chap 3

135 17 0
                                    

Aku pun menoleh kepada Namja itu.
"Kau kedinginan kan nona kim?"

"Hei nona kim" sahutnya sembari mengibaskan tangannya di hadapanku.
Aku pun mengembalikan jaket itu tanpa mengatakan apapun dan berlalu dari hadapannya. Tapi Tiba Tiba aku merasa tanganku ditarik seseorang. Aku ditarik ke parkiran. Namja tadi membukakan pintu mobilnya dan mendorongku masuk.
"Yak museun surriya?" Ucapku kesal.
"Jangan menolak pertolonganku nona kim, kau ingin berada di sekolah ini sendirian di malam hari dengan cuaca seperti ini?" Ucapnya.
Aku pun hanya terdiam. Dia pun menjalankan mobilnya.

"Tunjukan aku arahnya" ucapnya sembari mengemudi. Aku pun menunjukan arah ke rumahku.

Akhirnya aku sampai di rumah. Aku keluar dari mobil begitu pun dia.
"Gomawo Jeno -ssi" ucapku berterima kasih.
"Cheonma. Masuklah cuaca sedang tidak baik" Ucap Jeno. Aku pun hanya membalikkan diri dan masuk ke rumah.

"Aku pulang" ucapku saat memasuki rumah.
"Eoh Aigoo sohyun ah, kau pulang dengan Siapa? Eomma lupa memberitahumu bahwa kim ahjussi tidak bisa menjemputmu karena istrinya sakit."
"Ah Nde gwenchana eomma. Lagipula aku pulang bersama temanku. Eomma tak perlu khawatir" ucapku menenangkan eomma.
"Chingu? Nugu? Jisung?"
"Ani. Bukan Jisung, dia temanku yang lain"
"Jinjja? Hanya teman? Bukan kekasihmu?"
'Aish mulai lagi' gerutuku dalam hati.
"Ani eomma. Dia hanya temanku" ucapku. Eomma hanya tertawa melihatku kesal.
"Yasudah pergilah ke kamarmu, mandi dan ganti Bajumu kau sangat bau" Ucap eomma sambil terkekeh. Aku pun segera berlalu ke kamar.
"Setelah selesai turun ke ruang makan"
"Ndeee" teriakku.








Aku menjatuhkan diriku di kasur sesampainya di kamar. Aku mengendus bau badanku dan ternyata eomma benar. Aku pun segera melangkahkan kaki ke dalam kamar mandi.

Selesai mandi dan berpakaian aku pun turun ke ruang makan sesuai perintah eomma. Disana aku melihat eomma dan appa sudah duduk. Aku pun ikut berkumpul Disana.
"Bagaimana sekolahmu sohyunie?" Tanya appa saat aku sudah mendudukan diriku.
"Mm seperti biasa, tidak ada yang spesial appa" Jawabku sembari memakan sup dihadapanku.
"Kau sudah memiliki kekasih?"

'Uhukk' aku tersedak karena pertanyaan appa barusan.
"Neon gwenchana?" Tanya eomma sembari menepuk punggungku dan memberikanku segelas air. Aku meminum air dan menenangkan diriku.
"Ani appa, eobseo" Jawabku.
"Ah Jinjja? Park Jisung itu bukan kekasihmu?" Goda appa dan membuat eomma menertawakanku.
"Anii dia hanya temanku appa" sanggahku. Ah menyebalkan sekali.
"Ah sayang sekali padahal appa sangat menyukainya" Ucap appa dan disetujui eomma.
"Kalau begitu appa saja yang menjadi yeojachingu nya" ucapku dan segera berlari ke kamar.

"Hei Yakk anak nakal, kemari kau" aku Mendengar teriakan appa dari bawah dan suara eomma yang tertawa. Aku pun hanya terkekeh Mendengar itu. Yaa aku beruntung memiliki orang tua seperti mereka. Aku bersifat seperti anak kecil hanya pada mereka. Karena di sekolah aku dijuluki ice princess. Apa aku sedingin itu?. Ah nan mollaseo. Lebih baik aku belajar dan tidur.











Author POV

Matahari sudah menempati singgasananya tapi seorang gadis tidak kunjung bangun dari tidurnya hingga akhirnya ia terusik dengan Sinar Matahari yang masuk melalui celah gordennya.

'Hoam' gadis itu bangun dan meregangkan tubuhnya.
"Ini jam berapa?" Tanya gadis itu dengan suara khas bangun tidur. Ia pun mengambil jam di nakasnya. Dan ternyata ini sudah sangat Siang. Untung hari ini adalah hari minggu. Gadis itu pun bangun dan melangkahkan kakinya gontai ke kamar mandi. Ia membasuh wajahnya dan menggosok Gigi. Setelah itu ia meraih handphone di meja belajarnya. Ia melihat sebuah pesan tertera disitu.

From. JisungPark
Sohyun ah, kau ada acara hari ini?

To.JisungPark
Ani Wae?

From. JisungPark
Sore ini ayo kita bersepeda di sungai han. Appa mengajakku ke pertemuan teman kolega nya. Itu sangat membosankan.

Sohyun terkekeh membaca pesan yang dikirim sahabatnya itu.

To.JisungPark
Arraseo

Setelah itu sohyun tidak Mendengar balasan dari Jisung. Ia pun memutuskan untuk turun ke dapur. Diasana ia melihat eommanya sedang memasak dan appanya sedang duduk di meja makan.

"Morning eomma,appa" Ucap sohyun sambil duduk bersama appanya.
"Eoh kau sudah bangun" Ucap eomma,sohyun hanya bergumam menangggapinya.
"Sohyun ah, Setelah sarapan mandi dan persiapkan dirimu. Appa akan mengajakkmu bertemu teman appa" Ucap appanya.
"Apa aku harus ikut?" Tanya sohyun yang terlihat enggan untuk ikut.
"Tentu saja, kau dan eommamu harus ikut" Ucap appanya. Setelah itu mereka sarapan dengan hening.




~~

Sohyun POV

Aku selesai mandi dan sekarang aku bingung akan memakai dress yang mana.
Setelah sekian lama akhirnya aku memutuskan untuk memakai dress hitam polos namun terlihat sangat anggun. Dress ini memiliki lengan yang transparan sehingga mengekspos sedikit bahuku. Aku pun memakai heels sesuai dengan dressku. Setelah itu aku menata rambutku dengan membiarkannya tergerai. Setelah memastikan semuanya sempurna, aku pun turun untuk keluar rumah. Di luar rumah terlihat appa dan eomma menunggu di dalam mobil. Aku pun segera masuk ke dalam mobil.

"Aigoo Uri sohyunie neomu ippeuda" Ucap eomma ku. Mobil pun segera melaju ke tempat tujuan.

Setelah beberapa menit akhirnya kita sampai di sebuah restourant. Aku hanya mengikuti kemana appa pergi. Kami masuk ke sebuah ruangan yang ternyata direservasi atas nama appa. Yaa mungkin acara membosankan itu akan berlangsung disini. Aku pun mendudukan diriku di sebuah kursi di sebelah eommaku.

Tak lama seseorang masuk dan itu ternyata jisung dan appanya?

To.JisungPark
Yak kau bilang acara kolega ayahmu nanti sore, kenapa sekarang kau datang?

Jisung yang ada dihadapanku melihat kearahku dan kembali menunduk.

From. JisungPark
Appaku bilang waktunya diubah, dan ternyata appamu yang mengadakannya

To.JisungPark
Eoh..

From. JisungPark
Dingin sekali kau ini

"Berhentilah memainkan ponselmu" bisik eomma padaku. Aku pun melihat sekeliling dan ternyata semua tamu sudah hadir. Aku pun hanya memfokuskan pandanganku pada meja.

"Ya karena kita semua kedatangan teman baru akan lebih baik kita memperkenalkan anak kita bukan begitu?" Ucap ayah dan disertai tawa para tamu.
"Baiklah aku akan memperkenalkan anakku, sohyun ah, perkenalkan dirimu" Ucap ayah. Aku pun berdiri dan memberi salam.
"Annyeonghaseyo, Kim Sohyun imnida" ucapku dan kembali duduk.
"Aigoo yeppeo" Ucap salah satu istri dari tamu itu.
"Khamsahamnida" aku hanya berterimakasih sembari tersenyum.

"Baiklah selanjutnya, ayo kita lakukan secara fleksibel" Ucap Appaku.
"Annyeonghaseyo Jeon somi imnida" yaa dia somi, karena Appanya memang teman kolega appaku. Dan kufikir disini kebanyakan teman sekolahku.
"Annyeonhaseyo Jeon jungkook imnida." Biar ku jelaskan bahwa dia adalah oppanya somi. Dia sangat tampan.
"Annyeong haseyo Kim Doyeon imnida." Tentu saja dia Doyeon sahabatku.
"Nde Annyeonghaseyo kim taehyung imnida." Doyeon sama beruntungnya seperti somi karena memiliki oppa yang sangat tampan.
"Annyeonghaseyo Park Jisung imnida" yaa dia si bebek cerewet park jisung. Sebenarnya Jisung memiliki 1 kakak tapi sepertinya ia tidak bisa hadir. Dan ahh ini mungkin yang terakhir, aku ingin segera keluar dari sini.
"Annyeong haseyo" ia memberi salam. Aku pun menoleh ke arahnya. Namun seketika aku membelakkan mataku.
"Naneun...."

TBC

Dont be silent readers
Please votement and follow

Just Me And The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang