29:: Bualan

335 16 1
                                    


Dia bilang aku adalah alasannya tersenyum,
Tapi yang aku lihat itu kesalahan.

Kesalahan terbodoh yang aku yakini tidak akan pernah aku ulangi dikemudian harinya,
Dia berucap sangat santai malam itu.

Diatas perapian yang menyala,
Matanya seakan menghipnotisku hingga mencela satu kata pun aku enggan.

Dia berucap terlalu tinggi,
Dan aku benci faktanya.

Yang ternyata itu sudah lebih dari ribuan kali ia ucap,
Tidak denganku tentunya.

Tapi dengan seseorang lainnya.

***

Teruntuk bafasya_

2017

[1] Kisah Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang