Move On

Hari 1 (Perubahan)

Hari ini kalian bangun. Sadar kalau semuanya berubah hari ini. Dari kebiasaanmu membaca text singkat dia atau bahkan mendengar suaranya. Sekarang udah tidak ada lagi. Hal ini mendorong kalian untuk kepo, kalian mulai check media sosialnya satu per satu.

"Ah, ini ga bener! Tambah sakit aja. Tapi kok ga bisa berhenti ya"

Ya!! Girlllssss!! Bangun - bangun. Jangan lakukan itu. Yuks, mulai move-on dengan menghilangkan media yang memiliki informasi tentangnya. Termasuk block semua medsosnya dan kalau perlu hapus seluruh kontak yang berkaitan. Nuruttt please, untuk kebaikan kamu.

Masih belum siap untuk putusin kontak? Masih belum siap block? Belum siap hapus nomernya?

Sayang, ini yang akan terjadi kalau kamu ga lakukan itu :

1. Kamu akan menghabiskan waktu untuk terus2an lihat profil dia.
2. Itu akan menyiksa kamu sayang, melihat dirinya akan membalikan semua memori yang tersisa tentangnya dikepala kalian.

Buat apa? Pointnya buat apa kalian melihat - melihat dan akhirnya membuat kalian bersedih. So, yuks mulai hapus - hapus semua yang berhubungan dengan dia.

Lantas setelah melakukan itu apa kalian tetap merasa sedih. Jawabannya : Ya.

Air mata terus keluar, perih banget rasanya hati kalian benar - benar teriris. Gak mau keluar kamar, ga enak makan dan bahkan mulai meragu apa ini jalan yang benar. Ga masalah, kalian normal kok. Wajar kalian merasa sedih kehilangan sesuatu yang "terbiasa" kalian miliki. Tapi sayang, tanamkan bahwa ini jalan yang benar.

Memang susah, menghadapi semua yang terjadi. Tapi percayalah, semua ini memiliki alasan. Bayangkan, kalau kamu masih bersama orang itu, ledakan masalah yang sama tidak berhenti - henti menghantui hari kalian. Sebentar - sebentar meributkan hal yang melelahkan. Menyakiti satu sama lain dengan tindakan bodoh. Buat apa? Kamu pantas bahagia, sayang. Sekali lagi, kalian mengambil keputusan yang benar.

Sebenarnya, sakit itu dimulai ketika flashback memori indah yang kalian ciptakan bersama bermunculan dalam ingatan. Oke gak masalah. Tapi inget juga dong memori buruknya.
Sayang, kalian putus karena memori baik itu sudah hilang, memori itu telah berubah menjadi momok kenangan yang menyakitkan. Dan kalian tidak sanggup lagi bertahan. Itu. Itu sayang!

Kalau perlu kalian tuliskan daftar buruk yang ada pada dirinya. Baca itu, dan kalian akan menyadari betapa beruntungnya kalian bisa dijauhkan dari orang - orang seperti itu.

Okelah, dia punya sisi baik. Misalnya gini, mantanku itu:
1. Perlakukan kamu seperti pricess
2. Upload foto kamu sana sini di medsos. Pertanda dia banggain kamu.
3. Rela berkorban.
4. Romantis.

Tapiiiii yuks, kita telaah buruknya.
Oke, ini contohnya. Mantanku itu :
1. Childish
2. Egois
3. Posesif berlebihan, dia blok semua temen - temen bahkan membatasi mau bermain kemana.
4. Pemalas
5. Mintain uang terus
6. Kerjaan gak jelas
7. Suka berselingkuh
8. Pemarah
10. Tukang bohong
11. Gak bisa megang janji

Dan masih banyak segudang lagi yang bisa kamu tuliskan!!! Hih, nyeremin banget kan kalau kamu masih bertahan sama dia. Ayo senyum dong, kamu udah terlepas dari orang kayak gitu.

Masih sedih, ya? Pastiiiii! Silahkan kalian luapkan amarah itu, nangis sekencang - kencangnya. Jangan ditahan. Menangis lah! Kalian sudah terlalu kuat menahan rasa sakit selama ini. Menangislah sayang.

Dan, jika kalian tidak tahan merasa sakitnya. Ingat, kalian masih punya orang - orang terdekat yang siap menjadi bahu sandaran. Jika kalian pikir menangis dan cerita kemereka bisa meringankan, yuks cabs dan lakukan. Menangis sambil memeluk orang terdekat kadang bisa mengangkat beban kita. Luapkanlah.
Jika belum cukup atau belum bisa kalian lakukan. Yuks, cuci muka dan mulailah berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Bertelut dan bersujud -lah didepan-Nya, ijinkan Dia yang menyayangimu dengan sungguh memelukmu dari atas dengan ke damaian-Nya.

Sayang, hari ini kalian pantas menangis.
Tapi ingatlah...
Hari ini adalah awal kemengan kamu suatu hari nanti. Hari itu akan datang dan yang tersisa hanya senyuman saja,  kamu menang sayang. Pasti.

Cheer up!