamu, aku tunggu di cafe cofee hari ini"

Deg...
Sakura terkejut "apa dia tahu! Kalau aku hamil, apa yang harus aku lakukan" ucap sakura panik





Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

sincerity (NARUSAKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang