16

12 0 0
                                    

Hai

Disini aku bersama dengan angin sedang menorehkan sebuah kisah. Kisah dimana aku dan kamu menjadi kita. Kisah dimana semua telah dimulai dan telah berakhir hanya dengan sebuah surat.

Kamu bagaikan sang cahaya matahari. Dengan keberadaan mu, hidupku serasa lebih indah. Dan kamu lah dunia ku.

Dengan mata ini, ku tatap sepasang mata yang telah memberiku sebuah pancaran cinta hanya kepadaku. Dengan telinga ini, ku dengarkan sebuah melody indah nan semangat yang terucap dari mu. Dan dengan tangan ini, ku genggam erat tangan yang selalu melindungiku.  

Kamu adalah tempatku untuk pulang. Aku percaya bahwa kamu selalu memikirkan ku, sang gadis dalam kegelapan. Aku percaya bahwa hanya akulah sang pemilik sinarmu.

Oh Tuhan bolehkah aku merasakan ini untuk selamanya? Bolehkah aku berharap lebih kepadanya? Bolehkah aku egois ya Tuhan?

Bulan demi bulan telah berlalu. Ku melihat sinar itu perlahan mulai pudar. Ku melihat sinar itu perlahan mulai menghilang. Perlahan dengan pasti, langkahku mulai kembali menuju kegelapan. Kemanakah sinarku menghilang? Dimanakah engkau berada?

Disuatu hari bahuku ditepuk oleh seseorang. Ia mengatakan bahwa
"Sinarmu telah pergi dengan sebuah senyuman lemah dibibirnya."
Dan akupun tersadar bahwa disini aku kembali terhempas kedalam kegelapan. Namun, mengapa aku masih merasakan sinarmu wahai sang pemain hati?

Cinta hanyalah seonggok kata yang dapat menghunus hati dengan sadis. Hanya cinta lah yang dapat menghanguskan sebuah kepercayaan, serta meninggalkan sebuah luka yang tak kunjung mengering.

Aku menyesal telah mengenal cinta. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa aku tak akan pernah menyesal mengenal dirimu. Aku tak akan pernah menyesal kau datang ke dalam hidupku wahai mentari.

Bersama dengan angin, ku tuliskan sepucuk surat balasan untukmu. Aku tak dapat membalas semua yang telah kau berikan kepada ku. Aku hanya dapat memanjatkan doa yang tulus nan suci ini hanya kepadamu dengan diiringi oleh setetes air mata. Lihatlah aku dari atas dan singgalah kedalam mimpiku ini.

29/04/17

AyunanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang