Part 6

56 6 1
                                    

Mentari pagi ini cukup cerah untuk membangunkan tidur cantik clara , melalui celah jendela kamarnya yang sengaja dibuka oleh bibi nya itu. Yap! Itu adalah cara membangunkan putri cantik itu dari tidur lelapnya , memang cukup mudah membangunkannya akan tetapi setelah bangun clara pasti akan berdiam diri duduk di pinggir tempat tidur nya yang serba pink itu termasuk kamarnya karna walaupun seorang badgirl clara sebenarnya adalah wanita tulen yang sangat menyukai warna pink . Setiap hari ia pasti akan duduk melamun terlebih dahulu  dan setiap harinya lamunannya selalu berbeda-beda karna ia adalah seorang perempuan pecinta imaginasi walaupun ia tau itu kemungkinan kecil akan terjadi dalam hidupnya tetapi ia tetap akan berimaginasi ria. Hehehe.

CLARA POV

Hmm..
Ih silau banget sih nih! Gue kan masih ngantuk bangettt yaelaaa..  - gumam clara
Akhirnya gue pun bisa terbebas dari rutinitas pagi gue yaitu melamun entah apa yang gue lamunin yang pasti setelah itu gue akan sedih,tertawa
, menangis habis itu akan terdiam dan lupa akan semua lamunan gue. Gue itu cewe pelupa sampai kadang nama gue pun lupa. Entah kenapa bisa kaya gitu hehe.
       •••
Setelah semua persiapan ku untuk menuju sekolah hari ini telah selesai aku pun segera menuju lantai dasar rumah ku untuk sarapan terlebih dahulu bersama bibi bukan bonyok ( bokap&nyokap ) .

" Bi sarapannya buat bekel aja ya angel makan disekolah aja , sama tempat bekel yang kemarin udah dicuci kan bi? Sini bi itu punya temen aku soalnya hehe "

" Iya non , sebentar ya minum serealnya dulu aja non sambil nunggu bibi siapin semuanya " sahut biwan (bi wanti)

Akupun langsung meminum serealku dan mengambil bekel beserta tempat bekel nanda . Hari ini aku akan membawa mobilku karna masih cukup pagi 'menurut' ku untuk datang kesekolah. Walaupun sekolahku tidak memperbolehkan anak didiknya membawa kendaraan apalagi mobil kesekolah maka pasar dekat sekolah lah yang menjadi panutan tempat beristirahatnya para kendaraan anakdidik sekolahku. Mungkin karna masih smp jadi , tidak boleh.

Karna bt akupun menyetel musik di mobilku ini dengan volum yang cukup kencang karna aku suka sekali hal itu ,

* No promises - shawn mendes *

Staring out my hotel window
( Menatap keluar jendela hotel )
Too much on my mind
( Begitu banyak yang mengelayut di benak )
Maybe we should keep it simple
( Mungkin kita harus tetap biasa saja )
We don't have to decide
( Kita tak harus untuk memutuskan )
Oh no, we don't need to overcomplicate it
( Oh tidak, kita tak harus menyulitkan itu )
Cause I've been here once before don't even say It
( Karena aku sudah di sini sekali sebelumnya, jangan katakan Itu )

*DRAAPP* *AAAAA*

•••

Lho ko gelap?
Gue dimana?
Siapapun helppp meeee!!!! Mamaaaaaa toloooonggg!!!
Papaaaa....

Perlahan cahaya memasukki mata clara yang lumayan kecil itu dan perlahan demi perlahan matanya dapat terbuka dengan sempurna namun...
"Aww!! Uugh sakit banget kepala gue"  batin clara.
Lalu ia memegang kepalanya yang penuh baluttan perban itu.

" mampus gue mati yaallah ampuni dosa clara yaallah clara amalnya belom banyak ibadahnya apalagi gimana nih? " rintihan suara panjang namun samar itu dapat didengar jelas oleh daniel.

Daniel segera bangun dari duduknya dan melihat clara yang sepertinya sudah siuman akan kecelakaan yang hampir membunuhnya itu.

" eh tapi ko kaya diruang rawat ya? Terus ko tangan gue ada infusnya? Gue kenapa???? " gumam clara

Treason LoveWhere stories live. Discover now