Love Of My Life

bertemu kembali

ATTANTION !!!

ini ASLI, ini MURNI cerita gue !!

cerita yang gue Buat dengan pemikiran sendiri !!

jadi

NO COPAST

NO BULLY

NO JUDGET

TERIMAKASIH KALAU DIPERHATIIN (:

just rilex untuk membaya cerita ini (:

dan ini cerita pertama gue yang dipublish :D

maaf kalau typo bertebar :D

langsung aja gaess

CEKIDOTTTT

"Dion tungguin gue, gardion harion stop gak" teriak eza sahabat kental dion

"Lo bisa gak kalo gak toa gitu, liat tuh gara-gara aksi lo banci" umpat dion, eza yang kini sadar bahwa dirinya dan dion menjadi pusat perhatian seluruh murid sekolahnya, SMA PERWARI, dia hanya garuk-garuk belakang kepalaya yang diyakini dion tidak gatal sama sekali

"Bubar oy bubar" teriak dion pada akhirnya dengan lantang dan tegas tidak ingin dibantah, yah siapa yang berani melawan 2sahabat yang selalu menjadi pusat perhatian karena ketampanannya, kepandaiannya, dan kekayaannya . mereka termasuk most wanted boy yang namanya selalu dielu-elukan oleh para siswi sekolah ini. Eza dengan sikap ramahnya dan dion dengan tampang badboynya. Setelah serasa sepi eza mengajak dion ketempat biasa yang selalu mereka datangi-atap sekolah,

sesampainya diatap sekolah mereka diam, sibuk dengan pikirannya masing-masing. Eza yang paling tidak suka suasana begitu akhirnya angkat suara

"Yon gue magih hutang lo"

"gue gak punya hutang sama lo"

"Punya yon, masalah perjanjian itu" ucap eza dan dion hanya menatap sahabatnya datar

"Jadi lo minta apa ? Boneka ? Make up ?"

"Sialan lo, gue cuma mau lo ngelakuin sesuatu aja buat gue"

"Apa ?"

"Gue juga belum tau, ntar deh gue pikirin lagi"

"Tapi gue curiga lo main dibelakang, biasanya juga nilai kimia lo dibawah 60 masa sekarang 95 ? nyaris sempurna, lo main gila lagi yah" tuding dion yang hanya dijawab cengiran garing oleh eza, namun dion tidak heran karena dia tau dugaannya pasti benar. eza biasa melakukan hal tersebut terhadap guru muda yang mudah ia rayu.

Tak lama kemudian bel sekolahpun berbunyi menandakan dimana pelajaran telah usai, dion dan eza pun turun dari atap sekolah dan bergegas pulang

"Yon gue duluan yah, udah ditunggu nyokap nih"

"Dasar anak mami"

"Sialan"

Merekapun berpisah dikoridor kelas 2 tentunya sudah membawa tas masing-masing

Brak

gbakk

gdbuk

"Heh, kalo jalan pake mata" umpat dion kesal

"Maaf maaf, saya buru-buru" ucap gadis merapihkan bukunya yang tercecer dilantai lalu mendongkakan kepala cantiknya

"Elo" ucap keduanya berbarengan

"Lo ngapain disini" ucap dion setelah tersadar dari rasa terkejutnya

"Gue murid baru disini, lo yang ngapain disini idiot" ucap gadis itu kesal

"Heh lo, jaga ucap lo. Dan gue rasa mata lo buta. jelas-jelas gue pake seragam sekolah ini berarti gue sekolah disini"

"Ihh kenapa sih lo nyebelin bgt cowo idiot"

"Sekali lagi lo nyebut gue idiot, lo akan tau akibatnya"

"Gue gak takut, lagian lo beneran idiot kok. Cowo tukang nabrak gak tau diri" ucap gadis itu semakin kesal.

yah awal permusuhannya dengan dion adalah kecelakaan yang meimpanya sewaktu mereka masih satu smp, dion menabraknya dengan sepeda motor miliknya sampe kakinya terkilir dan dia hanya melihatnya yang sedang terjungkal dengan tatapan datar tanpa berniat minta maaf apalagi membantunya berdiri. Sejak saat itu perang mereka dimulai. setiap mereka bertemu pasti akan terjadi peperangan yang mengakibatkan guru BP menceramahinya habis-habisan

"Oke kalau itu mau lo" dion mendekatkan wajahnya dan cewe itu mengkerut takut, dion yang melihat ketakutan cewe itu semakin mempersempit jarak wajah mereka, giat mengerjainya

"Lo, lo mau apa" cicit cewek itu

"Takut hmmm" ucap dion yang hanya menyisakan jarak 2cm diantara wajah mereka, senyum evil pun tercipta dibibirnya

"Gak" ucap cewe itu

"Masih nyangkal hm, kalau gitu selamat menikmati hari-hari menyenangkan disini"

setelah berucap begitu, dion menjauhkan wajahnya dan pergi begitu saja meninggalkan cewe itu yang masih mematung karena ulahnya

"Nyesel gue pindah sekolah" umpat cewe itu pada akhirnya.

TBC