"gue minta bayaran sekarang mpo,kaya biasa gak pake besok"kata gadis itu galak,dengan posisi bertolak pinggang.
"maaf neng dagangan mpok belum laku"
gadis bertubuh kurus dan tirus.Tingginya mungkin sekitar 160 cm.Matanya sipit tapi karena bulu matanya yang lentik jadi terlihat cantik.wajahnya imut nan manis dengan wajah baby face.Rambutnya yang panjang tak terurus berwana kecoklatan karena terkena sinar matahari.ia mengenakan kaus pendek kumel dengan celana pendek berkantong banyak.karena penampilan yang tomboy menghalangi pesonanya.
"Ayolah mpok jangan boong ajah,gue liat banyak yang belanja disini"gadis itu memaksa dengan garangnya.
"Mpok bayarnya besok ajah ya soalnya duitnya buat berobat anak mpok yang sakit"
"gak bisa mpok,gue butuh tuh duit buat makan cepet ah bayar , lagian alesan mulu kalau dimintai duit"gadis melotot garang.
"Ya Allah neng , ngertiin mpok dikit besok mpok bayar kok"kata si mpok memelas.
"gak sekarang atau tempat dagang lu gue ancurin sekarang juga , tinggal bayar 30rb susah amat si"sahut gadia itu sambil gebrak meja.
mpok yang dagang langsung tercekat dengan ucapan gadis tapi ia tidak bisa memberikan uangnya karena anaknya harus berobat.
"maaf neng mpok beneran gak bisa ngasih duitnya,jangan di ancurin dagangan mpok neng,nanti mpok jualan dimana"
"gue gak peduli,bolang ancurin nih tempat sekarang"kata gadis itu sadis sambil menyuruh teman-temannya.
Pada saat teman-temannya ingin mengancurkan dagangan si mpok ibu si gadis itu mengintrupsi kegiatan anaknya.
"Tunggu-tunggu"kata ibu gadis itu.
"ini saya bayar 30rbnya tapi tolong jangan hancukan dagangan mpok ini"kata ibu gadis itu sambil mengeluarkan uang 20rb'an + 10rb.
Gadis itu hanya melirik uang itu dan langsung pergi yang diikuti oleh teman-temannya.
***
Hari menjelang siang.Gadis itu telah selesai menangih uang dipasar.Ia memutuskan untuk pulang kerumahnya.Rumah sederhana yang reot hasil jerih payah ibunya, berada dipinggiran kota jakarta.Hanya ada 1 toilet , 2 ruang tidur , dapur dan ruang tamu serta teras kecil.Cklek
"kamu sudah pulang nak?"sapa ibu paruh baya itu sambil memasang senyum indah.
"hmm"
"mau makan siang nak,biar ibu ambilkan"
"gak perlu , gue gak lapar"jawab gadis itu ketus.
"tapi kamu belum makan siang kan?"tanya ibu paruh baya itu.
"udah , lagian gak usah sok peduli sama gue dan jangan ganggu istirahat gue"kata gadis itu sambil menutup pintu.
BRAKK
ibu paruh baya itu hanya menghela napas sambil beristigfar lalu melanjutkan pekerjaannya lagi.
***
Sore hari gadis tomboy sedang duduk diteras rumahnya.Memandangi langit sore yang hampir menggelap sambil menghisap rokoknya.Gadia itu meratapi nasibnya yang menjadi preman pasar,Akibat kesalahan orang tuanya.
ya gadis itu Nafla Wijaya, berumur 22 tahun.
Ibunya melarikan diri waktu dia umur satu bulan,mangkanya dia membenci ibunya sekarang.Dulu ayahnya yang merawatnya,dia dirawat secara kasar dipukuli jika melakukan kesalahan.6 bulan yang lalu Ayah meninggal akibat over dosis dan kebetulan ibunya datang untuk mengambil gadis itu.Pak
ada yang menepuk bahu nafla secara pelan dan itu ibunya.
"jangan melamun , nanti ayam tetangga pada mati"kata ibu sambil tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Amazing islam
EspiritualIslam itu indah. Seindah matahari pagi yang menyinari bumi. Islam luas Seperti pengetahuanmu yang luas Islam itu luar biasa Islam itu tiang agamamu Islam itu ketetapan hatimu Islam itu suci Sesuci kamu yang membaca ceritaku Jangan lupa follow aku Se...