5

530 38 0
                                    

Baekhyun tersenyum senang akan isi dari chanyeol untuknya. baginya chatting dari sahabatnya juga termasuk chanyeol sangat berharga karena dengan begini dia akan menjadi semangat

" So lucky to have you idiot. Love you more "

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Baekhyun POV

Ah akhirnya si idiot mengabariku setelah beberapa minggu dia tidak ada kabar sama sekali

Senang? Tentu saja sangat senang bahkan. mungkin saja dia tidak mengabariku maka aku akan menangis sepanjang hari dan tentunya aku kurang tidur karena nya

Chanyeol selalu saja menjanjikan hal hal yang manis kepada ku dan kami bisa mewujudkan nya tetapi semenjak dia kerja di kantor appa nya dia seakan akan menjadi workerholic dan melupakan kekasihnya yang sedih khawatir dan mungkin saja hampir berpikir nethink

Meskipun begitu, aku mencoba berpikir layaknya chanyeol sedang bekerja bukan seperti yang ada di pikiran kotorku itu. Lebih baik berpikiran positif daripada negatif iyakan?

Ini sudah malam lebih tepatnya aku akan berangkat ke kafe ku untuk bertemu dengan nya karena berhubung aku sudah dirumah jadi aku berangkat ke kafe punyaku. Kafe ByunCoffee

Tak terasa aku sudah sampai di kafe tersebut. aku memasuki kafe tersebut dan bertanya kepada pelayan pelayan yang ada disana. setelah itu aku melihat sesosok yang ku rindukan selama ini.

Sosok yang membuatku semakin jatuh cinta, sosok yang membuatku menjadi lemah dan pasti menangis jika aku merindukan nya.

Dialah Park Chanyeol. Si tiang idiot yang paling membuatku khawatir.

Dengan gerak sigap aku langsung memeluknya sangat erat. dia membalas pelukan ku? tentu saja. jangan lupakan dia yang mengelus ngelus kepala ku dengan lembut dan mencium bibir ku dengan lembut. dan senang hati juga aku membalas ciuman ini

Ciuman ini? Ciuman selembut ini? Ah aku sangat merindukan ketika kita sedang berciuman dengan lembut di dalam pelukan yang erat.

Tiba tiba saja air mata ku mengalir begitu saja, ah tidak.

" Jangan menangis baekkie. aku tidak ingin kau menangis di tengah dinner kita by "

Lemah lah sudah tembok pertahanan ku. air mata ku semakin mengalir jadi

" Hiks... kau tidak tau bahwa aku sangat merindukan mu hiks.. dasar tiang bodoh hiks.. "

Chanyeol semakin memeluk ku dengan erat dan mencium kening ku.

" Kumohon jangan menangis. aku paling tidak tahan ada yeoja menangis di hadapan ku kau tahu by "

Suara berat agak lembut lembut gimana gitu membuatku semakin lemah.

" Kau inikan yeoja yang kuat masa kau menangis dasar payah kau by " ucapnya dengan mengeluarkan jurus senyum bodoh idiot miliknya

" Aku tidak bodoh justru kau lah yang idiot park " jawabku yang masih lirih

" Sekarang tersenyumlah. Kau tahu, pangeran mu ada disini. jangan membuat pangeran menjadi khawatir dan marah arraseo!? " Kata nya lembut

Aku mengganguk patuh. tak lupa juga aku menghapus air mata yang ada.

" Itu baru kesayangan si idiot. Nah silahkan duduk tuan putri " Dia menarik kursi yang di depan nya dan mempersilahkan ku duduk di kursi itu. Ah begitu baik pangeran bodoh ini. Aku hanya tersenyum senang terhadap sikapnya ini

"  Terimakasih yeollie. "

Chanyeol masih setia mengeluarkan jurus senyum idiotnya. menurutnya itu adalah senyum orang tampan tapi bagiku itu seperti orang idiot.

I Just Wanna Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang