chapter.14

2.9K 184 85
                                    

Chanyeol mendengar suara tangisan,ia pun menghampiri sowon.

Ia melihat sowonyang sedang terlelap,tapi air matanya tak henti-hentinya mengalir. Sepertinya sowon mengigau,ani atau mungkin ia sedang mimpi buruk.

Perlahan chanyeol mendekati sowon dan duduk di pinggiran ranjang sowon,ia terlihat begitu kesakitan. Chanyeol mengusap puncak kepala sowon,tapi saat ia menyentuh dahi sowon,chanyeol merasakan hawa panas..

“apa ia demam??” batin chanyeol..

Chanyeol segera mengambil handuk dan jugamangkok berisi air dan es batu,ia lalu memeras handuk tersebut dan meletakkannya dia atas dahi sowon. Ia lalu menyelimuti sowon. Lalu ia memandangi sowon yang saat ini masih menangis dalam tidurnya. Mungkin ia masih belum merelakan kepergian orang tuanya…

“miane..” kata yang terucap dalam mulut chanyeol tiba-tiba.

“aku tak tau kalau kau semenderita ini! Maaf atas perlakuanku selama ini padamu,aku janji akan menenmukan orang yang membuatmu kehilangan semua ini..” ucap chanyeol. Ia lalu meraih tangan sowon dan menggenggamnya erat.

“kh..khajima..jebal kha..jima” rintih sowon..

“sowonna,ireona….gwencana?apa kau mendengarku??” Tanya chanyeol.

“jebal..khajima,hikss..khajima…” rintih sowon lagi.
Chanyeol tau yang dimaksud sowon adalah orang tuanya.

Chanyeol membaringkan tubuhnya disamping sowon. Seolah lupa akan kebenciannya terhadap sowon,kini ia hanya memikirkan keadaan sowon.

“masa bodoh dengan perasaan gilaIni,yang terpenting sekarang tugasku adalah melindungimu!!!!” batin chanyeol..dan chanyeol terlelap disamping sowon.

Mata hari pagi mulai memancarkan sinarnya,terlihat dua insan yang masih terlelap dalam dunia mimpinya. Chanyeol dan sowon masih terlelap dengan posisi chanyeol memeluk sowon begitupun sebaliknya???tidak,sebebnarnya sedari tadi chanyeol sudah bangun,namun ia enggan untuk beranjak karena ia pasti akan membangunkan sowon. Ia masih begitu lelap,dan demamnya juga sudah turun. Chanyeol memandangi tiap sudut wajah sowon. Tak lama seorang maid sowon memasuki kamar sowon hendak membawakan susu,namun ia kaget saat melihat posisi keduanya(hahaaa). Lalu chanyeol memberikan isyarat agar maid itu tak membangunkan sowon dan meletakkan susu itu diatas meja tanpa menimbulkan suara setelah itu ia pun keluar.. perlahan chanyeol membelai rambut sowon dan mengelus pipi sowon.. tak lama sowon membuka matanya dan mendapati chanyeol sekrang ada di depannya bahkan jarak antar keduanya wajah mereka sangat dekat,dan tentunya sowon kaget dengan hal itu

“chanyeol-ssi,apa yang kau lakukan..” seketika chanyeol beranjak dari posisinya.
Ia tampak bingung..

“ah..mian,emm,itu jangan salah paham. Semalam aku ketiduran disini..” ucap chanyeol..

“gomawo..” ucap sowon yang masih terbaring..

“istirahatlah,aku keluar dulu..” ucap chanyeol lalu meninggalkan sowon dan sowon tersenyum bahagia melihat tingkah chanyeol…

Saat chanyeol menuruni tangga menuju lantai 1,ia dikejutkan dengan beberapa orang diruang tamu. Chanyeol pun menghampiri mereka..

“ada apa ini??” Tanya chanyeol pada salah satu maid bernama sungmi

“itu tuan,,mereka..mereka mengatakan bahwa kita harus mengosongkan rumah ini..”jawab sungmi ahjumma..

“siapa kalian?? Kenapa kami harus mengosongkan rumah ini??” Tanya chanyeol pada beberapa orang berpakaian serba hitam di hadapannya..

“rumah ini telah disita,karena tuan kami adalah CEO baru di Source Group ia telah membeli seluruh saham perusahaan dan membayar semua kerugian sebelumnya. Jadi kami menyita rumah ini” ucap salah satu dari mereka..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang