Apakah kau pernah, membayangkan bagaimana rasanya berada di posisiku? Di mana aku yang terus mengharapkanmu, di mana aku yang selalu membicarakanmu di depan teman-temanku, di mana aku yang selalu merindukanmu dari kejauhan.
Tahu bagaimana rasanya menunggu suatu bayangan yang semu? Bayangan yang tidak akan pernah ku genggam, bayangan yang hanya akan menjadi sebuah angan dan harap belaka.
Hingga aku tersadar bahwa, untukmu aku hanyalah sebuah ilusi.