Cinta Jadi Benci?

#10- Balas Dendam-

Aku menghampiri anna di tempat duduknya. Aku berusaha menjelaskan padanya tetapi ia tidak mau mendengarkannya. Malahan Anna sepertinya membenciku.

Tapi anehnya, Anna sekarang sangat dekat dengan Kai. Tentu saja aku cemburu. Pasangan mana yang tidak akan cemburu melihat pasangannya dekat dengan orang lain. Kai saja sekarang sudah mulai jauh dariku.

Setiap aku ingin menghampiri Kai, pasti ada Anna. Aku ingin membenci Anna. Tapi tidak bisa. Karena dia teman pertamaku.

Aku sangat ingin berteman lagi dengan Anna. Tetapi, dia tidak ingin mendengar apapun dariku.
Hingga suatu saat, aku melihat Anna dengan Kai sedang berbicara dengan mesranya. Anna memeluk Kai dengan erat, begitu juga dengan Kai. Aku tak tahu lagi harus berkata apa, hingga kata-kata kukeluarkan dengan tetesan air mata. Aku berdiri dalam diam. Menahan sakitnya hatiku. Hatiku seperti sedang digoreskan dengan pecahan kaca. Dadaku terasa sesak. Hingga aku mulai pusing dan aku pingsan karena shok. Kai seakan ingin menangkapku, tetapi Zayn lah yang menangkapku dan membawaku ke UKS.

Saat aku bangun , orang yang pertama kucari adalah Anna. Tetapi dia tidak ada disini. Hanya ada Kai dan Zayn. Saat aku bangun, Zayn terlihat sangat khawatir. Tetapi tidak dengan Kai. "Reis.... Kamu nggak apa apa kan?" tanya Zayn khawatir. " aku nggak apa apa kok..." jawabku sambil menahan tangisku, karena aku tahu jika aku menceritakan semuanya pada Zayn, Zayn akan berkelahi dengan Kai. "Zayn, aku ingin bicara dengan Kai" ucapku. " Ohh baiklah aku akan keluar" kata Zayn. " Kai... Kamu tuh sayang nggak sih sama aku?" tanyaku pada Kai. " aku sayang sama kamu.... Tapi cuma sebagai sahabat Reis... Perasaan aku ke kamu tu udah berubah. Aku cinta sama Anna. Bukan kamu. Aku pengen bilang ini sama kamu. Tapi kamu udah pingsan duluan. Maafin aku Reis, aku gak bisa lanjutin hubungan kita" kata Kai.

Akupun langsung pulang kerumah. Aku sangat kesal,benci, dan menyesal. Aku menyesal telah mencintai Kai. Aku menyesal memilih Kai. Aku benci Kai.