Dunia Malam

2.4K 49 2
                                    

Prilly Pov

Namaku Prilly Vanabella, usiaku 21 tahun aku seorang anak yatim piatu yang tinggal sebatang kara. Untuk tetap bertahan hidup, aku harus bekerja keras. Pekerjaan utamaku adalah sebagai chef restauran standart Internasional dan pekerjaan sampinganku adalah sebagai pelayan bar.
Sejujurnya aku tidak ingin memiliki pekerjaan sampingan seperti itu tapi apa daya gajiku menjadi chef belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliahku, Ya... Aku duduk di bangku kuliah fakultas hukum. Aku selalu mengusahakan agar pekerjaan sampinganku tidak diketahui oleh orang-orang yang dekat dengnku seperti rekan kerjaku dan teman-teman kuliahku, aku pasti akan sangat malu jika ketahuan.

Malam ini pukul 08.00 WIB waktunya aku berangkat kerja menjadi pelayan bar, semoga saja tidak ada laki-laki hidung belang yang mencoba menyentuhku seperti kemarin malam. Kemarin malam aku sungguh kesal dan takut karena ada seorang lelaki tua yang berusaha memintaku untuk memuaskan nafsunya, aku tidak mau dan terus menolak hingga kuputuskan untuk memberinya minuman yang paling memabukkan dan iapun jatuh pingsan.

Ali Pov

Namaku Aliando Regrad, usiaku 21 tahun aku adalah anak pemilik restauran bertaraf Internasional dan sebuah Bar yang paling terkenal. Aku baru saja pulng dari Los Angels karena pendidikanku baru saja selesai bulan lalu, tadi siang aku sudah mengunjungi restauran Papaku dan malam ini aku ingin mengunjungi barnya. Aku ingin tahu apakah bar disini penuh dengan desahan seperti di Los Angels atau justru hanya suara alunan musik dan ceracauan tidak jelas dari orang-orang yang mabuk. Entahlah???..

Author Pov

Gadis bertubuh mungil dengan pakaian minimnya yaitu dress ketat selutut berwarna hitam tanpa lengan berjalan santai memasuki sebuah Bar yang cukup besar, dandanannya sangat natural namun kecantikan alaminya tetap terpancar sempurna. Ia langsung meletakkan tas mini yang dibawanya di atas meja kerjanya lalu bergegas melayani tamu-tamu yang sudah datang.

"Prilly !!!" panggil Pak Dandi, atasannya di Bar itu

"Iya Pak... Ada apa?" tanya Prilly sambil menghampiri Pak Dandi

"Malam ini putra pemilik bar ini datang, usahakan kau melayaninya dengan baik. Apapun yg dia minta kau harus melakukannya, tanpa penolakan."

"Baik Pak" jawab Prilly sopan

"Baiklah, kembalilah bekerja!" pungkas Pak Dandi

Prilly hanya menganggukkan kepalanya pelan kemudian melanjutkan pekerjaannya.

10 Menit kemudian........

Seorang Pria tampan dengan dikawal 3 bodyguardnya memasuki bar yang sudah ramai pengunjung itu. Pria itu mengedarkan pandngannya keseluruh penjuru ruangan di bar itu hingga pandangannya berhenti pada sosok Prilly yang tengah menyiapkan beberapa pesanan minuman. Pria tampan itu tidak lain adalah Ali, Ali mendekati Prilly.

"Berikan aku segelas justisy!" pinta Ali tiba-tiba

"Baiklah, mohon tunggu sebentar" jawab Prilly santai

"Hanya satu gelas apa susahnya mengambil dengan cepat" sambung Ali

"Tanganku hanya 2, aku harus melayani yang sudah pesan terlebih dahulu" sahut Prilly lalu mengantarkn minuman pesanan para pengunjung bar itu.

Ali terus memandangi Prilly dari atas sampai bawah, ia sangat menginginkan Prilly sekarang juga.

"James... Panggil manager bar ini!" pinta Ali pada salah satu bodyguardnya. Bodyguardnya yang bernama Jamespun segera melaksankan tugas yng diberikan oleh Ali, ia memanggil manager bar yang tidak lain adalah Pak Dandi.

Sebelum Pak Dandi yang datang, Prilly datang terlebih dahulu lalu menyajikan segelas justisy untuk Ali

"Ini pesananmu Tuan" ujar Prilly sambil menyodorkan segelas justisy untuk Ali

Don't Ever GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang