I Just Wanna Love You

7

 " Pain is inevitable Suffering is optional. "

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Author POV

Baekhyun sedang tertidur malas di tempat tidurnya. bahkan dia malas untuk menutup matanya karena omongan chanyeol tadi. disini sudah malam dan sejak 2 jam yang lalu semenjak chanyeol mengantarkan dia pulang kerumah semuanya membuat baekhyun resah.

Bahkan dia sampai mendapat pikiran negatif karena omongan chanyeol itu.

" Apa harus aku melepaskan chanyeol sekarang? Ah tidak chanyeol menyuruhku untuk berjuang sedikit lagi supaya aku dan dia bisa bahagia " lirih baekhyun yang menutup wajahnya menggunakan kedua tangan nya. baekhyun mencoba untuk tidak menangis namun apa daya dia terus saja menangis sejak tadi.

Akankah takdir memisahkan dia dan juga chanyeol? tidak. terkadang takdir bisa dilawan jika kita berusaha. maka takdir buruk akan berubah menjadi takdir yang baik. begitu pun takdir cinta. ya mungkin tuhan telah mempersiapkan rintangan yang akan dihadapi baekhyun dan chanyeol.

Salah satunya adalah ini. Mereka mungkin diberikan tantangan seperti ini supaya mereka tau bahwa kesetian itu berharga lebih dari apapun. kesetian yang ada pada setiap pasangan akan membawa akhir yang bahagia. kunci yang paling utama dalam setiap pasangan adalah kesetian adalah kepercayaan

Dengan adanya kepercayaan, maka kita akan berada di zona aman. tapi jika terus mempertanyakan dimana kepercayaan orang yang kita cintai pasti kita selalu akan ada di zona ombang ambing.

Yang baekhyun rasakan saat ini adalah apakah apakah chanyeol akan terus setia bersama nya? apa chanyeol tidak akan berselingkuh dengan keluarga kim itu? entahlah semua yang dipikirkan baekhyun hanyalah hal yang negatif, baekhyun bahkan jarang untuk berpikir positif saat ini.

" Lebih baik aku tidur saja supaya aku bisa santai kembali " gumam baekhyun dalam hati kecilnya. dia pun beranjak menutupkan matanya dan semua nya menjadi gelap. ya baekhyun telah tertidur nyenyak dengan sendirinya.

......

" Sudah kuperingatkan untuk memutuskan baekhyun. tapi kenapa kau sampai sekarang masih belum bisa memutuskan nya " ucap emosi ayahnya

" Ayah kita sudah bahas ini sebelumnya. aku tidak akan meninggalkan kekasih ku hanya demi perjodohan konyol yang kalian buat. aku tidak akan menyetujui perjodohan ini. sampai kapan pun itu aku tidak rela menikah dengan teman ayah itu " sinis chanyeol kearah kedua orang tua nya

" Chanyeol sebaiknya kau dengarkan ayah mu nak. ayah mu ada benarnya juga. putuskan baekhyun segera "

" Ibu aku bilang tidak mau ya tidak mau " Chanyeol meninggalkan ruangan itu dan menuju ke kamarnya

BRAKK...

" Dasar keras kepala sekali. anak itu benar benar bodoh "

" Sudahlah, lebih baik kau batalkan saja perjodohan ini. kau membuat chanyeol makin terluka " ujar ibu nya dengan sangat pelan.

" Tidak. perjodohan ini tidak akan dibatalkan. biarkan saja dia seperti itu. nanti dia juga sadar sendiri " jawab suaminya itu dan berjalan ke arah kamar mereka berdua.

....

" Kenapa hidup sangat tidak adil tuhan? apa ini namanya rintangan? apa mungkin aku dan dia akan bersama terus? arghhh " teriak chanyeol dengan membanting semua vas bunga yang ada di kamarnya

Sejak tadi chanyeol hanya bisa memecahkan barang barang yang ada di kamar nya. entah itu vas bunga, foto keluarga, dan lain sebagainya.

Beberapa menit lagi dia akan menemui wanita yang akan dijodohkan olehnya yaps kim taeyeon. chanyeol tak begitu menyukai perempuan itu karena yang ada di pikiran chanyeol dia hanyalah gadis biasa berbeda dengan baekhyun.