4

12 1 0
                                    

keesokkan paginya, Andrea menunggu Reza untuk menjemputnya, sampai - sampai sarapan di teras depan rumahnya, dan tak lama Reza datang

"Udah sarapan Mas ?" tanya pembantu Andrea

"ihh... Mbak Djum genit deh !!" kata Andrea bercanda sambil berlari menghampiri Reza

"Belom nih mbak, buatin bekal dong !" kata Reza

"Ayo cepetan udah jam berapa ini ?!!?!!??" kata Andrea panik

NGEEEEENGGG....... Belum sempat pembantu Andrea membuatkan bekal  mereka sudah pergi. 

----------------------------

Saat di lampu merah tidak jauh dari sekolah Andrew melihat Andrea berboncengan dengan Reza. Seperti biasa, Andrew diantar ibunya, dan kali ini Arkana juga diantar Dewi. 

"itu bukannya Andrea ya dek?" kata dewi sambil menunjuk Andrea 

"Hah? lah iya dah" kata Arkana 

"sama siapa tuh dia?" tanya dewi

Andrew mendengar tapi pura pura tidak mendengar percakapan ibunya dan kakaknya, Andrew memakai earphone yang tidak mengeluarkan suara dan sok sibuk dengan handphonennya. sehingga Dewi-pun mengira Andrew benar benar tidak fokus dengan apa yang ia bicarakan.

Saat Andrea baru saja mengambil buku yang ada di loker, Shania datang dan memulai percakapan.

"ANDREA !!!! LO SERIUS PACARAN SAMA REZA ??? IH GILA KALI LO YA?!?!?!" Tanya Shania nge-Gas

"Iya emang kenapa ? malah tadi gue dijemput sama dia" Andrea jawab santai

"KENAPA KENAPA? LO TANYA KENAPA? DIA ITU GA PANTES SAMA LO!" Shania  makin nge gas

"Laah.. kenapa lo yang ribet? dan maksudnya ga pantes  itu apa?" Andrea bingung

"Nih ya Ndre gue bilangin, pertama, dia itu ga baik Ndre, pertama, dia pernah punya masalah sama wakil kepala sekolah, yang kedua dia sering bolos, dan hampir ga naik kelas sedangkan lo, lo itu baik, pinter, cantik lagi" Kata Shania

"Ampun deh ya Nai" kata Andrea sambil menggelengkan kepala

"Oh iya satu lagi, dan menurut gue itu ga adil, dia yg buruk nyari lo yang baik, apa mau bikin lo buruk? gue takut lo terbawa sama pergaulan dia yang super duper jelek" 

"kadang, orang buruk perlu orang baik untuk perbaikin si buruk. gasemua orang buruk ngerusak orang baik, dan si orang baik ini ngerti dan tau apa yang harus dia lakukan. Jadi, jangan khawatir " 

"hm... yaudah deh terserah, tapi kalo ada apa apa bilang ke gue, cerita sama gue semuanya!" 

-----------------------------

Di rumah, Andrea sama Ibunya lagi makan malam bersama, dan ada yang tiba - tiba masuk heboh, sampai sampai Andrea keselek.

"Hallooooooooo...... MIRANDA !!!! ANDREAA !!! ADA ORANG GA SIH DI RUMAH INI SEPI AMAT" Teriak Tati, Ibu Miranda, Eyang Andrea.

"Lho, Mami! " kata Miranda Kaget

"UTIIII !!" Andrea langsung menghampiri dan memeluk neneknya.

Miranda langsung meminta Mbok Djum menyiapkan kamar tamu untuk Tati. Mereka mengobrol sebentar lalu masuk ke kamar masing masing untuk istirahat.

Pagi harinya, Andrea dan Utinya pergi menginap ke rumah Tante Andrea yang ada di Bogor untuk beberapa hari, sedangkan Miranda tidak ikut karena ada pekerjaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lost at SunriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang