Part 1 ~ Introduce

6 0 0
                                    

Hello!! Leesa namaku, aku tokoh utama di cerita ini (yaps of course). Umurku 18 tahun dan jenis kelaminku perempuan, hihihihi. Aku punya geng, di Clouden biasa disebut dengan nama Cluster. Disini memang kami berteman secara berkelompok untuk menemukan titik nyaman kami, tapi saat belajar kelompok setiap Cluster harus saling berpisah dan menemukan teman baru atau bahkan anggota Cluster baru.

Menurutku Cluster ini kurang baik, tetapi kata pemerintah dengan adanya Cluster akan mudah menemukan mana Cluster yang buruk dan sering mencari masalah ataupun Cluster yang baik dan sangat berbakat. Setiap Cluster minimal terdiri dari 4 anggota dan maksimal 8 anggota .

Setiap Cluster harus mempunyai Leader, dia dipilih secara vote setiap anggota Cluster. Seperti Leader pada umumnya, dia yang akan bertanggung jawab atas kami selama di sekolah ataupun kegiatan diluar sekolah. Leader kami adalah lelaki dingin, tegas, tak malas, sangat berpendirian, dan cukup cerdik tetapi selera humor kami sama. Ia adalah Rizvan Feonand. Cluster ini boleh bertahan sampai kami mati, tapi biasanya jika anggota Cluster sudah ikut pelatihan penjurusan, Cluster takkan bertahan dan setiap anggota Cluster akan sibuk dengan jurusan dan hidup masing-masing.

Thiqa adalah teman terdekatku dan Mamaku yang memperkenalkannya kepadaku sejak umurku 5 tahun hingga sekarang, karena Papa Thiqa adalah teman Cluster Mamaku sejak dulu.

Novan lelaki yang sangat konyol. Dia penyemangat di Cluster kami, bahkan saat kami sedang dalam keadaan darurat Ia masih mampu membuat kami tertawa dengan candaanya. Terkadang dia sangat menyebalkan tetapi kami benar-benar menyayanginya.

Sekarang kami berada di kelas 8 Senior School West Zoelkyn (di bumi kelas 2 SMA, karena SD disini 5 tahun, SMP dan SMA 2 tahun). Di Senior School terdapat 4 jurusan, yaitu History, District and Government, Information, dan Skill.

Bulan depan kami akan menetukan kelas jurusan kami dan last test sebelum masuk pelatihan penjurusan selama 3 tahun dan kerja. Aku takut jika kami akan berpisah kelas, aku takut kami tak bisa bersama lagi, terutama karena rumah kami yang tak berdekatan.

Aku bertemu dengan mereka saat kelas 5 di Elementary mata pelajaran Konseling, pada saat itu kami harus wajib memiliki Cluster kami sendiri untuk menuju Junior School dan Senior School, diharapkan agar kami tak berpindah Cluster selama kami masih bersekolah. Standar 2 laki-laki dan 2 perempuan, kami tidak terlalu menyukai hal istimewa, jadi kami ingin yang biasa dan standar saja. Tetapi menurutku mereka adalah hal teristimewa yang pernah aku miliki.

Rumah kami berjauhan, hanya rumahku dan rumah Novan yang dekat. Kami berangkat sekolah dengan bus sekolah ataupu sepeda, karena sekolah cukup jauh dari rumah kami. Disini warga sipil tidak boleh memliki mobil, jika bepergian kami menggendarai sepeda, airwheel atau pun berjalan kaki. Jika warga sipil mengendarai mobil, pemerintah takut akan tanah menjadi rapuh dan mudah hancur. Setiap minggu tanah di Clouden World diberikan seperti nutrisi tanah diberikan melalui air yang disiram lewat keran, agar tanah tetap kuat dan tak mudah rapuh.

Dari tadi aku tak bercerita banyak tentang diriku, akan kuceritakan sedikit. Mamaku bekerja di Skill Office of Zoelkyn, Papaku bekerja di Information Station Zoelkyn Center dan kakakku sedang mengambil pelatihan penjurusan Secret Skill di kota Rocklyn dan sudah 2 tahun terakhir ini. Aku anak bungsu, ada sepupuku tinggal di Center Rockly, East Zeolkyn, dan Kakek, Nenek, serta Bibiku di Rearo Village, East Clouden.

●●●

Riz Cluster, itulah sebutan Novan untuk Cluster kami. Berawal saat Junior School, Novan yang keceplosan berbicara dengan sangat yakin saat ditanya apa nama Cluster kami (dia terinspirasi dari Rizvan si Leader kami tentunya), aku hanya tertegun saat wajahnya yang datar berbicara dengan sangat yakin bahwa Riz Cluster adalah nama Cluster kami.

Tetapi orang-orang lebih sering memanggil kami dengan Silly dibanding Riz, bahkan guru kami juga memanggil kami dengan sebutan Silly Cluster.

Itu mulai terjadi sekitar 2 tahun lalu saat ada pemain musik baru di taman dan Novan berjoget dengan tak tahu malu lalu menarik kami dengan paksa untuk ikut berjoget dengannya (tentu kami tidak mau), tingkah lakunya benar-benar konyol.

Dan kejadian kedua kami disebut Silly saat hari Selasa kami belajar bab History of Clouden (101 halaman sendiri, omg!!) tentang tanah Clouden World hanya sedalam 8 meter tetapi di Cetty Village (desa istimewa) tanah disana sedalam 10 meter.

Karena sangat penasarannya kami tentang materi itu, tepat di hari minggu pukul 09.00 am dengan cara bersembunyi pergilah kami ke halaman belakang supermarket dekat rumah Rizvan dan dia yang paling bersemangat dengan penelitian yang akan kami lakukan. Butuh waktu sekitar 4 jam kita menggali tanah itu dan kita benar benar menemukan awan, saat Rizvan yang paling penasaran ingin merogoh awan dengan kayu, datanglah Polisi kota menegor kami dan ketahuanlah perbuatan kami (kami dipenjara selama 3 jam secara terpisah). Sebenarnya itu hari terburuk karena kami ketahuan dan sampai rumah dimarahi Mama dan Papa, tetapi benar-benar hari terbaik karena kita melakukan penelitian itu sendiri. Padahal jam praktek akan disediakan dari sekolah, ya kami sangat tak sabar dan sangat bersemangat, terutama Rizvan.

Ada juga Cluster kelas lain yang sepertinya membenci Cluster kami, BBG (Bad Boy Girl) namanya. Mereka sudah di cap buruk oleh sekolah, karena mereka pernah bolos tiga hari berturut-turut. Mereka sering mengganggu Cluster kami, terutama Thiqa yang sering di ganggu. Terkadang rasanya aku ingin memukul mereka satu persatu.

Bagaimana pendapat kalian jika aku lakukan itu?

###~
Part Introducenya segini dulu aja ya.. Namanya juga cuma perkenalan, sorry ya kak kalo flat
Tolong kritik dan sarannya ya kakak-kakak, maklum amatir^^

-shfone

My Real AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang