Saat ini rachel berada di kantin bersama tema temanya , ia sangat lapar karena tadi pagi ia hanya memakan selempar roti tawar yang telah di beri selai coklat kesukaannya oleh mamahnya . rachel jadi ingat , tadi pagi ia hampir saja telat ,
Flashback
ia datang pas pintu gerbang sekolahnya ingin di tutup , alhasil ia jalan terburu buru menuju kelasnya dan tanpa sengaja ia menabrak seseorang , karena seseorang itu tubuhnya jauh lebih besar darinya , jadi dirinya terjatuh dengan tidak elitnya
" aw !!! ? " pekik rachel karena bokongnya menyetuh lantai
" sssh ... ? " desah rachel mungkin lututnya sedikit membiru atau bahkan berdarah . tiba tiba ada tangan yang mengulur untuk membantunya berdiri , lalu rachel menerima uluran tangan itu tanpa melihat wajahnya
" maaf ya tadi gue buru buru dan makasih udah bantuin gue berdiri ? " kata rachel yang membersihkan lututnya yang berdarah tanpa melihat wajah orang yang telah ia tabrak dan orang yang sudah menolongnya juga
" iya sama sama ? " kata orang itu , lalu rachel menengok dan mendapati mata yang sangat indah baginya dengan bola mata coklatnya , jujur wajahnya sangat tampan menurut rachel seperti pangeran dari negeri dongeng yang suka di ceritakan oleh mamahnya waktu dia kecil
" ehem , eh lutut lo berdarah tuh ? " katanya membuyarkan lamunana rachel , lalu tiba tiba saja ia berjongkok , mengeluarkan sebuah plesteran bergambar jerapah dari dalam kantong bajunya , lalu menempelkannya kelutut rachel yang berdarah
" aw !!! " rachel meringis ketika lututnya yang berdarah diplester
###
" Aaaaaaa ... ? " teriak semua cewek yang berada dikantin seketika dan membuat buyar lamunan rachel yang sedang makan , alhasil dirinya jadi tersedak karena kaget , ia buru buru minum lalu mengelap mulutnya dengan tisu
" na ada apaan si , ko pada teriak teriak , terus mereka pada mau kemana ini , ko kearah lapangan basket indor si ? " kata rachel pada nina tema sebangkunya sekaligus sahabatnya
" itu loh ada anak baru katanya yang ganteng banget lagi main basket di lapangan basket indor ? , lo mau ikut ga kesana ? " kata nina yang menawarkan ajakan ke lapangan kepada rachel , walaupun nina tahu bahwa rachel tidak akan mau jika diajak keacara seperti ini
Penasarana akan lanjutannya ,
Tunggu lanjutan ceritanya di part selanjutnya ya ? ...
Jangan lupa komen dan vote sebanyak banyaknya ! ...
