Lima

15.8K 1.8K 151
                                    

Tidak terasa ini sudah hampir dua minggu. Taeyong tidak tahu jika waktu bisa berjalan begini cepat.

"Berikan aku remotenya sebelum aku menendangmu,” kata Taeyong memperingatkan.

Jaehyun sedang ingin bermain-main dengannya rupanya, karena bukannya menurut dia justru memegang remote TV di tangannya lebih tinggi ke udara, menjauhkannya dari jangkauan Taeyong.

Taeyong boleh lebih tua, tapi Jaehyun memimpin dari segi tinggi badan dan itu sangat menguntungkannya di saat seperti ini.

“Hahahaha ambil saja jika bisa hyung!”

Dia terus menertawakan Taeyong, yang menurutnya sangat lucu saat melompat-lompat untuk meraih benda di tangannya.

Jaehyun kadang-kadang memang akan mengajak Taeyong bermain-main (membuatnya kesal dengan kejahilannya, read) seperti ini. Bagi Jaehyun ini lucu, tapi bagi Taeyong ini benar-benar kekanakan.

“Jaehyun!”

Selama dua minggu terakhir, hubungan babysitter-anak asuh mereka menjadi jauh lebih baik.

Jaehyun menurutinya untuk beberapa hal meski Taeyong harus memaksanya dan melakukan sesuatu sebagai gantinya―memasak makanan yang dia inginkan, membantunya belajar, dan permintaan khusus konyol lain seperti menemaninya nonton dan jalan-jalan.

Setelah beberapa waktu mengamati, Taeyong bisa melihat jika mungkin salah satu alasan dari kelakuan Jaehyun selama ini adalah karena dia yang kesepian. Jaehyun hanya sedang mencari perhatian, Taeyong sedikit lebih bisa mengerti. Tapi meski begitu, itu masihlah tidak merubah pandangannya pada Jaehyun. Baginya, Jaehyun masihlah tuan muda Jung yang malas, keras kepala, dan manja. Itu sudah terlalu melekat dalam dirinya hingga sulit dirubah, sepertinya.

Dua minggu berlalu bukan tanpa kendala. Banyak hal buruk yang terjadi.

Seperti Taeyong yang mendapat panggilan dari pihak sekolah di minggu pertama karena Jaehyun mengacaukan lab kimia dengan mengganti larutan untuk menjahili temannya.

Jaehyun yang membuka semua kandang hewan dan tali-tali pengekang di pet shop yang mereka datangi, saat bilang ingin membeli anak anjing, hingga membuat kekacauan dan berurusan dengan polisi.

Prank Jaehyun yang memesan banyak sekali ramyeon secara delivery atas namanya.

Dan yang paling buruk yang pemuda Jung itu lakukan adalah, mencuri seluruh pakaian Taeyong dari lemarinya dan menyembunyikannya di kolong kasur saat Taeyong sedang mandi.

Itu belum termasuk kejahilan kecil lain.

Hanya dengan memikirkan semua hal buruk itu mampu membuatnya mendesah lelah.

Jujur, Taeyong merasa stress selama dua minggu ini. Karena sedikit saja dia lengah, maka Jaehyun akan memanfaatkannya untuk berulah.

Tapi dia tidak bertingkah berlebihan dengan membuat masalah yang besar dan benar-benar serius lagi sejak itu.

Mungkin syok setelah melihat kemarahanku yang benar-benar mengerikan? Pikir Taeyong.

Memang saat insiden pakaiaannya, Taeyong marah besar.

Ia berteriak dan menyuruh Jaehyun mencuci seluruh pakaiannya itu dengan tangan. Dia mendiamkan, bahkan tidak mau bahkan sekedar memandang Jaehyun selama tiga hari meski Jaehyun merengek-rengek meminta maaf dan berkata itu hanya bercanda.

Mereka membuat kesepakatan setelah itu, untuk setidaknya bisa hidup damai.

Melihat Taeyong yang hanya diam dengan wajah dingin dan tangan terlipat memberikan Jaehyun peringatan untuk menghentikan godaannya sebelum Taeyong benar-benar marah.

BabysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang