8

346 24 0
                                    

" Siap atau tidak nya hati jika sudah merasa tidak kuat maka pergilah. Maka rasa sakit yang kau rasakan semakin berkurang "

........
Baekhyun POV

Air mata ku terus saja mengalir semenjak 10 menit yang lalu. Iya sekarang aku berada di rumah. Tempat yang paling aman untuk meluapkan kekesalan kesedihan yang ada di dalam diriku sendiri.

Kau tahu? Sakit rasanya disaat kau sudah mau mempertahankan rasa kepercayaan yang ada tetapi dia malah mengkhianati rasa kepercayaan itu.

Menurut mu rasa kepercayaan adalah hal yang main main? Tentu saja tidak. Justru dengan adanya rasa kepercayaan itu kita setidaknya bisa bertahan dengan orang yang kita cintai.

Mungkin kah ini pertanda bahwa aku dan dia harus berpisah? Maybe. Dan sepertinya aku harus melakukan nya.

Aku menghapus jejak airmata yang masih menempel di pipi ku. Kemudian aku berjalan menuju dapur untuk mengambil beberapa makanan yang bisa dimakan.

Biasanya sehabis aku menangis dan menghilangkan tenaga aku selalu makan cemilan supaya mood ku menjadi merasa lebih baik.

Aku menuju tempat duduk ku dan memakan cemilan yang ada. Hah memang hal yang seperti inilah yang paling enak.

Disaat kau disakiti oleh seseorang lalu kau mencari akal supaya bisa terhibur. Cukup mengenaskan.

Ting..

Bel? Siapa yang datang?

Aku bangun dan berjalan untuk membuka pintu. Ketika aku membuka nya dan ternyata yang datang adalah cewek tadi. Mau apa lagi ini perempuan?

" Maap kau siapa? Aku sepertinya tidak pernah melihat mu sebelum nya? " tanya ku basa basi.

" Aku adalah taeyeon. Kekasih Park Chanyeol " jawab nya dengan percaya diri.

Cih!?!?

" Lalu? Kenapa kau ada disini tuan putri dari pangeran park? "

"  Aku mau kau memutuskan hubungan mu segera dengan nya. Dan juga pergilah dari kehidupan nya untuk selamanya. "

Hmm. Sudah ku tentukan pilihan ku mengenai dirinya. Aku akan memutuskan untuk pergi. Maapkan aku chanyeol.

"  Baik. Aku akan pergi dari kehidupan mu dan chanyeol "

Kurang baik apalagi aku ya tuhan?

" Baguslah. Oh ya aku akan mengundang mu juga untuk datang ke acara pertunangan ku. Kau harus datang ya sekitar tiga hari lagi. Aku akan menunggu mu nona byun "

Perempuan itu langsung melangkah pergi. Disaat itulah aku menutup pintu dengan amat keras. Dan berlari menuju kamar untuk meluapkan amarah yang masih menempel di diriku.

" Arghh kau bodoh byun. Kenapa kau bilang bahwa kau mempercayai nya? Lihat buktinya dia malah tidak menganggap mu dan justru malah asik berdua dengan orang lain. Malahan dia mengatakan bahwa kau dan dia adalah calon tunangan Hah baguslah park chanyeol kau sudah berhasil. sangat berhasil bahkan " lirih ku dengan menutup wajah ku untuk menahan tangisan yang ada.

Ini seperti ku mendapat beberapa point yang sangat membuatku terpuruk.

Apa aku hari ini kerumah luhan dan kyungsoo saja. Ah aku kangen dengan mereka berdua.

Aku memutuskan untuk telepon mereka berdua.

Kring...

" Halo luhannie? " lirih ku

"  Wah byun akhirnya kau menelpon ku. Dan hey kenapa kau? Apa semua baik baik saja? " jawab luhan yang berada di seberang sana

" Luar ku mengatakan aku baik baik saja tapi tidak dengan dalam ku. "

I Just Wanna Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang