aku rindu
pada aromamu yang begitu khas yang adakalanya muncul di benakkuaku rindu
pada tanganmu yang tampak begitu serasi dengan tangankuaku rindu
pada pelukanmu yang mengizinkanku mendengarkan detak jantungmuaku rindu
pada suaramu yang membuatku terkantuk-kantuk saking lembutnyaaku rindu
pada imajinasi liarku tentangmu yang ada di budiku setiap tengah malamtetapi apa daya bila
Sang Dewata Mulia Raya tak merahmati
kata "kita" pun tak akan pernah terjadi diantara kau dan aku