The End

12.8K 1.3K 106
                                    

Juna menatap punggung Miki dengan perasaan campur aduk. Antara bingung, khawatir, dan capek. Jam tiga sore tadi dia dapat telepon dari Ryuu yang memintanya untuk menjemput Miki di tempat penitipan anak.

"Mikii~ ayo kita pulaaang~" bahkan suara Juna sudah dibuat seramah mungkin saat menyapanya di tempat penitipan.

Tapi Miki hanya menatapnya sekilas dengan wajah datar, kemudian kembali asyik main balok-balok.

"Mmh... kayaknya Miki masih malu-malu, Pak" suara perempuan dengan rambut dikuncir ikut nimbrung.

"Miki~" Juna kali ini berjongkok, menyamakan jarak pandangnya dengan Miki.

"Papa hari ini nggak bisa jemput Miki, jadinya kakak yang jemput Miki."

"Mama?"

"Mmh...." Juna kehilangan kata-kata. Makhluk mungil di hadapannya menanti jawaban dengan tatapan polos dan mata jernihnya yang bulat.

"Mmh... Mama juga lagi nggak bisa jemput Miki..." dengan pahit, dilontarkan juga kata-kata itu.

Mata jernihnya perlahan mengabur. Terisi oleh air yang akhirnya meleleh ke pipi tomatnya.

"Waaa... cep cep, Mikiii... kita pulang yaa, nanti di rumah ada Papa sama Mama. Mereka nunggu Miki di rumah"

"Mammaaa... Miki... Miki... Mici maunya maunya buweeee..."

Akhirnya Juna menghabiskan waktu hampir satu jam di penitipan anak untuk meyakinkan Miki pulang dengannya.

Tidak selesai sampai disitu, setibanya di rumah dan Miki tidak mendapati Ryuu dan Ume ada di sana, dia tiba-tiba diam seribu bahasa. Hanya sekali Miki melihat Juna dengan tatapan; katanya Mama Papa udah di rumah, sekarang dimana?

Nggak kuat.

Akhirnya Juna berusaha mengalihkan Miki dengan sebuah buku yang sudah robek disana-sini_terlalu sering dibaca dan dipegang oleh Miki_berjudul Si Belang Suka Main Bola.

Dan setelahnya, Juna hanya bisa menatap kaku punggung Miki yang sedari tadi tidak pernah menanggapi keberadaannya. Lupakan Miki yang bawel. Sekarang yang ada hanya anak yang ngambek karena dibohongi.

Sialan Ryuu!

Juna akhirnya kembali membuka handphonenya. Untuk yang keduapuluhtiga kalinya mengirimkan LINE pada Ryuu.

Kampret, lo dimana?!

Buru kesini

Anak lo ngambek

Cepetaaaaaan

Ryuu

Lo gak mati kan?

Bales plis

Ryuu?

Beneran mati ya?

Ryuuuuuu

Ryu, gue itung sampe 3, buru kesini!

1

2

3

Demi Eyang Subur dan segala tipu dayanyaaaa!!

Ryuu

Lo dimana Ryuu?

Udah malem banget iniii

Lo tega ngeliat Miki nggak mau ngobrol sama gue dari tadi? Dia belum makan malem jugaa

Ryuu! Lo yg bikin kenapa gue yg suruh ngurusin?

Love Me BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang