Hey readers tercintah ( gue gila )
Okeh deh ... masih inget kalo part ini bakal ada horornya (dikit) jadi yang mau baca hati-hati.
.
.
.
AUTHOR POV
Hari ini tepat hari kamis terlaksana perkemahan perayaan ulang tahun sekolah.
Kai,Sehun,Chen ,Min young, Gayoung, dan juga Nara menjadi satu kelompok .
Bis sekolah yang digunakan berangkat menuju tempat perkemahan. Kai duduk dengan sehun , min young dgn gayoung dan chen bersama nara.
"Ya chen , siapa sebelahmu?" Tanya sehun
"Oh ini Lee Na Ra , Dia dari kelas sebelah yg kebetulan nggak dapet kelompok jadi dia dimasukkan kelompok kita" jelas chen
"Hay Lee Na Ra imnida . Panggil Nara saja"" Hay juga , Park Minyoung imnida , ini Gayoung temanku . Kita bertiga bisa berteman " ucap Minyoung sambil tersenyum.
Sesampainya di tempat perkemahan , semua kelompok diberi 1 kavling untuk mendirikan tenda dan meletakkan barang barang , setiap pemimpin regu memberi tugas pada masing masing anggotanya , nanti malam akan diadakan pesta api unggun.
.
Setelah tenda berdiri sehun selaku pemimpin regu membagi tugas pada anggota regunya.
"Chen , kau dan Nara bereskan barang barang dan siapkan bahan makan untuk dimakan saat pesta api unggun.!"
" Dan yang lain , kita cari kayu bakar dan buah buahan di sekitar sini " sehun
" ya " jawab lainnya.
" cepat kita selesaikan" sehun.
.
.
.
"Hun kau yakin kita di jalan yg tepat" kai
"Tentu saja , aku kan pemimpin regu disini" sehun
" Kita sudah jalan 30 menit dan belum keluar dari hutan ini" kai
" Hun aku lelah , bisakah kita istirahat" ucap Gayoung sambil meletakkan kayu yg telah dikumpulkan dari hutan.
" Yak kai , bawalah beberapa kayu juga" protes minyoung
" Nggak...Tanganku sakit" kai
TTAAAKK
"SAKIT BODOH" Teriak kai karena minyoung melempar kayu pada tangannya yg masih terbalut perban dan gips.
"Hehe maaf" minyoung
"Maaf maaf , sakit bego" kai
"Udah ah lanjutin jalan aja , gimana kalau kita berpencar aja" sehun
"Serah deh sambil cari kayu lagi " gayoung.
"Kai , kau sama minyoung " sehun
" Ya deh , pokoknya cepat sampek tenda . Capek gue"
.
.
.
KAI & MINYOUNG SIDE
" Ishh gimana ini udah gelap" gumam minyoung
" Nggak usah alay , lu udah gede"kai
" Kai gimana ini udah makin gelap"
" Coba telpon chen aja "
" Pakek hp lu aja , hp gue mati"
" Tapi sinyal nya lemah " kai
" gpp coba aja dulu "Tuuttt
Kai calling Chen
K : Chen bisa kirimin bantuan nggak , kita semua tersesat di hutan nih
C : Jangan bercanda kai , kalian lagi duduk di samping gue , lu daritadi diem aja , udah udah gue lanjut liat pentas aja
K : Chen gue gk bohong , gue terse..Calling End
" eh sinyalnya hilang " kai
" kai bawa senter gk "
" di tas , tasnya dibawa sehun "
" lha terus kita gimana kai , gue takut gelap"
"Ya makanya yuk lanjut jalan "
.
.
.
Kreeekk..kreeeessk
" WAH KAI ITU APAAN "
" isshhh berisik deh.. nggak ada apa apa"
Krreesskk
" Kai coba liat itu napa "
" Kok gue sih "
" Kamu kan laki "
"Ishh "Kai berjalan mendekat ke arah semak semak tempat suara itu berasal.
" WAAAAHHHHH APA ITU "
Kai berteriak sangat sangat kencang setelah ia tau bahwa dibalik semak semak itu terdapat potongan tangan penuh darah , ia segera berlari ke Min young.
" Hey kenapa kau diam saja , ayo lari !"
Ucap kai sambil menarik tangan Min young , Kai berlari dengan cepat tak memperdulikan pertanyaan yang dikeluarkan Min young.
BBRRUUKKKK
Min young terjatuh karena...
" Yaakkk KAII APA YANG MEMEGANG KAKI KU AHHHKK "
" YA TUHAN ITU TANGAN YG TADI "
" HEY TOLONG AKU , KENAPA KAU DIAM SAJA KAAAIII "
" HEY AKU JUGA TAKUT " ( dasar-_-)
Dengan terpaksa Kai menyingkirkan potongan tangan yang menahan kaki Min young , lalu mereka melanjutkan acara mari berlari mereka .
" Ahh kai kaki ku berdarah , ini sakit sekali "
" Kau mau berlari atau mau ditangkap tangan sialan itu "
.
.
.
BRRUUK
" Aww Kai aku tidak kuat lagi "
" Naiklah ke punggung ku"
" Tapi tangan mu sakit"
" Yang sakit kan tanganku , bukan punggung ku "
" Tapi aku berat Kai "
" Cepat naik atau ku tinggal "
" okeh , tapi jangan salahkan jika aku ber "
" banyak omong sekali kau , cepat naik!"Merasa bahwa tangan itu tak akan muncul lagi , kai berjalan pelan sambil mencari jalan menuju perkemahan.
" Ternyata kau sangat berat ya "
" Sudah ku bilang jangan mengejek ku "
" Yak ... aku tidak mengejek, aku bicara sebuah fakta "
" dasar lelaki menyebalkan "
" hey lihatlah disana ada bangunan , kita istirahat disana saja "
" baiklah "
.
.
.
Krriiieettt
Pintu rumah tua itu terbuka dengan decitan yang memekakan telinga , membuktikan bahwa rumah ini memang tak berpenghuni . Kai dan minyong masuk kedalam mencari saklar lampu.
" Bisakah kau turun , aku harus mencari saklar bodoh "
" itu kan saklarnya "
Belum mereka menekan saklar tersebut , terdengar suara pintu terbuka lagi . Seketika Kai dan Min young menegang .
Ada sebuah tangan yang menepuk pelan pundak Kai.
" YAAKKK FUCK YOU OH SEHUN , KAU MEMBUATKU GILA "
" Jangan berteriak bodoh , beruntung kau bertemu dengan si tampan oh sehun "
Ucap sehun sok pede membuat kai ingin membunuh sehun di tempat
" Yak sehun mana senter nya " tanya min young
" Ini , aku tau kau takut gelap Kai "
" Jangan mengejek ku , aku benar benar takut dasar oh sehun gila "
" Min young kenapa kau digendong Kai " tanya Gayoung
" Kaki ku sakit "
" Kau kuat juga ya kai " sindir sehun
" Sehun aku juga ingin di gendong " minta Gayoung
" Yak kau kan tidak kenapa napa " heran sehun
" Tapi aku ingin "
" Tidak , kau berat "
" Kau jahat sehun , hiks "
" Hey kenapa menangis , baiklah kugendong ayo naik lah"
" Ahhh kau baik sekali oh sehun "
.
.
Setelah berputar putar hutan akhirnya mereka menemukan tempat perkemahan , tempat tersebut sangat ramai dengan suara murid dan guru yang melihat pentas seni.
" Hey krys , lihat mereka " ucap irine melihat kedatangan Kai sehun yang sedang menggendong perempuan
" Ishh dasar , dia benar benar ingin bermain main dengan ku " ketus krystal
" lebih baik kita rencanakan dgn matang acara balas dendam kita , enak sekali dia merebut oh sehun dariku" ucap irene
.
.
.
TBC
Yeih akhirnya update...maaf ya kalau mengecewakan , part depan ku usahakan lebih panjang , karena akhir akhir ini author lagi sibuk sibuknya nugas.
.
.
. Dont forget to vote and comment
Zajila_kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate or Love (Kai Exo)
RomanceDari awal bertemu mereka sudah disambut dengan pedebatan... Setiap hari Yeoja dan namja itu sama sama tak mau mengalah dalam setiap perdebatan..... Namun diantara kedua nya tumbuh rasa nyaman jika berdampingan... Akankah keduanya bisa saling mencin...