1

42 8 3
                                    

"Jadi Andrea namanya, Cantik sih.. tapi kok agak aneh ya orangnya Drew?" kata Ezra, sahabat Andrew.

Tadi pagi ada anak murid baru di kelas Andrew, katanya sih pindahan dari Malang. Namanya Andrea. Sehabis memperkanalkan diri di depan kelas Andrea langsung menyapa Andrew dan berkenalan. tak lama mereka berkenalan, kemudian Shania memperkenalkan dirinya kepada Andrea. Dan merekapun mengobrol dengan sangat akrab.

Saat jam istirahat, Shania dan Andrea berkeliling sekolah, "Wah.. para gadis mau pada kemana nih? " Goda Reza, "Dih apaan sih lo, dasar genit !" Balas Shania.

"Wah, siapanih Shan? Anak baru ya? Minta nomor telepon dong! " kata Reza. "Oh, Hai.. gu.." "gausah di jawab Ndre, gajelas yuk keliling lagi Masih banyak tempat yang belom gue kenalin ke lo" Kata Shania memotong pembicaraan Andrea

"Kriiinggg...." waktu pulang sekolah akhirnya tiba.

"Ndre! Ndre!" Andrea menoleh, ternyata ada Reza. "Nama lo sebenernya siapa sih, gue cuma tau 'Ndre' gara gara Shania sebut sepenggal doang"

"Gue Andrea" jawab Andrea
"Pulang bareng yuk, sekalian biar gue tau rumah lo dimana" Ajak Reza dengan semangat
"Sorry, gue gamau pulang sama orang yang baru gue kenal, lagipula gue udah di jemput ojek. Byee.."

Andrea langsung naik ojek langganannya dan melihat Andrew yang ke 'gep' memandangi Andrea. Andrea hanya senyum kepadanya, dan wajah Andrew langsung memerah.

Andrew dijemput Dewi, Mama Andrew, dan langsung mengajaknya membeli makan malam di sebuah restoran padang.

Diperjalanan Dewi, bertanya seperti Ibu kebanyakan, "Tadi di sekolah gimana dek?" Tanya Dewi, "Biasa aja, sama kayak hari hari sebelumnya,"

"Kamu taukan ada tetangga baru yang rumahnya beda 2 blok dari rumah kita? Katanya anak perempuannya sekolah, di sekolah kamu lho!" Seru Dewi. "Engga, aku ga gatau. Ah mama sok tau nih"

"Yee.. kan tadi ada rapat PKK, terus mama ngobrol deh sama Ibunya" Balas Dewi kepada anak bungsunya itu.

"Makan disini aja ya dek !" Ajak Dewi kepada anak bungsunya. "Emang kalo di rumah kenapa?" Tanya Andrew sambil mengotak - atik tablet milik Ibunya.

"Kalo di rumah,mama males nyuci piringnya, emang kamu mau bantuin nyuci piring?"

Hai... semoga kalian suka !
Jangan lupa vote ya !

*menerimakritikdansaran

Lost at SunriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang