Senin :v
Author Pov
Gedorr.. Gedorrr.. Gedoorr
"Herman, cepat bangun. Ini sudah pagi. Hari ini kan hari senin, jadi pasti upacara. Herman cepat bangun atau nanti kamu kesiangan berangkat sekolah "
Gadis, mamah Herman ngegedor-gedor pintu kamar anaknya dengan ketukan cukup keras. Karena Herman salah satu kebo. Maksudnya susah untuk di bangunkan.
Gadis mencoba bersabar menunggu sang penghuni kamar yaitu Herman bangun dari tidurnya. Gadis menghela nafas panjang dan mencoba menggedor pintu Herman kembali.
Gedooorr.. Gedooorr.. Gedooorr..
"Astagfirullah Herman, ini sudah jam 06.30 . Cepat bangun, atau mamah akan potong uang jajan kamu. Cepat bangun"
Ucap gadis dengan setengah kesabaran yang ia punya.Gadis yang sudah lelah jika setiap hari membangunkan sang kebo harus berteriak-teriak dan menggedor pintu dengan cukup keras, menjadi pusing sendiri jika memikirkan kebiasaan anaknya itu. Dari pada menunggu kebo bangun mending ia menyiapkan sarapan pikir gadis saat itu. Gadis lalu meninggalkan kamar Herman lalu menuju ruang makan.
Di ruang makan sudah berkumpul suaminya dan anaknya. Maman dan Hana. Gadis langsung duduk di bangku sebelah suaminya yang sedang asik menyesal kopinya.
"Herman belum bangun mah? "
Ucap Hana menanyakan sang adik. Gadis langsung memalingkan pandangannya pada Hana yang duduk di bangku di depannya."Belum, adik kamu itu kebo banget. Tangan mamah sampe sakit gedor-gedor pintu itu anak. "
Sahut Gadis yang masih sedikit kesal perihal tadi."Mit-amit punya anak kayak gitu deh, tapi kalo gantengnya sih gak apa-apa. Dek kamu jangan kayak om kamu itu ya. Bahaya. "
Hana yang merasa ia sedang hamil langsung mengelus elus perutnya takut anaknya nanti mempunyai sifat yang seperti itu jangan sampai pokoknya.Omongan Hana hanya di tanggapi dengan senyuman oleh kedua orang tuanya. Maman dan Gadis hanya tersenyum melihat tingkah anaknya yang sedang hamil itu selalu was-was jika menyangkut tentang Herman yang sifat dan sikapnya yang absurd itu.
Sedangkan herman yang sedang memeluk guling nya merasa terganggu oleh gedoran pintu oleh mamahnya itu. Herman melihat jam di nakasnya yang menunjukan pukul 06:46 . Herman segera bangkit dari tidurnya dan langsung mengambil seragam sekolahnya lalu pergi ke kamar mandi . Herman hanya menyikat giginya dan mencuci wajahnya dengan sabun. Karena jika ia mandi bisa-bisa telat datang sekolah. Dan yang pasti prinsip Herman adalah, mandi gak mandi teteo aj GANTENG.
Herman yang sudah rapih dan lengkap dengan seragam dan atribut sekolah lainnya langsung bergegas menuju meja makan untuk sarapan. Lagi-lagi Herman berleha-leha untuk datang ke sekolah.
Gadis yang sudah mulai merapihkan meja makan karena Maman dan Hana sudah selesai sarapan dan pergi ke kantor. Hana, walaupun ia sedang hamil anak itu, selalu saja merengek untuk tetap bekerja karena menurutnya untuk apa di rumah jika umur kandungannya saja masih terlampau masih muda. Suaminya, Hisyam pernah melarangnya namun Hana bersih keras untuk tetap bekerja.
"Mah kok udah pada di rapihin akukan belum sarapan. Lapar nih. "
Ucap Herman sedikit merengek dengan tangan memegang perutnya.Gadis langsung memalingkan wajahnya pada herman lalu dagunya menunjuk roti selai coklat yang telah gadis siapkan.
Herman yang mengikuti kemana arah dagu mamahnya langsung berseri -seri ketika melihat roti yang telah di buat mamahnya.
"Cepetan makannya udah siang tau, kamu pasti telat"
Gadis mengucapkan kalimat itu sambil membawa piring-piring bekas sarapan menuju dapur untuk di cuci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Superman !
HumorIni adalah kisah gue. Iya gue Satria Aaron Suherman anak nya bapak Fernando Suherman dan Gadis Mujenab. Kisah Herman si ganteng dari goa pangeran, garis bawahi GOA PANGERAN bukan GOA HANTU emangnya gue si buta. Ya kali cogan kek gue dari goa hantu b...