Terimakasih untuk cinta semu
Untuk rindu yang tak bertuan
Dan, untuk janji yang kau ingkari
Dariku - Unknown**************************************
-SMA GUNA BANGSA-
"Nadia, ada yang nyariin lo depan kelas, Nyamperin Gih" Ucap Ulfi kepada Nadia yang sedang mengangguk-anggukan kepalanya, Nadia sedang mendengarkan deretan bait yang dinyanyikan oleh Adele.
Nadia melepaskan salah satu headsetnya "Apasih Fi?? Gue lagi damai ni sama perasaan gue, knapa?" Nadia memelaskan wajahnya, karena hari ini ia sedang freeclass jadi dia menye-menye sambil dengerin lagu make headset
"Ada Kak Derian didepan, Nyamperin kek, dari tadi juga dia nungguin lo, Lo sih nggak dengar" nadia Mengitari pandangannya untuk mencari sosok yang di ucapkan oleh Ulfi
"Mana kak derian? Nggak ada tuh, bilang aja mau minjam headset nggak usah Sok bawa nama orang, ntar kalo dia lagi makan kan ke-" Nadia tidak melanjutkan ucapannya dia mendengar ada suara yang ia kenal sedang terbatuk didepan kelas
"Uhuuukkk, Uhuuukkk, uhuukk Anjir siapa yang sebut nama gue terus si huukk" Selepas cowok itu memaki orang yang menyebut namanya, Akhirnya dia masuk ke dalam kelas X ipa 2 itu.
"-Selek, Kak deriaannnn"Teriak nadia. Suara melengking itulah yang Derian dengar saat ia mulai menapaki kakinya di Lantai pertama kelas itu.
"Ulfi kok gue merinding yah disini" tanya derian dengan wajah pura-pura takutnya, dan berdiri di belakang ulfi
"Ulfi lo nggak takut sendirian disini daritadi?? Gue aja yang baru masuk udah takut duluan"
Ulfi Tau derian sedang berakting layaknya bapak yang bermain dengan anaknya. Ulfi tak ingin membalas apa yang derian katakan Menurutnya yah, Sama aja dia bangunin singa yang masih tidur tapi nadia kalo udah dijinakin sama derian mah mau seganas gimanapun tetap luluh, itulah nadia dan derian
"Kak derian kalau mau ngomong tuh jangan depan orangnya, Noh kalian ngomongin sepuas hati kalian didepan" Ucap nadia sedikit Bentak dan menunjuk ke arah depan.
"Tuhh Lfi dengar kan, Kok ada suara yah tapi nggak ada orangnya! Trus nyebut nama gue, Hampyuunn nona Penjaga kelas ini, Aku cuman mau ketemu Nadia, Tapi nggak ada nadia gimana dong??" Derian memang benar-benar menjengkelkan menurut Nadia.
"Kak derian ahh, yaudah akting aja terus, Aku mau keluar, gerah di dalam banyak orang drama, kenapa enggak sekalian aja ikut kelas teater sih kan cocok, atau nggak ikut nyari bakat di acara-acara Tv biar terkenal" ucap nadia lalu melangkah keluar
Baru Sekali dia melangkahkan kaki tiba-tiba jemarinya sudah ditautkan dengan jemari yang lain, tentu bukan jemari Nadia, melainkan jemari derian
"Ayokk Aku anter ke kantin" ucap Derian tanpa memandang Ke arah Nadia
"Kayak ada yang ngajak ke kantin tapi siapa yah?? " Nadia Menirukan gaya bicara derian kepadanya tadi
"Ulfi lo nggak takut disini, ada Aura-aura mistisnya gitu loh, Gue ngeri nih disini pergi yuk" Nadia menarik jemarinya dan lari ke kantin secepat kilat.
"Dasar Labil " ucap derian
*****************************************
Masih baru yah guys, jangan lupa vote dan coment nya, maaf yah nggak asik ceritanya.
Kalau ada saran boleh langsung di Ajukin di coment terimakasih
Tetap mantauin cerita To Derian yah.
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
To Derian
RomanceRumit, Cerita cinta yang sulit ditebak, kesalah yang sulit ditebak oleh selly, Fatal? Jelas rasanya karena tergambar jelas dari raut sinis diwajah derian. Apa mungkin derian akan kembali atau tidak?