what the hell ??

421 10 2
                                    

CHAPTER 5 datang gaess, lebih cepetkannn :D

sebenernya gue punya 4 cerita, 2 udah rampur dan 2 lagi masih digarap. tapi gue kadang bingung buat lanjutnya gara-gara suka stuck ditengah jalan dan kalau udah gitu, asli gue sebel banget, parah parah deh sebelnya, hadehh -,-

upsss sorry malah curhat deng :D

maaf kalau typo bertebaran karna gue suka males baca ulang dan mengoreksi tulisan sendiri ~,~

ya udah lanjut aja wokehh.........

CEKIDOTTTTTTTT

"lo mau bawa gue kemana idiot" geram ririn karena dari tadi dia menanyakan hal yang sama dan tak satupun adanya tanggapan dari dion

"dion, gue tanya lo mau bawa gue kemana" desis ririn menahan amarah

"astaga, dari tadi ternyata gue ngomong sama orang budek yah, pantesan gak nyahut-nyahut" gerutu ririn kesal sendiri

"diooooooooon" jerit ririn merasa frustasi

"lo toa banget jadi cewek" ucap dion datar

"APA LO BILANG ??"

"tuhkan lo toa banget"

"GUE KAYAK GINI JUGA GARA-GARA LO" jerit ririn semakin menggema didalam mobil

"gue gak budek cewe datar, jadi bisa lo kecilin sedikit suara toa lo itu"

"APA LO BILANG ?? "

"gendang telinga gue lama-lama bisa pecah gara-gara suara lo cewe datar"

"apa lo bilang, gue cewe datar, lo gak berhak ngomong kayak gitu"

"tapi lo memang cewe datar, depan belakang lo rata semua"

wajah ririn semakin memerah perpaduan antara malu, kesal dan marah

"lo cowok idiot, turunin gue disini sekarang" ucap ririn bergetar tanda menahan amarah yang amat besar

"woaa sabar dulu rin, sebentar lagi kita sampai"

"gue, gak. mau. ikut. lo" tekan ririn disetiap kata

"dan gue gak mau ada penolakan"

"lo mau bawa gue kemana sih sebenarnya idiot"

bukannya menjawab dion malah keluar dari mobilnya, seolah tersadar mobil yang mereka tumpangi telah berhenti, ririn segera mengedarkan pandangannya mencari tau keberadaannya sekarang dan ternyata berada dia dipelantara parkir sebuah rumah makan khas sunda.

"lo mau terus disitu, atau ikut gue makan"

tersadar akan bentakan dion, dia segera turun dari mobil dan membanting keras pintunya

"lo bisa pelan gak nutup pintunya, ini mobil kesayangan gue"

"bodo" ucap ririn, melenggang meninggalkan dion yang masih berada didepan pintu mobil yang ririn banting tadi

"heh cewe datar, lo harus tanggung jawab kalau si baby sampai kenapa napa" ucap dion berlari mencoba menyamai langkah ririn yang sudah jauh didepannya

"ngapain gue harus tanggung jawab"

"si baby tuh nama mobil gue, ja.."

"gue gak nanya""

"sialan lo cewek datar"

"apa kata lo" sentak ririn menghentikan langkahnya dan menyebabkan dion menubruk tubuh mungilnya dan akhirnya mereka terjatuh bertindihan

"minggir dari atas tubuh gue cowok idiot"

Love Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang