Aku Seulgi, 23 tahun. Aku suka banget musik, nari juga, gak pernah bolos sekolah dari TK sampai SMA, selalu nurut sama orangtua, dan gak bisa bersentuhan. Aneh ya? Tapi aku susah bersentuhan sama siapa pun, apalagi laki-laki.
Aku gak bisa yang sama namanya pacaran. Selain dilarang sama papa, aku pikir pacaran itu menyita waktu, gak penting. Buat apa pacaran selagi kita bisa berteman akrab sama laki-laki? Tapi jangan salah, aku pernah yang namanya kepengen banget pacaran.
Waktu. Waktu bisa mengubah semuanya. Mengubah yang baik menjadi jahat. Mengubah si pembangkang menjadi si penurut. Mengubah yang kecil menjadi besar. Sampai mengubah aku dan kamu menjadi kita.
Waktu yang buat aku sadar kalau aku butuh seseorang di samping aku. Waktu juga yang buat aku sadar kalau aku butuh kamu.
Aku ikut berubah seiring dengan berjalanya waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Confession 1.0
FanfictionPikiranku banyak melayang jauh, sangat jauh. Gimana sih biar gak banyak mikir? Kadang tidur aja mimpi yang aneh-aneh. Kamu gak salah, tapi aku yang salah.