good or bad ??

544 10 0
                                    

CHAPTHER 7 DATANG GAESS :D

berhubung mood gue lagi bagus, cepetkan banget kan gue updatenya kurang dari seminggu loh ini gue update lagi :D

maaf kalau typo bertebaran karena kadang guemales kalau harus baca ulang tulisan sendiri, haha

ya udah langsung aja yukkkkkkk :D

CEKIDOTTTTTTTTTTTT

"ngapain lo kesini" semprot ririn saat melihat dion sudah duduk manis dimeja makan

bukannya menjawab dion malah tersenyum lebar dan berkata "pagi baby girl" dan hal itu malah membuat ririn birgidik ngeri melihat kelakuan dion yang berubah-ubah

"yang, jangan gitu ah, masa pacarnya dibentak bukannya disapa" ucap mamanya yang datang dari dapur sambil membawa mangkuk besar berisikan nasi goreng untuk sarapan pagi mereka

"apa sih mah dia bukan pacar aku kok" elak ririn

"eh gak boleh gitu ah, masa gak diaku pacar gara-gara malu sama papa lagian papa sama mama gak masalah kok" timpal papanya sambil melipat koran yang tadi dibacanya lalu menatap sang putri yang sedang berjalan kearahnya sambil menghentakan kedua kakinya sebal

"iya om gak apa kok, mungkin ririn masih malu menjelaskan hubungan kami pada om dan tante" jelas dion sambil tersenyum

papa dan mamanya hanya tersenyum

"sini yang, cepet sarapan" ajak mamanya

"jangan cemberut dong princess" goda papanya

"jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi papa" dumel ririn dan mamanya hanya terkekeh

"ah kamu ini papa panggil begitu aja ngambek, tadi dipanggi baby girl sama dion aja cuma diem" goda papanya semakin menjadi

mendengar hal itu membuat kedua pipinya merona antara malu dan sebal

"dion orangnya baik kok yang" timpal mamanya dan diangguki setuju oleh papanya

melihat itu semakin membuat ririn gusar sendiri, bagaimana tidak ?? dion sudah berani datang kesini lagi, apalagi melihat kedua orangtuanya, sepertinya biasa saja dengan pengakuan dion yang menjelaskan mereka adalah sepasang kekasih, errr menggelikan, pikir ririn

gimana dia bisa mengelak lagi pada dion jika orangtuanya saja sudah bersikap begitu, welcome terhadap kedatangan dion, apalagi melihat seringai licik yang sekarang tercipta dibibir dion dan membuatnya merinding sekaligus ingin merobek bibir tipis itu.

"yuk mari makan, maaf seadanya yah nak dion" ucap belinda tersenyum

"gak apa tante, ini enak kok, udah cukup" balas dion sopan

***

"lo cari muka banget sih didepan papa mama" sembur ririn ketika mereka sudah dalam perjalanan menuju sekolah

"apa sih babe, orang itu calon mertua gue kok"

"dalam mimpi lo" desis ririn kesal

"babe, jangan ngambek dong"

"apa sih lo bub bab bub beb aja, gue bukan bebeb lo" semprot ririn

"lo lupa, sekarang kita pacaran"

"taruhan" ralat ririn

"apalah itu namanya terserah, tapi intinya kita tetep kayak pacaran dan aku mau seenggaknya kamu ganti panggilan untuk kita dengan aku-kamu, bukan gue-lo lagi" jelas dion

"ogak" ketus ririn

"kenapa ?" desis dion karna kesabarannya mulai menipis

tersadar mobil yang mereka tumpagi menepi "kenapa kita berhenti disini, cepet jalan kita bisa terlambat" ucap ririn

Love Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang