sincerity (NARUSAKU)

03.

"Napa" ucap naruto

"Kau.. Kenapa bisa kesini dan kau tidak--"

"Kau tidak perlu ikut campur sakura!" ucap naruto memotong pembicaraan sakura

Sakura terdiam dan ia pun menundukan kepalanya "maaf"

"Tidak perlu minta maaf, lebih baik kau pulang kerumah, wanita tidak baik berkeliaran di tengah malam begini" ucap naruto meninggalkan sakura

"Heii!!" teriak sakura namun naruto tidak mendengar nya
"Ah dasar sombong" sambung sakura

Keesokan harinya...
Sakura kembali pada kegiatan di kantornya dan ia fokus pada pekerjaan nya...
"Psstt sakura" bisik ino

Sakura menghentikan kegiatannya dan ia pun menoleh ke arah sahabatnya itu "ada apa ino?" tanya sakura

"Hinata mengajak kita ke mall sepulang kerja, kau mau ikut sakura?" balas ino

"Tidak pig! Aku tidak bisa ikut, maaf" ucap sakura

"Hm ya udah deh" ucap ino

Beberapa jam kemudian...
Sakura merasakan dirinya ingin mual di mulutnya dengan cepat ia pun berlari menuju toilet tersebut

"Uuwweekkk!!"

"Uuwwweeeeekkkkk!!"

"Ahhhh ahh" ucap sakura dan sakura pun memegang kepalanya karena ia merasakan kepalanya berdenyut sangat kenyang

"Kepalaku" sambung sakura

Bruk!
Sakura pun jatuh pingsan...

**
#hospital konoha...

"Ugh!kepalaku" ucap sakura memegang kepalanya namun ia baru sadar kalau dirinya saat ini ada diruangan entah itu dimana..

Tiba-tiba..
Sahabatnya datang dengan keadaan muka kecewa dan kesal
"Aku dimana pig?" tanya sakura

Ino menghela nafasnya dengan kasar dan berkata"kau dirumah sakit, tadi kau pingsan"ketus ino

Sakura menganggukan kepalanya

"Dan satu lagi kau hamil" sambung ino

Deg...
"Hamil? Kau bercandakan pig" ucap sakura tidak percaya

"Aku tidak bercanda sakura! Kalau kau tidak percaya perkataan ku, tanyakan saja sama ahli dokter nya" ucap ino

"Ino!"

Ino memutar bola matanya dan berkata"kenapa bisa kau hamil sakura? Aku tidak pernah melihat dirimu jalan bersama laki-laki lain selain mantanmu gaara, siapa yang hamili dirimu sakura, kenapa tidak cerita padaku, aku ini sahabatmu sakura"ucap ino

"Ino! Maafkan aku, aku bukan bermaksud untuk tidak menceritakan mu tentang ini, tapi aku belum siap saja" ucap sakura

Ino menghela nafasnya dan berkata"ya udah aku maafin dirimu sakura, tapi sekarang kau bisa menceritakan ini padaku, siapa lelaki yang berani menghamilimu siapa!!" ucap ino mulai kesal

Sakura menghela nafasnya dan ia pun berkata"naruto... Uzumaki naruto"

Deg..
"Apa!! Uzumaki naruto tunangan hinata"

Sakura menganggukan kepalanya "ya, waktu itu kami salah kamar dan itu keadaan mabuk" ucap sakura

"Oh jadi seperti itu, mereka tidak sengaja" batin ino

"Kalau begitu, aku akan bilang pada naruto tentang dirimu agar dia mau menikahimu sakura"ucap ino

"J..jangan ino!! Aku tidak mau! Biarkan aku rawat anak ini, sendiri"balas sakura

"Kau gila!!! Sakura, aku tidak mau sahabatku menderita karena lelaki itu yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan nya, aku harus pergi sakura, ini demi kebaikan dirimu juga" ucap ino meninggalkan sakura

"Ino!! Jangan" teriak sakura

"Bagaimana ini? Aku tidak mau hubugan hinata dan naruto retak gara-gara aku" batin sakura

Skip...
#perusahaan_uzumaki_GROUP..

Tap...

Tap...

Tap...

Brak!
Ino membuka pintunya dengan kasar hingga naruto terkejut melihat ino dengan tatapan marah
"Kau! Ngpin kesini ino?" ucap naruto

"Aku kesini! Meminta bertanggung jawabmu pada sakura" ketus ino

Naruto menaikan alisnya"tanggung jawab? Dengan sakura? "Ucap naruto bingung

" sakura hamil! Dan itu gara-gara kau!!"ucap ino

Deg...
"Apa!!" ucap kushina terkejut mendengar perkataan ino

"Oka-san" ucap naruto bangkit dari duduknya

"Naruto! Apa benar perkataan anak ini" tanya kushina

"Tidak oka-san, itu tidak benar" jawab naruto

Ino terkejut dan ia pun menghampiri lelaki pirang itu

Plak...
Ino menampar naruto dan berkata"kau!! Lelaki tidak bertanggung jawab!! Pengecut!!!"bentak ino

"Penjaga!! Tolong usir wanita ini" ucap kushina

"Tidak perlu! Aku bisa sendiri melakukan nya" ketus ino meninggalkan kushina dan naruto

Naruto mengepalkan kedua tangannya dan ia pun berkata pada dirinya sendiri"Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak menyukai wanita itu, yang aku sukai hanya hinata "batin naruto

Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...