Pada hari itu, aku terlambat ke sekolah. Dan aku melihat Kai dan Zayn lagi-lagi bertengkar. Aku ingin menghampiri mereka, tapi, tiba-tiba aku tak sengaja mendengar alasan mereka bertengkar. Mereka bertengkar karena aku. Aku tahu mereka menyayangi ku, tapi aku tak menduga jika mereka menyayangi ku lebih dari seorang sahabat ataupun teman.
Akhirnya mereka melihat ku yang menyaksikan dan mendengarkan perkelahian mereka. Aku pun lari dari mereka berdua. Kai dan Zayn serentak mengejar ku. Aku bersembunyi di toilet wanita agar mereka tak dapat masuk dan menemukanku. Tetapi, mereka berdua malah masuk ke sana. Aku pun tak bisa lari lagi. Mereka serentak menyatakan cinta mereka kepada ku. Aku tak tahu harus mengatakan apa. Tapi aku selalu merasa nyaman bila aku bersama Kai. Tapi aku juga tak ingin menyakiti Zayn. Tetapi, sepertinya Zayn mengerti keputusan ku dan ia berkata, "Reis, jika kau memilih Kai, aku tak apa, Aku masih bisa menjadi sahabatmu kan?". "Tentu saja Zayn, tapi kau serius tak apa?" jawab ku. Zayn menjawab, "Tak apa Reis, asal kau bahagia saja aku sudah senang".
Akhirnya aku memilih untuk menerima Kai sebagai pacar ku.
Kami sangat bahagia berdua setiap saat. Dan aku sangat mencintai nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Jadi Benci?
KurzgeschichtenReis, seorang perempuan yang merasa paling bahagia dengan pacarnya, Kai. Hingga akhirnya Kai meninggalkan nya hanya demi wanita lain yang ternyata teman baik pertama nya, Anna. Bagaimana jika tiba-tiba perasaan cinta kalian berubah menjadi kebencian...