part 7

341 23 11
                                    

Hello guys

I am comeback...
Okay happy reading :*
.
.
.
Author POV
"Sudah sudah aku kenyang"
"Baiklah minumlah obatnya"ucap sehun sambil menyodorkan air dan obat.
.
.
.

Sehun POV
Setelah kai minum obat , kuputuskan untuk menghubungi keluarga kai , setidaknya kakak nya harus tau . Dan aku nggak akan takut kai marah karena bilang pada keluarganya , emang selama ini dia nggak mau keluarga nya tau karena kai tau mereka pasti khawatir.

Sehun calling >>> So Hyun noona

Sehun  >> hay noona , dimana sekarang
So hyun >> hay juga , dirumah nih ,eh mana si hitam itu kenapa nggak ada dikamar
Sehun>> ehm..nona
So hyun>> wae
Sehun >> emm sebenarnya sekarang kai di rumah sakit
So hyun>> ....
Sehun>> hey nona,kau masih disana
So hyun>> OH.SEHUN.KENAPA.KAU.BARU.BILANG HAH
Sehun>> santai saj..
So hyun>>SANTAI KAU BILANG.RUMAH SAKIT MANA?
Sehun>>Seoul center hospital

tuuuttt
Calling ended

Ya tuhan , telingaku benar benar sakit . Sial dua saudara gila itu sama saja kelakuan nya.
.
.
Tak berselang lama , So hyun noona sudah sampai dikamar kai.
TTAAKK
So hyun noona datang dengan tiba tiba menjitak kepala ku
"Dasar bocah bodoh" ucapnya
" Yashh sakit noona" ucap ku tanpa di gubris dan langsung menghampiri kai yang masih tertidur.
Dengan penuh tenaga so hyun juga menjitak kepala kai
TTAAAKKKKK
" YAkk...iblis kau sehun...eh noona kau...k-kenapa bisa disini" ucap kai
.
So hyun POV
Setelah mendengar telepon dari sehun, aku segera menuju rumah sakit.

From : So hyun
To : sehun
Dimana?

From : sehun
To: so hyun
Kamar vip 1301

TTAKK
" YAkk...iblis kau sehun...eh noona kau...k-kenapa bisa disini" ucap kai
" Harusnya aku tanya padamu bocah bodoh " ucapku
"Yashh...noona berbaik hatilah pada namdongssaeng mu yang imut ini" ucap kai
"Dasar bocah , lain kali kau tak akan kuizin kan dirumah sendirian " ucapku tegas
" Noona aku sudah besar" ucapnya kesal sambil mempoutkan bibirnya
" Inikah yg kau sebut besar , kalakuanmu tak jauh dari bocah tk . Sudahlah aku akan bilang pada eomma" ucapku mengancam
"Noona jebal....jangan bilangkan" rengeknya
"Nggak" ucapku
" Noona...hiks" ucap kai sedih,dan hey aku tau kau hanya acting
"Ya...iya tapi kalau mereka marah aku tak mau membantumu okay" ucapku kesal
" YYYEEEII noona kau baik sekali" sambil tersenyum bak anak tk ( Please deh kai ,inget umur )

Ya tuhan mimpi apa aku hingga kau beri dongssaeng bodoh macam dia.
Sebenarnya juga ada alasan kenapa kai tak mau orangtua kami tau   yg pertama jelas karena tak mau membuat mereka khawatir dan yg kedua adalah orangtua mereka pernah berjanji akan memindahkan kai ke america jika saja penyakit itu masih kambuh.Aku selaku kakak yg baik hati sih kasihan.
.
.
.
Author POV
Siangnya di RS
"Annyeong..." sapa chen sambil membuka pintu
" Oh chen , kau kesini" jawab sehun
"Eh iya dong kemarin kan sudah bilang , aku juga ajak dua orang nih" ucap chen
"Oh hey silahkan duduk , aku akan bangunkan kai" sehun
" Mending biarin istirahat dulu ,kasihan tuh" saran chen
" Gpp kok dia udah tidur dari pagi " jelas sehun
" Yakk kai bangun , ada yang datang " ucap sehun sambil menggoyang tubuh kai
"Ehhmmm , sehunnn aku masih ngantuk " rajuk kai
"Dasar bocah bangun atau kusiram" perintah sehun
"Ishhh kau mengganggu sekali " ucap kai yang berusaha membuka mata
" Hey kau tidak malu? Tampang acak acakan kek gitu dilihat temen kelas" tanya sehun
Kai yg sadar tengah diperhatikan reflek menutup muka dengan tangan kirinya karena tangan kanannya tak bisa bergerak bebas.

"Yashh oh sehun kenapa kau baru bilang...antarkan aku ke kamar mandi" perintah kai yang langsung dituruti sehun
Sementara 3 orang yg ditinggal dalam ruangan hanya bengong melihat kelakuan 2 orang didepannya . Bagaimana bisa orang yang dipuja puja disekolah karena keren abis jadi bocah yang abis kerennya.
.
.
.
Tak banyak yg mereka omongkan sebelum akhirnya memutuskan pulang.
" sehun , kai kami pulang dulu ,ini sudah sore "
"Tentu hati hati dijalan...hey baby gom salami mereka" ucap sehun pada kai
" Berpikirlah sedikit oh sehun ,tangan kanan ku sakit" kai
" santai baby gom " sehun
" YAK OH SEHUN HENTIKAN PANGGILAN LAKNAT ITU"
" oke oke "
" yasudah kami pamit , cepat sembuh kai " ucap Min young
" Besok kami akan kesini lagi " chen
" Tak usah chen , besok pagi kami sudah pulang" sehun
" oh okey...permisi" ucap chen melenggang pergi.
.
.
.
Dua hari sudah kai lewati dan diperbolehkan pulang.
.
Dirumah kai
" Oh sehun aku ingin makan" teriak kai
" ini makananmu cepat buka mulutmu" ucap sehun
" sehun kau marah " tanya kai
" tidak kai " sehun
" kau bohong " tanya kai memastikan
" tidak tidak hahaha...aku hanya sedikit lelah"
" sehun maaf merepotkanmu , seharusnya aku tidak sakit saja" ucap kai lirih
" hey baby gom jangan dipirkan dan segeralah tidur , ini sudah malam besok kau harus sekolah" ucap sehun yg dibalas anggukan dari kai
" besok kujemput, jangan lupa sarapan, minta Sohyun noona untuk menyuapi mu. Aku pulang".
.
.
.
Keesokan harinya ,kai sudah siap dengan seragam lengkap pergi menuju kamar noonanya.
"Noona buatkan aku makanan"ucap kai pada so hyun yang masih terbalut selimut
"Kai kau bisa makan sendiri , aku mengantuk.Keluarlah"
" Cih dia itu yeoja tapi malas sekali" gumam kai sambil keluar menuju dapur.
Kai mencoba membuat roti selai dengan tangan kirinya , tapi bukan kai namanya jika tidak membuat kerusuhan alhasil toples selai yg ada di genggaman nya meluncur dengan tidak elit kelantai dan pecah.
"Yash...bagaimana aku bisa makan" kesal kai dan melempar roti nya asal.
TIIN
bunyi klakson sehun mengintrupsinya , segera ambil tas dan keluar.
Sehun melajukan mobilnya
" Kau sudah sarapan baby gom"
" sudah " kai terpaksa bohong pada sehun.
Sesampainya disekolah...semua mata tertuju pada kai yang terdapat gypsum di tangan kanannya
'hey kenapa dia'
' apakah dia habis kecelakaan'
' omo ... lihatlah tangan nya'

Hate or Love (Kai Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang